Bagi penderita diabetes, membatasi asupan makanan manis setiap hari menjadi hal yang sangat penting dilakukan. Tujuannya untuk menjaga kadar gula darah normal tetap terkendali.
Sebab jika tidak, gula darah yang terus dibiarkan meningkat bisa memicu komplikasi diabetes. Nah, supaya tidak terjadi, baiknya ikuti cara mencegah diabetes berikut agar gula darah tetap terkontrol.
Booking Klinik Pemeriksaan Gula Darah (Diabetes) via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket gula darah (diabetes) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Apa itu gula darah dan pengaruh terhadap penyakit diabetes?
Gula darah atau yang juga disebut glukosa darah adalah produk pemecahan makanan yang dicerna dan ditransfer ke aliran darah. Gula darah inilah yang secara alami akan digunakan sebagai energi.
Ketika kadar glukosa darah rendah, Anda dapat mengalami gejala hipoglikemia yang umumnya ditandai dengan pusing, kelelahan, atau bahkan bisa menyebabkan koma. Sebaliknya, jika kadar gula darah terlalu tinggi dan terjadi terus-menerus, maka Anda rentan terkena penyakit diabetes mellitus.
Diabetes mellitus adalah suatu kondisi ketika tubuh memiliki kesulitan mengendalikan kadar gula darah. Bila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, hal ini dapat memicu komplikasi diabetes yang menyebabkan kebutaan, gagal ginjal, penyakit jantung, hingga stroke dan masalah saraf.
Cara mencegah diabetes dan mengendalikan kadar gula darah normal
Jangan biarkan gula darah tinggi memicu komplikasi diabetes. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar gula darah tetap stabil. Ikuti tips diabetes berikut ini:
1. Konsultasikan ke dokter
Untuk mengetahui kadar gula darah, Anda bisa mengukurnya sendiri di rumah. Caranya dengan menggunakan glukometer atau alat cek gula darah yang bisa Anda beli sendiri di apotek maupun toko kesehatan.
Selain itu, Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah kadar gula darah Anda berada dalam kisaran normal atau tidak.
Booking Klinik Pemeriksaan Gula Darah (Diabetes) via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket gula darah (diabetes) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Kadar gula darah puasa yang tergolong normal berkisar antara 80-110 mg/dL. Setelah makan, kadar gula darah Anda tidak boleh lebih dari 140 mg/dL. Sedangkan profil gula darah normal dalam 3 bulan terakhir (HbA1C) tidak lebih dari 6,5%.
Baca selengkapnya: Pengertian HBA1C, Pemeriksaan dan Nilai Normal
Lantas, bagaimana jika kadar gula darah melebihi batas normal? Dokter biasanya akan menyarankan Anda untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat seperti membatasi asupan makanan manis. Dokter mungkin juga akan meresepkan obat diabetes atau suntik insulin sesuai kebutuhan pasien.
2. Hindari gula sederhana
Cara mencegah diabetes yang paling utama adalah memperhatikan asupan makanan termasuk menghindari gula sederhana. Contohnya gula, nasi putih, pasta, soda, dan jus buah. Gula sederhana yang terkandung dalam makanan cenderung mudah dicerna sehingga bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat setelah makan.
Agar gula darah tetap terkontrol, sebaiknya pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti beras merah, gandum, cokelat, dan biji-bijian. Karbohidrat kompleks mengandung tinggi serat yang akan memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Dengan begitu, kadar gula darah akan lebih mudah dikendalikan di dalam tubuh.
Baca juga: Jenis Makanan Penurun Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Booking Klinik Pemeriksaan Gula Darah (Diabetes) via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket gula darah (diabetes) hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
3. Olahraga
Latihan atau olahraga pastinya membutuhkan energi untuk melakukan setiap gerakannya. Selain membuat tubuh lebih bugar, aktivitas fisik ternyata juga bisa membantu mengendalikan kadar gula darah.
Olahraga teratur membantu otot menjadi lebih efektif dalam menggunakan gula darah. Selain itu, olahraga juga dapat meningkatkan kinerja dari insulin yang sangat baik bagi penderita diabetes.
4. Minum obat diabetes
Cara mencegah penyakit diabetes lainnya adalah dengan mengonsumsi obat diabetes. Obat diabetes yang diresepkan dokter harus diminum sesuai dosis dan aturan penggunaannya.
Jika Anda berhenti minum obat diabetes, kadar gula darah bisa kembali meningkat. Lebih parahnya, gula darah yang tidak terkontrol dapat memicu komplikasi serius bahkan fatalnya menyebabkan kematian.
Bila Anda sering lupa jadwal minum obat, sebaiknya pasang alarm atau pengingat. Sembari rutin minum obat atau menggunakan insulin, seimbangkan juga dengan makan makanan yang sehat dan bergizi. Minum obat diabetes tanpa pengaturan pola makan bisa membuat gula darah Anda menurun drastis dan memicu hipoglikemia.
Baca juga: Agar Cepat Kering Tanpa Amputasi, Obati Luka Diabetes dengan Cara Ini
Nah, tips diabetes di atas bisa Anda terapkan di rumah supaya kadar gula darah tetap terkendali. Jika muncul gejala diabetes yang tak kunjung membaik, jangan tunda untuk periksa ke dokter. Dokter akan meresepkan obat diabetes atau obat-obatan lainnya sesuai dengan kebutuhan Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.