Siklus menstruasi antara wanita yang satu dengan yang lainnya memang tidaklah sama. hal ini dikarenakan hormon setiap wanita tidaklah sama, sehingga wajar saja jika ada beberapa wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, namun ada pula wanita yang memiliki siklus menstruasi akurat atau teratur.
Memiliki siklus menstruasi yang teratur, maka akan memudahkan Anda untuk mengetahui kapan Anda akan haid di bulan depan.
Melalui perhitungan siklus menstruasi inilah yang akan lebih memudahkan Anda dalam mendeteksi kondisi kesehatan Anda. Terlebih lagi bagi Anda dan pasangan yang sedang merencanakan proses kehamilan.
Sedangkan yang dimaksud dengan siklus menstruasi yaitu rentang waktu yang dimulai pada hari pertama haid hingga pada hari terakhir haid pada bulan berikutnya.
Cara Menghitung Siklus Menstruasi
Apabila Anda memiliki siklus menstruasi yang normal, maka Anda akan mengalami haid setiap 28 hari sekali dalam sebulan. Namun ada pula wanita yang haid pada hari ke 21 hingga 35. Untuk mengetahui cara menghitung siklus menstruasi yang normal, maka Anda dapat mengetahuinya melalui penjelasan berikut ini:
1. Mulailah pada hari pertama
Untuk menghitung siklus menstruasi, Anda dapat mulai menghitungnya pada hari pertama Anda haid. Termasuk ketika sudah keluar flek atau bercak cokelat yang mana pada biasanya bercak tersebut muncul ketika menjelang haid. Namun bercak atau flek tidak termasuk dalam siklus menstruasi Anda.
2. Gunakan kalender untuk dijadikan patokan
Dengan menggunakan kalender, Anda bisa mengetahui siklus haid Anda di bulan selanjutnya. Misalnya saja bulan ini Anda haid pada tanggal 15, maka jangan lupa untuk mencatatnya di kalender. Setelah itu, ketika bulan selanjutnya Anda haid pada tanggal 12, ini bisa dikatakan sebagai siklus haid yang baru.
Hal ini, Anda berarti memiliki siklus haid yang teratur. Hal ini dikarenakan siklus menstruasi Anda menunjukkan per 28 hari.
3. Selalu hitung rentang waktu
Untuk mengetahui apakah siklus haid Anda akurat dan normal, maka Anda dapat menghitungnya pada rentang waktu, yaitu antara hari pertama menstruasi dari bulan ini hingga satu hari sebelum Anda haid di bulan selanjutnya.
Jika Anda tidak terbiasa memiliki siklus menstruasi yang teratur, tentunya hal ini akan menyulitkan Anda. Terutama bagi Anda yang sedang merencanakan kehamilan, Anda tidak bisa mengetahui kapan masa subur Anda.
Jika Anda sudah mengetahui siklus menstruasi Anda, maka Anda bisa berjaga-jaga untuk menyambut haid Anda, terlebih lagi jika Anda sudah merencanakan akan bepergian.
Tentunya akan sangat merepotkan sekali jika Anda harus datang bulan ketika Anda sedang bepergian dan tidak membawa pembalut. Itulah pentingnya mengetahui siklus haid Anda.
Mencatat Siklus Menstruasi
Jika Anda adalah wanita yang memiliki siklus haid tidak teratur, selalu dianjurkan untuk mencatat siklus menstruasi secara rutin, paling tidak 6 bulan sekali dan berturut-turut kemudian bagi rata-ratanya. Untuk hasilnya dapat dijadikan sebagai patokan nya.
Cukuplah mudah untuk mengetahui atau menghitung siklus menstruasi yang baik dan valid. Untuk wanita single yang belum menikah atau belum memiliki anak, mungkin akan memiliki siklus menstruasi yang cenderung lebih teratur.
Namun berbeda lagi dengan wanita yang sudah melahirkan apabila menggunakan alat kontrasepsi, kebanyakan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.
Bahkan banyak pula para wanita yang tidak mengalami menstruasi sama sekali setelah melahirkan atau setelah menggunakan alat kontrasepsi. Padahal melalui darah menstruasi inilah yang akan membantu wanita mengeluarkan darah kotor atau bakteri dalam tubuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.