Cara Pakai Obat Kumur Pada Anak

Suatu hal yang wajar apabila orang dewasa menggunakan obat kumur untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi. Namun, apakah hal tersebut akan terlihat biasa juga apabila obat kumur digunakan oleh anak-anak? 

Ternyata hal tersebut sangat wajar, karena anak-anak memanh harus dibiasakan untuk mengenal obat kumur sejak dini. 

Hal ini bertujuan untuk mencegah pembentukan plak di gusi dan gigi, serta mengurangi pertumbuhan kuman di rongga mulut anak. 

Pembentukan plak dan penumpukan bakteri pada rongga mulut dapat menyebabkan penyakit gusi, yang akhirnya dapat mengakibatkan kerusakan gigi pada anak. 

Untuk itu, obat kumur sangat diperlukan agar anak Anda dapat terhindar dari hal-hal diatas. Tetapi, bagaimana cara memperkenalkan obat kumur pada anak-anak? Simak beberapa tips di bawah ini/ 

Pada umur berapa anak boleh pakai obat kumur? 

Anak-anak bisa mulai menggunakan obat kumur ketika mereka menginjak usia 6 tahun. Hal ini didukung oleh American Dental Association yang menganjurkan penggunaan obat kumur pada saat usia 6 tahun. 

Mengapa pada usia 6 tahun? Karena anak-anak diusia ini sudah memiliki refleks untuk meludah, sehingga obat kumur tidak akan tertelan oleh mereka. 

Hal yang sama juga dikemukakan oleh drg Sri Angky Soekanto, Ph.D., PBO, dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, bahwa pada usia 6 tahun biasanya gigi geraham permanen akan mulai tumbuh. 

Namun, banyak orang yang tidak menyaari hal ini sehingga terjadi banyak kerusakan pada gigi geraham. Kerusakan pada gigi geraham permanen membuat gigi ini tidak bisa tumbuh lagi. 

Karenanya, anak umur 6 tahun sudah seharusnya diberikan pengajaran tentang cara menjaga kebersihan gigi dan mulut, termasuk berkumur. 

Sehingga, ketika anak sudah bisa berkumur dan meludah, maka anak Anda sudah bisa diajarkan untuk menggunakan obat kumur. 

Bagaimana cara mengajarkan anak menggunakan obat kumur? 

Memberikan pengajaran tentang hal-hal yang baru bagi anak-anak memang tidak mudah. Ada beberapa faktor yang membuat mereka tidak dapat melakukan apa yang diinstruksikan dengan cepat dan tepat. 

Sebagai orang tua, Anda harus mengajarkan sesuatu dengna sabar karena perilak anak-anak dapat berubah-ubah dan sulit ditebak. Walaupun demikian, mengajari anak tentang kesehatan sejak dini tetap harus dilakukan. 

Hal ini berkaitan dengan cara mengajarkan anak untuk memakai obat kumur diusia yang masih sangat muda. Sebelum anak mulai berkumur menggunakan obat kumur yang sama dengan orang dewasa, pastika dahulu bahwa anak anda sudah bisa berkumur dan meludah. 

Anda dapat memberikan pengajaran dengan air biasa terlebih dahulu sebagai contohnya, kemudianjika anak Anda sudah mahir, gunakanlah obat kumur. 

Menggunakan air biasa yang matang sebagai bahan untuk berkumur pada anak-anaka merupakan langkah awal yang tepat, yang nantinya akan menjadi rutinitas dari anak Anda. 

Untuk mengetahui apakah anak Anda sudah benar-benar mampu berkumur dan meludah sendiri, Anda bisa menggunakan wadah yang sudah diberi tanda batas untuk menyimpan air, kemudian mintalah anak untuk berkumur ke kanan, ke kiri, dan sambil mendongak ke atas (pastikan untuk tidak tertelan). 

setelah itu, buang air bekas kumur ke gelas atau wadah yang sudah diberi tanda. Apabila air dalam wadah tidak berkurang volumenya, maka anak Anda sudah bisa menggunakan obat kumur dalam kesehariannya. 

Akan tetapi, jika air dalam wadah berkurang, terus ajari anak Anda cara berkumur dengan baik, hingga anak dapat memakai obat kumur. 

Obat kumur tidak dapat menggantikan sikat gigi 

Dari sekian anyak jenis obat kumur yang ada, obat kumur yang digunakan anak-anak biasanya obat kumur yang bersifat terapi. 

Dimana obat ini digunakan untuk mencegah terjadinya gigi berlubang pada anak-anak. Obat kumur untuk anak-anak tidak mengandung alkohol, memiliki kemasan yang unik, dan mempunyai banyak varian rasa yang disukai anak-anak. 

Obat kumur anak-anak juga mengandung flouride, yang diperlukan untuk proses remineralisasi dimasa pergantian gigi susu ke gigi permanen.  

Dalam menggunakan obat kumur, dianjurkan untuk berkumur dua kali dalam sehari setelah sikat gigi. Meskipun dapat membersihkan rongga mulut, anda tetap harus mengajarkan anak bahwa sikat gigi itu penting. 

Penggunaan obat kumur harus disertai juga dengan rutin menyikat gigi. Anak-anak harus diajarkan untuk menyikat gigi dua kali sehari. 

Apabila anak Anda sudah memiliki kebiasaan menyikat gig dengan cara yang benar sejak dini, Anda mungkin tidak perlu menggunakan obat kumur secara terus menerus dan berkelanjutan.