Sebuah penelitian, mengadakan uji coba terhadap Sembilan puluh orang, yang dibagi menjadi dua kelompok, berusia dua puluh tiga sampai dengan enam puluh enam tahun. Seluruhnya adalah orang-orang yang mengalami keterbatasan akibat sakit punggung.
Grup A, menjalani terapi punggung dengan yoga, seminggu dua kali selama enam bulan, sedangkan grup B melanjutkan dengan terapi punggung biasa. Hasilnya, mereka yang melakukan yoga, justru merasakan lebih banyak kemajuan, misalnya, nyeri dan depresi jauh lebih berkurang dan dapat melakukan aktivitas lebih banyak.
Mengapa yoga?
Beberapa pose yoga sangat baik untuk melatih keseimbangan tubuh, kelenturan dan kekuatan otot-otot punggung, perut dan bokong. Lagipula, peralatan untuk melakukan yoga relativ terjangkau, tidak terlalu sulit dilakukan dan dapat dilakukan dimana saja.
Jangan berhenti berolahraga.
Sebagian besar penderita gangguan punggung bagian bawah, menghentikan aktivitas fisiknya karena nyeri atau justru takut jika nyeri nya bertambah parah. Dan hal itu menyebabkan tulang semakin lemah. Selain dengan yoga, Anda juga dapat mencoba pilates. Anda tidak perlu takut nyeri punggung Anda bertambah dengan beraktivitas, selama aktivitas tersebut tidak berlebihan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.