Gas fogging biasanya akan disemprotkan ketika tetangga daerah tempat tinggal kita terkena demam berdarah dengue (DBD), terutama di saat musim penghujan. Fogging merupakan salah satu cara mencegah perkembangan serta membunuh nyamuk Aedes aegypti dewasa penyebab demam berdarah.
Walaupun fogging dapat membunuh nyamuk secara efektif, tetapi kebanyakan orang khawatir mengenai efek samping gas fogging yang ikut terhirup oleh manusia. Apakah memang gas fogging dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan manusia?
Bagaimana cara meminimalisir efek samping gas fogging bagi kesehatan? Yuk ketahui jawabannya di bawah ini.
Bahayakah gas fogging bagi kesehatan?
Gas fogging nyamuk yang digunakan termasuk dalam insektisida jenis zat pyrethroid sintetic. Bahan kimia ini biasanya terdapat dalam semprotan pembunuh serangga yang biasa dijual di pasaran. Tetapi saat ini cairan yang digunakan pada gas fogging biasanya terbuat dari golongan organophos forester insectisida.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa kandungan yang terdapat dalam gas fogging sudah diracik sedemikian rupa supaya tidak membahayakan manusia ataupun hewan. Kandungan insektisida pada gas fogging diracik dengan kadar yang rendah sehingga hanya bisa membunuh serangga berukuran kecil.
Tetapi jika gas fogging terhirup dalam jumlah yang berlebihan maka akan memberikan efek buruk bagi kesehatan.
Efek samping menghirup gas fogging
- Saat ini fogging memang merupakan cara yang efektif untuk membunuh nyamuk Aedes aegypti. Tapi dibalik manfaatnya ternyata fogging juga memiliki efek samping bagi kesehatan manusia. Mengingat kandungan dalam gas fogging termasuk sejenis racun, menghirupnya secara berlebihan dapat menyebabkan keracunan.
- Efek samping yang muncul dapat seperti batuk-batuk, mual dan muntah, diare, nafas terengah-engah, iritasi pada mata, berkeringat, sakit perut, hilang kesadaran, bahkan hingga kelumpuhan.
- Ibu hamil sebaiknya menghindar apabila ada program fogging nyamuk di daerah tinggalnya. Anda tidak perlu cemas, selama ibu hamil tidak menunjukkan adanya gejala keracunan maka janinnya tidak akan terkena efek samping gas fogging nyamuk. Hati akan menyaring gas beracun yang terhirup dan dikeluarkan melalui urin atau feses.
- Jika Anda mengalami keracunan gas fogging nyamuk, segera menjauhlah dari lokasi tersebut dan minumlah susu sapi putih untuk menetralkan racun dengan cepat. Apabila mata Anda terasa perih atau kulit terasa gatal, segeralah cuci bagian tubuh Anda yang terkena iritasi dengan air bersih serta ganti baju Anda.
Namun apabila gejala keracunan tidak kunjung sembuh, maka segera periksakan ke dokter.
Mencegah keracunan gas fogging nyamuk
Ada dua persiapan yang bisa Anda lakukan untuk mencegah keracunan gas fogging, yaitu sebelum dan setelah pengasapan gas fogging.
Baca uraian di bawah ini ya.
Sebelum pengasapan gas fogging:
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan sebelum pengasapan gas fogging guna meminimalisir keracunan gas fogging:
- Simpanlah makanan atau bahan-bahan lainnya di dalam lemari tertutup.
- Pindahkan atau bungkus berbagai perabot rumah tangga menggunakan plastik atau koran.
- Kosongkan bak mandi atau penampungan air yang ada di rumah Anda.
- Bukalah jendela dan pintu selebar-lebarnya, supaya gas fogging cepat keluar dari rumah.
- Pakailah masker dan pergilah sedikit menjauh dari tempat pengasapan gas fogging nyamuk hingga asapnya menghilang.
Setelah pengasapan gas fogging:
Setelah pengasapan gas fogging sudah selesai, maka lakukan dua hal berikut agar tidak ada zat racun yang tersisa di dalam rumah Anda:
- Bersihkan rumah Anda secara menyeluruh seperti mengepel lantai, atau mengelap perabot rumah tangga dan jendela yang terpapar gas fogging.
- Kuras bak mandi atau penampungan air hingga bersih dan tutuplah dengan rapat agar tidak ada gas fogging yang tercampur ke dalam air.
Satu hal yang harus Anda ingat adalah fogging hanya bisa membunuh nyamuk Aedes aegypti dan tidak bisa membunuh jentik-jentik. Jentik nyamuk bisa Anda musnahkan dengan cara selalu menjaga kebersihan.
Anda dapat melakukan 3M yaitu, Menutup, Menguras, dan Mengubur untuk membasmi jentik-jentik nyamuk. Selain itu, Anda juga bisa memberikan obat abate di bak kamar mandi, penampungan air, atau kolam ikan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.