Radang sendi disebut sebagai arthritis yang merupakan kondisi peradangan pada beberapa sendi. Radang sendi biasanya ditandai dengan rasa nyeri, sensasi hangat, mengalami bengkak, dan kemerahan pada bagian sendi.
Selain itu, radang sendi dapat menyebabkan sendi berubah menjadi kaku, sehingga akan sulit untuk digerakkan.
Orang yang berpeluang mengalami serangan radang sendi yaitu orang yang memiliki usia lanjut, obesitas, punya riwayat kesehatan keluarga serupa. Bagi orang yang memiliki riwayat cedera pada bagian sendi pun juga berpeluang terkena serangan penyakit radang sendi.
Untuk mengetahui apakah tulang Anda sehat atau tidak, maka Anda bisa mengetahui ciri radang sendi Anda mengalami gangguan, yaitu sebagai berikut:
1. Saat lutut digerakkan terdengar suara gemeretak
Terdengar bunyi gemeretak atau krek pada tulang saat lutut digerakkan, misalnya saat posisi duduk beranjak berdiri. Hal ini menandakan bahwa Anda sudah kehilangan tulang rawan halus.
Bunyi yang ditimbulkan tersebut karena adanya pertemuan permukaan dengan benjolan pada tulang yang saling bergesekan dengan tulang yang lainnya ketika Anda sedang menggerakkan sendi.
2. Adanya peradangan karena pembentukan tulang taji
Kulit pada bagian lutut memang akan terlihat berwarna merah dan ketika disentuh akan terasa hangat. Hal inilah yang dinamakan sebagai peradangan periodik. Ketika kondisinya parah, maka peradangan yang terjadi pada lutut tidak mudah membaik meskipun sudah dilakukan pengobatan.
3. Meninggalkan rasa nyeri pada bagian sendi penopang tubuh
Gejala awal penderita radang sendi yaitu terdapat rasa nyeri pada bagian punggung, lutut, leher maupun pada bagian pinggang. Tidak hanya bagian itu saja, bagian tubuh lain pun juga bisa terserang radang sendi.
Gerakan sederhana seperti menggerakkan jari pun juga bisa meninggalkan rasa nyeri. Dengan begitu, radang sendi bukan hanya terjadi karena gerakan yang berat saja, namun gerakan yang sederhana pun bisa menjadi pemicunya.
4. Struktur sendi yang tidak stabil
Struktur sendi yang tidak stabil disebabkan karena otot lutut yang makin lemah. Hal ini dapat menyebabkan bagian sendi menempel maupun mengunci. Dengan demikian kondisi seperti ini tidak dapat meluruskan atau menekuk bagian lutut.
5. Rasa nyeri yang tidak kunjung hilang
Rasa nyeri pada bagian lutut bisa datang secara tiba-tiba. Akan tetapi pada umumnya rasa nyeri tersebut datang secara perlahan dan terkadang hilang-timbul. Rasa sakit tersebut sering dirasakan pada pagi hari maupun ketika Anda selesai melakukan aktivitas yang sudah lama tidak Anda lakukan.
6. Adanya keterbatasan dalam gerak
Apabila radang sendi sudah lama Anda alami, maka akan membuat Anda mengalami kesulitan untuk menggerakkan bagian lutut Anda. Ketika radang sendi semakin buruk, maka bagian persendian pun juga tidak akan berfungsi secara normal.
Tentu hal ini dapat menghambat aktivitas sehari-hari, terutama ketika Anda sedang berjalan. Sebab bagian lutut tidak dapat menahan atau menopang beban tubuh. Hal tersebut membuat penderita sakit radang sendi lutut membutuhkan alat bantu jalan atau tongkat.
Apabila radang lutut terus dibiarkan begitu saja, maka akan membuat kerusakan yang lebih parah pada bagian lutut. Kondisi yang umum terjadi saat radang sendi ini dibiarkan maka membuat bentuk lutut berubah menjadi lebih cekung.
Hal ini disebabkan karena otot-otot yang ada di sekitar lulut jadi melemah dan mengecil.
Perubahan yang terjadi pada lutut memang tidak cepat terlihat. Walau begitu penderitanya akan merasakan rasa nyeri yang makin parah. Oleh karena itu ketika gejala radang sendi ini sudah terdeteksi, sebaiknya segera lakukan pengobatan intensif agar kondisinya bisa segera ditangani.
Rutin melakukan kontrol dan pemeriksaan membuat penyakit radang sendi ini bisa disembuhkan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.