Dalam praktek sehari-hari tak jarang saya menemukan pasien dengan keluhan cegukan, ada yang mengaku sudah melakukan berbagai macam cara untuk menghilangkan cegukan yang dialaminya, namun sudah 2 hari tak juga hilang. Walaupun kelihatannya sepele, cegukan sangat berpotensi mengganggu aktifitas harian Anda apalagi cegukan terus menerus. Oleh karena itu pada kesempatan ini saya akan berbagi pengetahuan mengenai cara menghilangkan cegukan ini.
Pada dasarnya cegukan bersifat normal dan akan menghilang dengan sendirinya ada sejumlah solusi untuk mengobati cegukan.
Prinsip Dasar Sebagai Acuan Cara Mengobati Cegukan Antara Lain:
- Karbon dioksida yang meningkat dalam darah akan menghilangkan cegukan, yang dapat dicapai ketika seseorang menahan nafasnya.
- Jika saraf vagus yang berjalan dari otak ke perut dirangsang, cegukan juga dapat dikurangi, ini dapat terjadi ketika seseorang minum air
Berikut Cara Menghilangkan Cegukan yang Dapat Anda Lakukan di Rumah :
- Menahan Nafas.
- Minum segelas air dengan cepat.
- Dikagetin atau dikejutkan.
- Beri satu setengah sendok teh gula kering di bagian belakang lidah. (Ulangi proses ini 3 kali dengan jarak 2 menit)
- Bernafas didalam plastik
- Kumur dengan air es
- Minum dengan air dingin
Dalam Rangka Menghilangkan cegukan, Kapan diperlukan berobat Dokter?
Seseorang harus ke dokter jika cegukan menjadi kronis (cegukan terus menerus dan sering kambuh) dan persisten (jika cegukan terus menerus lebih dari 3 jam), atau jika cegukan mempengaruhi pola tidur atau mengganggu makan.
Cegukan jarang mengakibatkan keadaan darurat. Namun, Jika cegukan berlangsung selama lebih dari 3 jam, terjadi dengan sakit perut yang parah, demam, sesak napas, muntah, meludah darah, atau merasa seolah-olah tenggorokan tertutup, orang tersebut harus segera periksa ke dokter untuk mendapatkan obat cegukan.
Pengobatan Medis untuk mengatasi Cegukan
Pengobatan medis untuk menghilangkan cegukan tergantung pada seberapa parah cegukan yang dialami seseorang.
- Untuk cegukan ringan biasanya akan berhenti dengan sendirinya.
- Untuk cegukan yang lebih parah, cegukan terus-menerus (biasanya berlangsung selama 2 hari), dokter mungkin akan memberi obat cegukan untuk menghilangkannya. Klorpromazin (Thorazine) biasanya diresepkan sebagai pilihan pertama untuk mengobati cegukan, meskipun obat-obatan seperti baclofen (Lioresal) dan obat untuk kejang-kejang seperti phenytoin (Dilantin) terbukti berhasil mengatasi cegukan. (Obat-obat cegukan tersebut dapat diambil hanya dengan resep atau petunjuk dokter).
- Anestesi untuk memblokir saraf phrenikus dan Pembedahan untuk menonaktifkan saraf phrenikus (saraf yang mengontrol diafragma) menjadi pilihan terakhir untuk mengobati cegukan.
Selain menghilangkan cegukan, mencegah juga sangat penting agar tidak kambuh lagi, oleh karena itu saya sarankan anda membaca artikel dengan judul Penyebab Cegukan
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.