Kenali Penyebab Jerawat Batu yang Ganggu Penampilan Wajah

Dipublish tanggal: Jul 2, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Okt 3, 2019 Waktu baca: 2 menit
Kenali Penyebab Jerawat Batu yang Ganggu Penampilan Wajah

Kalau diperhatikan, bentuk jerawat yang muncul di wajah kadang berbeda-beda. Ada yang kemerahan, ada yang memiliki bintik putih di tengahnya, ada pula jerawat besar dan terasa keras saat disentuh. Nah, jerawat yang ukurannya besar dan keras tersebut disebut dengan jerawat batu. Lantas, apa penyebab jerawat batu dan seperti apa ciri-ciri jerawat batu yang membedakannya dengan jerawat lainnya? Baca terus ulasan berikut ini.

Ciri-ciri jerawat batu

Jerawat batu adalah jenis jerawat yang ukurannya besar, keras, berisi nanah di tengahnya, dan menyebabkan wajah jadi kemerahan. Tampak pula adanya kista atau nodul yang terangkat ke atas, sehingga membuat jerawaat batu kian jelas di permukaan kulit.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Jenis jerawat ini biasanya menyebabkan nyeri, ngilu, hingga kadang terasa gatal. Bahkan, ada juga jerawat batu yang ukurannya cukup besar sampai membuat wajah tampak memerah seperti memar. 

Bukan cuma bisa muncul di sekitar wajah, jerawat batu juga dapat menyebar ke dada, punggung, bahu, hingga lengan atas. Proses penyembuhan jerawat batu juga cenderung lebih lama daripada jerawat biasa.

Kehadiran jerawat batu tentu saja bikin kurang percaya diri karena mengganggu penampilan di hadapan orang banyak. Anda dan beberapa orang lainnya bahkan sampai harus menggunakan concealer untuk menutupi jerawat batu.

Apa penyebab jerawat batu?

Jerawat batu dapat terjadi ketika sel kulit mati dan bakteri menyumbat pori-pori kulit. Kondisi ini kemudian menyebabkan timbulnya benjolan kemerahan dan bernanah.

Sebagian besar jerawat batu menimbulkan rasa nyeri ketika Anda sentuh atau tersenggol. Namun, ada juga orang yang mengaku tidak merasakan sakit saat menekan jerawat batu di wajah.

Jerawat batu yang baru muncul juga kerap mengalami peradangan. Hal ini dikarenakan adanya pecahan pori-pori di bawah kulit yang membuat peradangan menyebar ke jaringan kulit lainnya. Apabila hal itu tersebut berlanjut, maka peradangan akan semakin meluas dan jerawat baru akan terus bermunculan. 

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

Soal penyebab kemunculan jerawat batu, acapkali disebabkan oleh hormon yang tak seimbang. Jerawat batu sering dijumpai pada perempuan menjelang siklus menstruasi, biasanya muncul di sekitar garis rahang, bagian bawah wajah, hingga dagu. Selain itu, jerawat batu bisa dialami oleh perempuan yang menopause, ibu hamil, dan yang mengidap sindrom ovarium polikistik (PCOS).

Kaum pria juga bisa mengalami jerawat batu, terutama ketika menginjak usia remaja. Hal ini disebabkan oleh peningkatan hormon androgen yang membantu mengendalikan pertumbuhan fisik pria. Naiknya hormon tersebut juga berimbas pada penyumbatan pori-pori kulit. 

Baca Juga: Jenis Jerawat Lengkap dan Cara Ampuh Mengatasinya

Penyebab lain timbulnya jerawat batu

Selain faktor hormon, penyebab jerawat batu juga bisa karena beberapa faktor lain, yaitu:

  • Faktor genetik, diturunkan dari orangtua yang mempunyai riwayat kulit berjerawat dengan intensitas yang sering.
  • Salah pilih produk pembersih muka atau kosmetik. Hal ini menyebabkan pori-pori tersumbat dan memicu iritasi kulit. 
  • Sering berkeringat dan kelembapan tinggi di wajah. Kondisi ini merupakan lingkungan favorit bagi bakteri untuk tumbuh dan memicu jerawat.
  • Penggunaan bahan kimia dan obat, seperti isoniazid, lithium, kortikosteroid, dan phenytoin.

Tidak semua jenis jerawat bisa diobati dengan produk kecantikan yang dijual di pasaran. Ada baiknya, segera konsultasikan masalah jerawat batu Anda pada dokter kulit atau ahli kecantikan agar tidak semakin parah. Dokter akan memastikan penyebab jerawat batu dan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi jerawat Anda.

Baca Selengkapnya: Cara Mengobati Jerawat Berdasarkan Tingkat Keparahannya

9 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app