Meskipun penelitian terhadap obat rematik alias rheumatoid arthritis (RA) sedang berlangsung, namun kita dapat mengupayakan pengobatan di rumah untuk meringankan gejalanya. Diet sehat, istirahat yang cukup, mengendalikan stres, dan olahraga teratur dapat membantu mengobati rematik secara efektif.
Obat-obatan non-resep dan perawatan alternatif juga dapat membantu meringankan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Apapun jenis pengobatan yang dilakukan, pada prinsipnya bertujuan untuk meringankan gejala rematik, mencegah kerusakan sendi lebih lanjut, bahkan hingga menyembuhkan.
Berikut upaya pengobatan rematik yang dapat Anda lakukan di rumah:
1. Istirahat dan relaksasi
Tidur cukup penting untuk semua orang, tetapi sangat penting bagi penderita rematik. Cobalah untuk tidur setidaknya delapan jam setiap malam. Tidur siang juga penting, terlebih bagi Anda yang tidak cukup tidur di malam hari.
Jika Anda berurusan dengan insomnia hingga menyita waktu tidur, maka ada beberapa solusi yang dapat Anda lakukan, seperti dijelaskan dalam artikel berikut: 23 Cara Mengatasi Insomnia Bagi Anda yang Susah Tidur
2. Olahraga
Olahraga teratur adalah cara yang bagus untuk melawan kelelahan, menguatkan otot, dan meningkatkan jangkauan gerak sendi. Olahraga jenis aerobik seperti peregangan ringan, berjalan, berenang, dan bersepeda sangat baik untuk menjaga kekuatan dan kelenturan sendi pada penderita rematik.
Guna melindungi sendi, hindari olahraga high impact yang membutuhkan tenaga besar dan membebani persendian. Bila perlu, jangan sungkan untuk bertanya dokter mengenai jenis olahgara yang direrekomendasikan dan berapa lama durasi yang pas untuk Anda.
Pada intinya, sendi yang mengalami rematik harus selalu bergerak untuk menjaga kelenturan, jangkauan gerak, dan menjaga fungsi normalnya.
3. Tai Chi
Tai chi adalah seni bela diri Tiongkok yang menggabungkan gerakan pelan dan lembut dengan kesadaran dan nafas yang dalam. Ini dapat melatih pikiran, tubuh, dan jiwa. Satu studi menunjukkan bahwa tai chi dapat meningkatkan fungsi sendi pada penderita rematik.
Pastikan Anda mendapatkan pelatihan dari instruktur berpengalaman yang memahami kondisi Anda. Jangan melakukan gerakan yang membuat rasa sakit pada sendi menjadi lebih buruk.
4. Krim, gel, dan lotion
Krim, gel, dan losion topikal dapat digosok langsung ke kulit untuk membantu meringankan nyeri sendi. Saat kulit menyerap bahan-bahan tersebut, rasa sakit pun akan mereda dalam durasi yang bervariasi.
Untuk hasil terbaik, carilah produk oles tersebut yang mengandung capsaicin, salisilat, kamper, atau mentol.
5. Suplemen minyak ikan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen minyak ikan dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan pada sendi yang mengalami rematik.
Dalam penerapannya, Anda dituntut untuk teliti melilih suplemen minyak ikan yang hendak dikonsumsi. Jangn lupa berkonsultasi dengan dokter, karena minyak ikan dapat memengaruhi obat-obatan tertentu dan meningkatkan kemungkinan memar atau pendarahan.
Selain minyak ikan, terdapat pula pengobatan alternatif dengan bahan herbal: Obat Herbal Rematik yang Secara Ilmiah Terbukti Manjur
6. Kompres panas dan dingin
Terapkan kompres es ke sendi yang meradang untuk membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Anda dapat menggunakan handuk yang dicelupkan ke dalam air es, atau membungkus es batu dengan handuk. Tapi ingat, jangan menerapkan es batu langsung ke kulit tanpa melapisinya, karena dapat merusak kulit dan menambah penderitaan.
Jika Anda mengalami ketegangan otot yang terasa sakit, maka yang dipilih adalah air hangat. Mandi air hangat akan merilekskan otot dan melancarkan aliran darah sehingga efek tenang akan terasa. Anda juga dapat menggunakan handuk panas, bantal pemanas, atau kompres hangat.
7. Aspirin atau NSAID
Aspirin atau obat anti-inflamasi nonsteroid (OAIN) dapat mengatasi rasa sakit dan peradangan. OAIN yang dapat digunakan untuk mengobati rematik diantaranya ibuprofen dan naproxen. Kedua obat ini dijual bebas tanpa memerlukan resep dokter.
Untuk jenis obat yang lebih kuat, manbat di atas tidak bekerja, maka dokter dapat meresepkan obat-obat seperto celecoxib, piroxicam, diklofenak, dll. Pastikan Anda meminumnya sesuai kebutuhan atau anjuran dokter, karena semua jenis obat tidak terlepas dari berbagai efek samping. Dan perlu diketahui, obat-obatan ini hanya bertugas meringankan rasa sakit dan ketidaknyamanan, tidak mengubah jalannya penyakit rematik yang diderita.
8. Obat Rematik
Obat-obat berikut digunakan untuk mengobati rematik tepat sasaran:
- hydroxychloroquine: bisa memakan waktu hingga tiga bulan untuk bekerja optimal
- methotrexate: menekan sistem kekebalan tubuh
- sulfasalazine: menekan respon imun
- minocycline: digunakan sebagai anti-inflamasi dan menghambat metaloproteinase
- kortikosteroid oral: cepat, meredakan gejala peradangan jangka pendek.
Penjelasan selengkapnya di sini: Obat Rematik Paling Ampuh Beserta Terapi Pendukungnya
9. Alat bantu
Ada berbagai alat bantu yang dapat membantu penderita rematik tetap mobile. Sepatu atau selipan sepatu yang disesuaikan dapat memberikan dukungan untuk sendi yang tidak stabil di kaki dan pergelangan kaki. Tongkat dan kruk dapat menurunkan berat badan dari sendi dan membuatnya lebih mudah untuk berjalan.
10. Operasi
Pembedahan mungkin dapat memperbaiki deformitas dan membantu meringankan rasa sakit pada pasien rematik yang kondisinya sudah parah. Pembedahan yang paling umum untuk RA adalah penggantian sendi total, termasuk bahu, pinggul, dan lutut.
Bedah rekonstruktif dapat memperbaiki kerusakan pada tendon dan mengurangi tekanan pada saraf. Prosedur yang disebut synovectomy dilakukan untuk menghilangkan lapisan sendi yang meradang.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.