Ginjal merupakan salah satu organ penting dalam tubuh karena membantu menyaring darah dan zat berbahaya seperti alkohol. Apabila Anda mengalami nyeri di punggung, tepatnya di kedua sisi tulang belakang, dan di bawah tulang rusuk, maka itu termasuk salah satu gejala Anda mengalami nyeri ginjal dan terjadi gangguan pada ginjal. Apabila Anda merasakan nyeri dan rasa sakit yang semakin meningkat seiring berjalannya waktu, maka segera memeriksakan diri ke dokter.
Mengonsumsi alkohol dalam jumlah atau kadar normal seharusnya tidak menyebabkan sakit ginjal. Akan tetapi beberapa orang mungkin sensitif atau memiliki toleransi yang kurang dalam menerima alkohol. Hal ini juga dapat menimbulkan wajah menjadi memerah setelah mengonsumsi alkohol dan menjadi salah satu tanda bahwa adanya gangguan pada kesehatan, terutama tekanan darah tinggi dan risiko penyakit kanker.
Baca juga: Alasan Wajah Memerah Setelah Minum Alkohol
Selain itu, mengonsumsi alkohol secara berlebihan seperti pada pesta minuman keras juga dapat melukai ginjal atau meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis serta dapat menyebabkan tubuh keracunan alkohol. Apabila kondisi ini terjadi pada tubuh maka dibutuhkan pengobatan jangka panjang untuk memperbaiki kondisi ginjal yang telah rusak.
Dampak minum alkohol terhadap kesehatan ginjal
Apabila seseorang mengalami nyeri ginjal setelah minum alkohol mungkin orang tersebut akan mengalami beberapa gangguan kesehatan, seperti:
1. Cedera ginjal akut
Cedera ginjal akut umumnya disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Cedera ginjal akut dapat terjadi apabila racun dalam darah jumlahnya lebih banyak daripada jumlah yang dapat disaring oleh ginjal. Jika cidera ginjal akut dibiarkan dan tidak mendapatkan penanganan yang tepat dapat menyebabkan kejang atau koma.
Gejala yang dapat dirasakan apabila mengalami cedera ginjal akut, antara lain:
- Kelelahan
- Penurunan frekuensi buang air kecil
- Mual atau muntah
- Kebingungan
- Sesak nafas
- Masalah di pergelangan kaki dan pembengkakan wajah
- Adanya tekanan atau nyeri pada dada
2. Infeksi saluran kemih
Alkohol secara tidak langsung dapat meningkatkan resiko terkena infeksi saluran kemih (ISK). Apabila ISK menyebar ke kandung kemih maka dapat menyebabkan sakit ginjal. Alkohol juga dapat meningkatkan keasaman urin serta dapat mengiritasi lapisan kandung kemih. Saat tubuh menerima alkohol, maka tubuh akan mengalami dehidrasi sehingga meningkatkan risiko ISK.
Berikut ini beberapa gejala ISK, yakni:
- Sakit perut atau punggung
- Rasa sakit saat buang air kecil
- Demam
- Urin berwarna gelap atau berbau
- Berkeinginan kuat untuk buang air kecil, bahkan ketika air seni hanya keluar sedikit
- Sering ingin buang air kecil
- Keluar darah dalam urin
Baca juga: Cara Alami Mengatasi ISK
3. Penyakit ginjal kronis
Seiring waktu kebiasaan minum alkohol akan meningkatkan resiko penyakit ginjal dan memaksa ginjal bekerja lebih keras sehingga dapat merusak organ hati. Penyakit ginjal kronis adalah kondisi serius yang berpotensi mengancam jiwa serta memerlukan perawatan jangka panjang yang berkelanjutan. Bahkan beberapa orang dengan penyakit ginjal kronis mungkin memerlukan dialisis atau transplantasi ginjal.
Selain disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol, adanya batu ginjal juga menjadi kemungkinan penyebab sakit ginjal lainnya. Apabila Anda memiliki batu ginjal, Anda akan merasakan sakit punggung intens maupun rasa sakit pada alat kelamin atau perut terutama ketika tubuh berusaha mengeluarkan cairan tubuh melewati batu tersebut.
Beberapa orang yang menderita baju ginjal juga biasanya mengalami demam dan apabila cairan tubuh tidak melewati batu, maka dapat terjadi infeksi parah atau penyumbatan. Sebaiknya Anda segera memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami sakit ginjal, entah akibat minum alkohol atau tidak.
4. Komplikasi penyakit lain
Selain penyakit ginjal, berikut ini beberapa kemungkinan yang mungkin dapat dialami oleh orang yang memiliki kebiasaan minum alkohol, antara lain:
- Kadar fosfor tinggi yang dapat menyebabkan penurunan kondisi tulang seperti osteoporosis
- Gout, sejenis radang sendi yang terjadi ketika asam urat menumpuk di dalam darah
- Tekanan darah tinggi
- Anemia (kurang darah)
- Penyakit jantung
- Kegagalan organ penting seperti hati (liver)
- Tingkat kalium tinggi yang berbahaya
- Penumpukan cairan dan pembengkakan di salah satu bagian tubuh
Baca juga: Penyebab Keracunan Alkohol
Apa tandanya tubuh membutuhkan pengobatan?
Jika seseorang mengalami tanda atau gejala seperti rasa sakit pada ginjal dan disertai dengan demam, mengalami gejala infeksi saluran kemih (ISK), serta frekuensi buang air kecil menjadi berkurang meskipun sudah banyak minum air putih, maka sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala dan mendapatkan pengobatan yang tepat untuk memperbaiki kondisi kesehatan sebelum terlambat.
Selain beberapa gejala di atas, Anda juga harus pergi ke rumah sakit secepatnya apabila mengalami:
- Kejang
- Demam tinggi dan gejala sakit ginjal
- Kehilangan kesadaran, pandangan kabur, atau perubahan tingkat kesadaran
- Tekanan darah tinggi
- Nyeri hebat pada punggung atau ginjal
- Tanda-tanda cedera ginjal akut seperti mual, muntah, sesak napas, rasa nyeri di dada
Cara mengobati dan mencegah penyakit ginjal
Ada beberapa alternatif pengobatan yang dapat dilakukan dalam mengatasi penyakit ginjal akibat terlalu banyak minum alkohol, di antaranya:
- Mengonsumsi obat pereda nyeri, obat antibiotik apabila mengalami ISK, obat penurun tekanan darah
- Minum cairan elektrolit atau cairan intravena untuk mengatasi dehidrasi
- Melakukan perubahan pola makan dan gaya hidup untuk mengelola penyakit ginjal kronis
- Menjalani dialisis jangka pendek untuk menghilangkan racun dari cedera ginjal akut
- Menjalani dialisis jangka panjang untuk mengatasi gagal ginjal
- Melakukan transplantasi ginjal
Sedangkan cara untuk mencegah sakit ginjal akibat terlalu banyak mengonsumsi minuman beralkohol, antara lain:
- Membatasi dan mengurangi asupan alkohol
- Olahraga secara teratur
- Hindari pesta minuman keras
- Banyak minum air putih
- Mengonsumsi makanan bergizi
- Menjaga berat badan ideal
- Menerapkan gaya hidup sehat
Apabila Anda mengalami penyakit ginjal kronis, maka Anda tidak boleh minum alkohol sama sekali. Selain itu, Anda juga perlu berkonsultasi dengan dokter secara teratur mengenai kondisi kesehatan Anda supaya mendapatkan penanganan lebih optimal.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.