Sudah sewajarnya sebagai orang tua, Anda ingin memberikan dan menyediakan apa saja yang anak butuhkan dan inginkan hanya untuk menyenangkan hati anak. Namun, saat hal ini dilakukan secara berlebihan dan tidak benar-benar dikontrol demi kepentingan pembelajaran anak, anak dapat tumbuh menjadi anak yang manja. Ada banyak efek buruk ketika Anda terlalu memanjakan anak.
Efek Buruk Terlalu Memanjakan Anak
Saat anak tahu dirinya dimanjakan, anak cenderung akan berada di zona nyaman yang lama-kelamaan dapat membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang tidak memiliki kecakapan sosial yang utuh.
Derma Filler Wajah Di Genese Clinic
Perawatan ini berfungsi untuk meninggikan hidung, membentuk dagu supaya lebih Vshape, membentuk bibir supaya lebih menawan, dan menghilangkan kantung mata. Perawatan ini di lakukan oleh dokter.
Hal ini dapat terjadi karena anak yang dimanjakan oleh orang tuanya cenderung tidak pernah diharuskan untuk memikirkan pemecahan bagi permasalahannya sendiri, sehingga kemampuan mereka untuk bernegosiasi pun berada pada level yang rendah dibandingkan dengan anak-anak yang dilatih untuk hidup mandiri.
Ketidakmampuan ini dapat berlanjut hingga anak dewasa, menyebabkan anak terus bergantung pada orang tuanya. Berikut ini beberapa hal yang dapat terjadi ketika anak yang terlalu dimanjakan beranjak dewasa:
1. Anak dapat menjadi terlalu bergantung pada orang tuanya
Ketergantungan berlebihan pada orang tua membuat anak yang beranjaka dewasa cenderung tidak mampu merasa bahagia sebagai orang dewasa. Penelitian yang dilakukan oleh sepasang peneliti Connie Dawson and David J. Bredehoft mengutip bahwa para dewasa muda yang duduk di bangku kuliah yang memiliki masa kecil terlampau dimanjakan akan mudah merasa tidak bahagia dengan kesendirian dan merasa bahwa sumber kebahagiaan mereka adalah dari orang lain, bukan dari diri mereka sendiri.
2. Ketiadaan tanggung jawab saat beranjak dewasa pada anak yang dimanjakan
Anak yang dimanjakan di masa kecilnya tidak punya kesempatan untuk belajar tentang sikap bertanggung jawab. Akhirnya, mereka tidak mampu memahami konsep batasan sebagai orang dewasa yang bertanggung jawab, sehingga ketika dewasa mengalami masalah dalam hal menghabiskan uang, berjudi, makan terlalu banyak dan minum minuman keras tanpa terkontrol.
Karena ketiadaan tanggung jawab, anak-anak ini dapat tumbuh menjadi orang dewasa yang malas, mau terima beres saja dan tidak memiliki motivasi serta mudah marah. Tidak adanya kedewasaan emosional dan skill untuk memecahkan masalah. Selain itu, orang dewasa yang ketika anak-anak terlalu dimanja cenderung tidak merasa senang akan hidupnya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.