Posisi duduk selama berjam-jam sudah menjadi hal biasa bagi Anda dan para pekerja kantoran di hampir setiap perusahaan. Bekerja di depan komputer atau memeriksa beberapa berkas penting membuat lupa sendiri, sudah berapa lama Anda duduk hari ini?
Biasanya Anda akan menghabiskan waktu 7 jam untuk duduk selama 9 jam waktu bekerja setiap hari. Kebiasaan tersebut dilakukan secara terus menerus tanpa rasa waspada dan memperhatikan risiko tinggi terhadap kesehatan di masa depan.
Asupan makanan sehat tetap bukan jaminan untuk bebas duduk dalam waktu yang cukup lama tanpa istirahat.
Risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama
Risiko kesehatan yang mungkin bisa terjadi adalah diabetes. Kondisi tersebut berawal akibat tubuh menjadi pasif dan memperbesar risiko obesitas. Keadaan ini didukung Insulin di dalam tubuh anjlok yang membuat gula darah naik akibat otot tidak bekerja dalam waktu cukup lama.
- Peredaran darah terhambat
Risiko mengalami Varises menjadi salah satu akibat duduk terlalu lama sebagai akibat aliran darah yang tidak lancar ke tubuh bagian bawah seperti kaki. Selain itu tubuh bagian atas juga turut terganggu yang mengakibatkan kepala menjadi pusing dan kelelahan tanpa sebab yang pasti.
- Pengenduran otot
Seiring waktu otot yang berada di bagian tengah tubuh hingga ke bagian kaki akan mengendur. Hal itu akan membuat kaki menjadi lemah dalam mengatur keseimbangan dengan lebih baik. Anda akan mudah mengalami cedera atau kecelakaan sebagai salah satu akibat dari otot yang lemah.
- Postur tubuh berubah
Cara duduk yang Anda lakukan setiap hari seperti membungkuk akan membuat postur tubuh condong ke depan. Seperti halnya Anda seringkali melihat orang-orang memiliki postur tubuh yang sama dengan cara bekerja seseorang tersebut di ruang kerjanya.
- Tubuh nyeri
Selain perubahan postur tubuh, duduk terlalu lama setiap hari akan menimbulkan rasa tidak nyaman pada beberapa bagian tubuh lainnya. Seperti nyeri pinggang, tengkuk hingga ke leher, tangan dan persendian tubuh.
- Risiko Kanker dan Kerusakan Otak
Terdapat beberapa risiko yang bisa timbul akibat duduk terlalu lama yakni berbagai serangan kanker seperti kanker payudara, usus besar dan endometriosis. Selain itu risiko kerusakan otak akan terjadi akibat kurangnya asupan darah dan oksigen ke dalam otak secara sempurna.
Cara atasi risiko kesehatan akibat duduk terlalu lama
Sebagian besar orang yang sering melakukan kebiasaan duduk terlalu lama tidak melakukan pencegahan sejak dini. Simak beberapa cara mudah untuk mempertahankan kesehatan tubuh berikut ini:
- Minum air putih
Anda disarankan untuk minum 3 hingga 4 gelas selama berada dalam posisi duduk. Kemudian 3 gelas bisa Anda habiskan di pagi hari atau sebelum tidur.
- Atur posisi dan beri jeda
Hindari tubuh yang kaku dan nyeri dengan mengatur posisi duduk secara tepat. Hal tersebut sangat bermanfaat agar terhindar dari nyeri pinggang, tengkuk dan sakit kepala.
Tambahkan pula jeda hingga 10 menit untuk beristirahat sejenak dengan berdiri atau melakukan peregangan. Kedua cara ini akan bermanfaat bagi produktivitas kerja yang kembali meningkat dan bersemangat tanpa kaku.
- Lakukan olahraga
Olahraga menjadi cara paling ampuh untuk menjaga tubuh tetap sehat dan bugar. Lakukan olahraga selama 30 menit setiap hari dengan berolahraga ringan seperti jalan kaki, jogging dan pergi ke tempat kebugaran terdekat.
Anda berhak melakukan pekerjaan dengan maksimal namun jangan lupakan kesehatan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.