Sistem otot inilah yang memungkinkan tubuh Anda bergerak. Otot diperlukan untuk gerakan kecil, seperti tersenyum, dan untuk gerakan besar, seperti berlari atau melempar.
Beberapa otot yang dapat Anda kendalikan, seperti otot bisep saat mengangkat sesuatu yang berat. Otot lain, seperti otot yang membantu Anda bernafas, bergerak tanpa Anda pikirkan sama sekali.
Selain bertanggung jawab atas gerakan, sistem otot juga menjaga posisi tubuh melawan tarikan gravitasi.Tetapi ada jauh lebih banyak fakta unik mengenai otot.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang sistem otot, mari simak 14 fakta menyenangkan berikut.
1. Otot dibagi menjadi tiga jenis: otot polos, jantung, dan rangka
Otot polos adalah otot tak sadar yang berada di usus, pembuluh darah, dan di tempat lain yang bekerja tanpa Anda sadari.
Otot jantung terletak di jantung Anda.
Otot rangka melekat pada tulang dan membantu Anda dengan kegiatan sehari-hari mulai dari duduk dan berdiri hingga berjalan, mengetik, dan melakukan pekerjaan rumah tangga.
2. Tubuh Anda mengandung lebih dari 600 otot
Ini termasuk otot-otot yang dapat Anda rasakan di lengan dan kaki, serta otot-otot jauh di dalam tubuh Anda, seperti otot yang membuat jantung Anda berdetak dan otot-otot yang membantu Anda mencerna makanan.
Sebagai perbandingan, tubuh Anda memiliki 206 tulang kerangka.
3. Otot terdiri dari sel-sel khusus yang disebut serat otot
Fungsi utama mereka adalah kontraktilitas, yang berarti otot dapat memendek atau memanjang sesuai kebutuhan. Hampir semua gerakan dalam tubuh Anda terjadi karena kontraktilitas otot.
4. Otot terbesar dalam tubuh adalah gluteus maximus
Ini adalah otot ekstensor utama pinggul yang terletak di bagian bokong. Ini otot terbesar dalam tubuh karena tugas utamanya untuk mendukung batang tubuh Anda dan mempertahankan postur yang tepat.
Gluteus maximus adalah otot utama yang digunakan untuk membantu Anda berjalan ke atas.
5. Otot terkecil di tubuh ada di telinga bagian dalam Anda
Mereka termasuk tensor tympani dan stapedius, yang terhubung ke gendang telinga dan menyatukan telinga bagian dalam. Tulang terkecil di tubuh juga ada di telinga Anda.
6. Otot terkuat, berdasarkan ukurannya, adalah masseter
Ini adalah otot rahang Anda. Otot ini dapat menutup gigi Anda dengan kekuatan sebesar 200 pound pada gigi geraham Anda.
7. Otot melekat pada tulang oleh tendon
Memahami perbedaan antara tendon dan ligamen bisa membingungkan. Selain menempelkan otot ke tulang, tendon juga bisa menempelkan otot ke bagian tubuh Anda seperti bola mata.
Sedangkan ligamen menghubungkan satu tulang ke tulang lainnya di persendian Anda.
8. Otot membentuk sekitar 40 persen dari total berat badan Anda
9. Otot yang paling sulit bekerja dalam tubuh adalah jantung
Pada hari-hari biasa, otot jantung dapat memompa sekitar 2.500 galon darah.
10. Beberapa otot tersibuk Anda adalah otot yang mengendalikan gerakan mata
Otot-otot ini secara konstan membuat penyesuaian saat Anda membaca, menonton TV, atau melihat-lihat Anda. Dalam satu jam membaca, mata Anda dapat membuat sebanyak 10.000 gerakan terkoordinasi.
11. Sebagian besar panas yang dihasilkan dalam tubuh berasal dari kontraksi otot
Gerakan otot menghitung hampir 85 persen dari total panas yang dihasilkan di dalam tubuh. Saat Anda kedinginan, otot Anda akan berkontraksi tanpa sadar. Hal ini merupakan reaksi otot yang mencoba menghangatkan tubuh Anda.
12. Motor cortex di satu sisi otak Anda mengendalikan gerakan otot di sisi lain tubuh
Motor cortex di sisi kanan otak Anda mengendalikan otot-otot di sisi kiri tubuh, sedangkan motor cortex di sisi kiri mengendalikan otot-otot di sisi kanan Anda.
Otak mengirimkan sinyal gerakan melalui sumsum tulang belakang dan keluar melalui sistem saraf perifer di otot Anda.
Pesan-pesan dari otak menjadi lebih kompleks ketika ada lebih banyak otot yang terlibat dalam suatu kegiatan.
13. Otot biasanya bekerja berpasangan
Ketika satu otot memendek, otot yang terkait akan memanjang.
14. Otot tidak bisa mendorong. Mereka hanya bisa menarik.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
