Pendarahan menstruasi yang berat atau berkepanjangan dikenal sebagai menorrhagia. Asam traneksamat seringkali digunakan untuk mengontrol perdarahan menstruasi yang berkepanjangan, dan biasanya merupakan pengobatan lini pertama untuk menstruasi yang berat.
Sebagai agen antifibrinolitik, asam traneksamat bekerja dengan menghentikan pemecahan fibrin, protein utama dalam pembekuan darah. Ini mengontrol atau mencegah pendarahan yang berlebihan dengan membantu pembekuan darah.
Asam traneksamat diminum sebagai tablet oral. Obat ini juga tersedia sebagai suntikan, tetapi bentuk ini biasanya digunakan untuk mengontrol perdarahan hebat akibat pembedahan atau trauma.
Asam traneksamat oral dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, dan masalah lambung. Dalam kasus yang jarang terjadi, itu dapat menyebabkan anafilaksis atau masalah penglihatan.
Konsultasikan terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini dengan dokter Anda. Dokter dapat memutuskan apakah asam traneksamat cocok dengan kondisi Anda.
Efek samping ringan pada asam traneksamat
Asam traneksamat dapat menyebabkan efek samping ringan, meliputi:
- mual
- diare
- sakit perut atau ketidaknyamanan
- muntah
- panas dingin
- demam
- sakit kepala parah (berdenyut)
- sakit punggung atau sendi
- nyeri otot
- kekakuan otot
- kesulitan bergerak
- hidung tersumbat
Biasanya, efek samping minor ini tidak memerlukan perhatian medis. Hubungi dokter Anda jika Anda mengalami efek samping yang tidak ada dalam daftar ini.
Efek samping serius pada asam traneksamat
Segera hubungi dokter Anda jika mengalami efek samping yang serius. Asam traneksamat dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah, termasuk anafilaksis. Anafilaksis adalah keadaan darurat medis. Gejala anafilaksis meliputi:
- sulit bernafas
- sesak napas
- detak jantung cepat
- nyeri dada atau sesak
- kesulitan menelan
- muka memerah
- pembengkakan mulut, kelopak mata, atau wajah
- pembengkakan lengan atau kaki
- ruam kulit atau gatal-gatal
- gatal
- pusing
- pingsan
Asam traneksamat juga dapat menyebabkan efek samping serius lainnya, termasuk:
- perubahan visi
- batuk
- kebingungan
- kegelisahan
- kulit pucat
- pendarahan yang tidak biasa
- memar yang tidak biasa
- kelelahan atau kelemahan yang tidak biasa
- mati rasa di tangan
Jika Anda mengalami gangguan mata saat mengonsumsi asam traneksamat, segera periksakan diri ke dokter mata.
Interaksi obat asam traneksamat
Asam traneksamat dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. Jika Anda sedang mengonsumsi obat lain, pastikan untuk memberi tahu dokter Anda.
Biasanya, tidak disarankan untuk mengonsumsi asam traneksamat dengan jenis obat berikut ini:
- Alat kontrasepsi. Ini termasuk IUD, cincin vagina, serta pil KB. Mengkonsumsi asam traneksamat dengan kombinasi kontrasepsi hormonal juga dapat meningkatkan risiko pembekuan darah, stroke, atau serangan jantung, terutama jika Anda merokok.
- Obat koagulan anti-inhibitor. Obat ini juga digunakan untuk mengurangi dan mencegah pendarahan yang berlebihan.
- Chlorpromazine. Chlorpromazine adalah jenis obat antipsikotik.
- Tretinoin. Obat ini adalah retinoid yang digunakan untuk mengobati leukemia promyelocytic akut, sejenis kanker. Menggunakan asam traneksamat dengan tretinoin dapat menyebabkan gangguan perdarahan.
Pengobatan alternatif lainnya
Asam traneksamat tidak cocok untuk digunakan oleh setiap orang. Jika obat ini tidak mengurangi perdarahan menstruasi berat dalam dua siklus, dokter dapat menyarankan pilihan obat lain untuk mengatasi gejala Anda.
Pengobatan alternatif yang dapat diberikan, meliputi:
- NSAID. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dan naproxen sodium tersedia tanpa resep dokter. NSAID dapat mengurangi perdarahan menstruasi dan kram yang menyakitkan.
- Kontrasepsi oral. Jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur atau berat, dokter Anda mungkin merekomendasikan kontrasepsi oral.
- Terapi hormon oral. Terapi hormon termasuk obat-obatan dengan progesteron atau estrogen. Terapi ini dapat mengurangi perdarahan menstruasi yang berat dengan meningkatkan ketidakseimbangan hormon.
- IUD hormonal. Alat kontrasepsi dalam rahim (IUD) melepaskan levonorgestrel, hormon yang menipiskan lapisan uterus. Ini mengurangi pendarahan dan kram yang berlebihan selama menstruasi.
- Desmopresin semprotan hidung. Jika Anda memiliki kelainan perdarahan, seperti hemofilia ringan atau penyakit von Willebrand, dokter dapat memberikan semprotan desmopresin hidung, yang bertujuan untuk mencegah pendarahan dengan membantu pembekuan darah.
Pilihan terbaik akan bergantung pada kesehatan Anda secara keseluruhan, riwayat kesehatan, dan usia.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.