Fakta Penurunan Risiko Kanker Ovarium dengan Pil KB Kombinasi

Fakta Penurunan Risiko Kanker Ovarium dengan Pil KB Kombinasi

Untuk mencegah terjadinya kehamilan, para wanita masih menggunakan pil KB sebagai andalan mereka. Di pasaran sendiri, pil KB kombinasi dan juga pil KB mini. Untuk Pil KB Kombinasi sendiri, baru-baru ini sudah mulai banyak tersebar info yang menyatakan bahwa Pil KB Kombinasi memiliki kemampuan yang tinggi untuk menurunkan terjadinya kanker ovarium.

Bagaimana Cara Kerja Pil Kombinasi?
Mengikuti hormon pada wanita, Pil KB kombinasi ini juga mengandung dua jenis hormon yang serupa dengan hormon alami pada wanita yaitu hormon estrogen dan progestin. Fungsi dari kedua hormon ini adalah untuk mengatur peluang kehamilan dan siklus menstruasi yang terjadi pada rahim.

Jika digunakan secara tepat, Pil KB kombinasi ini mampu mencegah tingkat kehamilan hingga mencapai 99%. Lalu bagaimana cara kerja Pil KB kombinasi dalam mencegah kehamilan? Ada tiga cara yang berlaku pada Pil KB kombinasi ini.

Cara pertama yang bekerja pada pil KB kombinasi ini adalah dengan mencegah indung telur melepas sel telur ke dalam saluran reproduksi. Cara yang kedua, pil ini juga mampu merangsang produksi lendir di leher rahim sehingga sperma yang masuk ke dalam rahim tidak akan mencapai sel telur. Selain itu cara kerja terakhir dari pil KB kombinasi ini adalah dengan mengubah struktur lapisan dinding rahim sehingga sel telur yang sudah terlanjur dibuahi oleh sperma tidak dapat menempel di dinding rahim dan juga berkembang, sehingga otomatis janin tidak akan terbentuk.

Benarkah Pil KB Dapat Mencegah Kanker Ovarium?
Berdasarkan penelitian yang diterbitkan oleh Journal BMJ, diketahui bahwa pil KB jenis terbaru memiliki kemampuan untuk menurunkan peluang terjadinya kanker ovarium karena kandungan progestin yang lebih tinggi dan juga estrogen yang rendah. Hal ini dibuktikan dengan melibatkan 1.9 juta wanita Denmark berusia 15-49 tahun. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa wanita yang belum pernah meminum pil KB sama sekali memiliki peluang kanker ovarium lebih tinggi bila dibandingkan dengan wanita yang telah mengkonsumsi pil KB.

Wanita yang telah mengkonsumsi pil KB sendiri memiliki peluang penurunan resiko penyakit kanker ovarium hingga mencapai 21 persen. Walaupun pil KB dapat menurunkan peluang terjadinya kanker ovarium, hal ini masih harus diteliti lebih lanjut karena peluang terjadinya kanker ovarium juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

Bagaimana Peluang Pil KB Kombinasi dalam Menurunkan Peluang Kanker Ovarium?
Berdasarkan hasil penelitian, salah satu faktor yang memberikan peluang terjadinya kanker rahim adalah indung telur yang terlalu aktif menghasilkan sel telur. Pil KB sebagai salah satu alat kontrasepsi memiliki peran dalam mengontrol dan menekan jumlah sel telur yang dikeluarkan sehingga menjadi tidak terlalu aktif.

Dengan mengkonsumsi pil KB kombinasi, maka produksi sel telur yang dilakukan oleh indung telur dapat dikontrol sehingga mampu menurunkan peluang terjadinya kanker ovarium pada wanita. Selain itu dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan pil KB yang semakin lama, maka semakin tinggi pula peluang wanita untuk terlindungi dari kanker ovarium ini. Walaupun begitu, peluang untuk menurunkan kanker ovarium juga dapat dilakukan dengan hal apapun yang mampu menghambat ovulasi. 

Contohnya adalah kehamilan dan juga menyusui. Oleh karena itu, jika saat ini Anda tidak sedang menggunakan pil KB, jangan cemas. Anda juga dapat berkonsultasi dengan dokter jika masih ragu mengenai risiko kanker ovarium yang satu ini.