Mengalami menstruasi atau haid pastinya menjadi hal normal bagi setiap wanita. Bahkan apabila menstruasi ini tidak kunjung datang ataupun datang tapi tidak teratur pastinya membuat banyak wanita menjadi panik karenanya.
Soalnya kondisi ini seringkali bisa terjadi karena adanya penyakit. Untuk itulah, penting sekai mencari tahu penyebab wanita tidak kunjung haid berikut.
1. Mengalami stres yang berkepanjangan
Penyebab pertama yang membuat seorang wanita menjadi tidak kunjung haid adalah perasaan stres yang dialaminya secara berkepanjangan. Bukan tanpa alasan karena stres ini ternyata berpengaruh langsung terhadap metabolisme tubuh seorang wanita.
Kondisi inilah yang mempengaruhi tubuh wanita secara langsung hingga haid yang kemudian tidak datang juga.
Jadi para wanita jangan pernah memandang sebelah mata terhadap stres yang dialaminya. Supaya tidak berlarut-larut dan mengundang masalah lainnya maka penting sekali untuk mengatasi stres ini.
Untuk mengatasi masalah stres ini sendiri bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti melakukan olahraga, berenang, bercerita hingga melakukan yoga yang populer.
2. Berat badan yang mendadak turun
Banyak sekali wanita di luar sana yang mendambakan untuk mendapatkan tubuh yang proporsional atau lebih tepatnya kurus. Kondisi tersebutlah yang kemudian membuat mereka melakukan berbagai cara untuk menurunkan berat badannya termasuk dengan diet ketat.
Bahkan ada beberapa diantaranya yang lebih memiliki melakukan diet yang tergolong ekstrim.
Pemilihan diet ekstrim tersebutlah yang kemudian membuat berat badan seorang wanita bisa mendadak turun secara drastis. Namun pada kenyataannya, kondisi tersebut tidaklah terlalu baik dari kacamata kesehatan.
Salah satu imbas yang bisa dirasakan oleh wanita adalah tidak kunjung mengalami haid karena produksi hormon untuk ovulasi terhambat karena perubahan tersebut.
3. Mengalami Obesitas pada Wanita
Salah satu mimpi buruk bagi setiap wanita adalah mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Seperti yang diketahui bahwa obesitas ini bukan hanya membuat penampilan dari seorang wanita menjadi tidak menarik tapi juga membuat masalah kesehatan menjadi banyak menghampiri.
Termasuk di dalamnya adalah haid yang tidak kunjung datang pada wanita.
Penyebabnya adalah ketika seorang wanita mengalami obesitas atau kelebihan berat badan maka tubuh akan memproduksi estrogen secara berlebihan. Bagi Anda yang belum tahu, estrogen ini sendiri adalah hormon yang mempengaruhi sistem reproduksi dari semua wanita.
Apabila estrogen ini terganggu maka sudah dapat dipastikan siklus haidnya juga akan terganggu.
4. Melakukan olahraga secara berlebihan
Banyak wanita yang ingin mendapatkan tubuh sempurna maka melakukan olahraga setiap harinya. Namun perlu diketahui bahwa olahraga yang dilakukan secara berlebihan ternyata sama sekali tidak dianjurkan.
Soalnya olahraga yang terlalu berlebihan ini akan mempengaruhi hormon yang mempengaruhi proses menstruasi sehingga menjadi terganggu.
5. Mengonsumsi pil kontrasepsi
Nyatanya mengonsumsi pil kontrasepsi pada wanita juga dapat mempengaruhi kondisi mereka untuk haid. Pil kontrasepsi ini sendiri seperti KB suntik hingga melakukan KB spiral. Hampir dipastikan bagi wanita yang melakukan ini maka proses menstruasinya akan terganggu. Jadi sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan terlalu berlebihan.
6. Mengalami Menopause
Penyebab terakhirnya adalah seorang wanita tidak kunjung mengalami haid adalah sudah mendekati atau bahkan sudah mengalami menopause. Seperti yang diketahui bahwa menopause ini akan menyebabkan estrogen berkurang secara drastis dan ovulasi juga menjadi berkurang.
Kondisi ini biasanya paling sering terjadi pada wanita dengan usia 45-55 tahun.
Dengan semua penjelasan di atas, pastinya Anda menjadi lebih tahu tentang penyebab dari seorang wanita tidak kunjung mengalami haid. Hal ini tergolong penting supaya Anda benar-benar penyebab apabila Anda tidak kunjung mengalami haid.
Jadi nanti Anda tidak sampai salah mengambil keputusan atas kondisi yang sedang dialami.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.