Asam Traneksamat ini merupkan agen fibrinolitik yang digunakan untuk mengobati pendarahan berat selama periode bulanan (mestruasi) pada wanita. Asam Traneksamat memiliki bentuk sediaan tablet dan injeksi.
Asam Traneksamat berbentuk tablet dapat diminum dengan atau tanpa makanan 3x sehari sampai 5 hari selama periode menstruasi bulanan. Asam Traneksamat dapat mulai diminum setiap bulan saat menstruasi dimulai.
Jangan konsumsi asam Traneksamat ketika tidak ada periode menstruasi dalam satu bulan. Asam Traneksamat digunakan untuk mengurangi jumlah darah yang hilang selama periode bulanan tetapi tidak menghentikan pendarahan menstruasi.
Hubungi dokter anda jika pendarahan tidak membaik atau memburuh selama perawatan, sedangkan asam Traneksamat injeksi digunakan untuk pasien dengan hemophilia yang dapat mengurangi atau mencegah perdarahan selama dan setelah pencabutan gigi.
Hemofilia merupakan penyakit yang menyebabkan gangguan perdarahan akibat kekurangan faktor pembekuan darah, sehingga pasien dengan Hemophilia dapat mengalami perdarahan lebih lama saat tubuh mengalami luka.
Begitu pula apabila pasien melakukan pencabutan gigi dimana perdarahan dari gigi pasien dapat berlangsung lama, sehingga dibutuhkan asam traneksamat injeksi untuk mengurangi atau mencegah perdarahan. Asam traneksamat injeksi ini harus digunakan dengan pengawasan dokter.
Cara kerja Asam Traneksamat
Asam Traneksamat sebagai agen fibrinolitik bekerja dengan mengurangi pelarutan fibrin hemostatic oleh plasmin, sehingga mencegah pendarahan. Dengan adanya Asam Traneksamat, tempat pengikatan reseptor lisin plasmin untuk fibrin ditempati, mencegah pengikatan monomer fibrin, sehingga menstabilkan struktur matriks fibrin.
Asam traneksamat juga dapat mengurangi aktivitas plasmin yang mengurangi aktivasi komplemen dan penggunaan inhibitor C1 esterase (C1-NH), sehingga mengurangi peradangan yang terkait dengan Angioedema Herditer.
Manfaat dan efek samping Asam Traneksamat
Asam Traneksamat oral bermanfaat mengobati pendarahan berat selama menstruasi, sedangkan asam traneksamat injeksi bermanfaat untuk pasien dengan Hemophilia yang dapat mengurangi atau mencegah perdarahan dan mengurangi kebutuhan untuk terapi penggantian selama dan setelah pencabutan gigi.
Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari asam traneksamat adalah pusing, sinus, sakit punggung, lelah otot, migraine, anemia, mual, muntah, diare, dan kelelahan.
Apabila mengalami efek samping ini, segera hubungi dokter. Asam Traneksamat ini dikontrainikasikan kepada pasien yang alergi terhadap obat ini, wanita yang menggunakan kontrasepsi oral, dan tromboemboli (penyumbatan pada pembuluh darah pada masa nifas).
Perhatian untuk penggunaan Asam Traneksamat ini dapat meningkatkan risiko thrombosis ketika digunakan bersamaan dengan kontrasepsi oral, faktor IX, konsentrat koagulan anti inhibitor atau tretinoin oral.
Dosis Asam Traneksamat
Dosis yang digunakan untuk pendarahan berat selama menstruasi (menorrhagia) adalah 1300 mg tiga kali sehari hingga lima hari selama menstruasi. Untuk pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal terdapat penyesuaian dosis, yaitu:
- Jika serum kreatinin > 1,4 mg/dL dan ≤ 2,8 mg/dL, dosis yang digunakan adalah 1300 mg dua kali sehari
- Jika serum kreatinin > 2,8 mg/dL dan ≤ 5,7 mg/dL, dosis yang digunakan adalah 1300 mg satu kali sehari
- Jika serum kreatinin > 5,7 mg/dL, dosis yang digunakan adalah 650 mg satu kali sehari
Brand name dari tablet Asam Traneksamat 650 mg adalah Lysteda, sehingga apabila dosisnya 1300 mg maka sekali minum sebanyak dua tablet.
Asam Traneksamat injeksi digunakan untuk pasien Hemophilia dengan penggunaan jangka pendek (dua hingga delapan hari) untuk mengurangi atau mencegah pendarahan dan mengurangi kebutuhan untuk terapi penggantian selama dan setelah pencabutan gigi.
Segera sebelum pencabutan gigi pada pasien dengan Hemophilia, berikan 10 mg/kgBB secara intravena. Setelah operasi, dosis 10 mg/kgBB diberikan secara intravena 3-4x sehari dapat digunakan selama 2-8 hari. Untuk pasien yang memiliki gangguan fungsi ginjal terdapat penyesuaian dosis, yaitu:
- Jika serum kreatinin 1,36-2,83 mg/dL, dosis yang digunakan adalah 10 mg/kg iv tiap 12 jam
- Jika serum kreatinin 2,83-5,66 mg/dL, dosis yang digunakan adalah 10 mg/kg iv satu kali sehari
- Jika serum kreatinin >5,66 mg/dL, dosis yang digunakan adalah 10 mg/kg iv tiap 48 jam
Kreatinin merupakan produk limbah kimia yang berada di dalam darah. Pasien dengan gangguan ginjal dapat menyebabkan ginjal tidak dapat menyaring limbah secara efisien, sehingga dapat menyebabkan kadar kreatinin dalam darah.
Kadar kreatinin normal pada laki-laki sekitar 0,6-1,2 mg/dL, sedangkan pada wanita 0,5-1,1 mg/dL. Dengan terganggunya fungsi ginjal, asam traneksamat diperlukan penyesuaian dosis dikarenakan eksresi obat ini melalui urin yang berasal dari pembuangan ginjal.