Setiap orang pasti pernah bersin. Biasanya bersin terjadi ketika benda asing masuk ke hidung. Selain itu, bersin juga biasanya terjadi ketika hidung kemasukan virus.
Itulah sebabnya ketika seseorang terkena flu, sering mengalami bersin. Sebenarnya, bersin bertujuan untuk mengeluarkan benda asing ataupun virus yang masuk ke hidung. Hal ini tentunya akan mencegah kotoran ataupun virus masuk ke dalam tubuh sehingga tidak menyebabkan penyakit.
Salah satu hal menarik tentang bersin adalah setiap orang memiliki gaya tersendiri saat bersin. Ada yang bersin dengan tenang dan adapula yang mengeluarkan suara unik saat bersin. Selain itu, ada banyak fakta menarik tentang bersin yang belum diketahui. Berikut beberapa fakta menarik tentang bersin.
Bersin itu refleks
Bersin merupakan gerakan refleks yang terjadi karena masuknya benda-benda asing ke hidung. Bersin juga sebuah bentuk pertahanan diri, sehingga benda-benda asing tidak masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan penyakit.
Bersin terjadi ketika debu, serbuk sari, atau bulu binatang masuk ke hidung. Otak kemudian akan menerima sinyal untuk menyingkirkan benda asing tersebut.
Tubuh akan bereaksi dengan menarik napas panjang dan menahannya. Hal ini menyebabkan otot-otot di dada menjadi tegang. Tekanan ini akan menyebabkan udara keluar dari hidung dengan cepat bersamaan dengan melepaskan napas. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya bersin.
Jantung tidak berhenti berdetak saat bersin
Banyak orang yang beranggapan bahwa ketika bersin, jantung akan berhenti berdetak. Padahal saat bersin, ritme jantung hanya akan melambat. Hal ini karena tarikan napas sebelum bersin menyebabkan otot-otot dada menegang. Hal ini akan mempengaruhi aliran darah, sehingga ritme jantung juga akan berubah.
Bersin berfungsi untuk mengatur ulang rongga hidung
Bersin terjadi ketika rongga hidung sedang diatur ulang. Bersin mampu mengatur ulang lingkungan rongga hidung, dengan mengeluarkan semua partikel-partikel yang masuk dan terperangkap di dalam hidung.
Mata tertutup otomatis saat bersin
Pada saat bersin, maka mata secara otomatis akan menutup. Hal ini karena saat benda asing masuk ke dalam hidung, otak akan mengeluarkan sinyal untuk bersin dan mata akan menerima sinyal untuk menutup.
Hal ini terjadi secara otomatis, sehingga walaupun Anda mencoba untuk membuka mata saat bersin, hal ini tidak akan bisa terjadi.
Bersin tidak terjadi saat tidur
Tidak ada seorangpun di dunia ini yang dapat bersin saat tidur. Mengapa demikian? Hal ini karena pada saat tidur seluruh saraf tubuh akan beristirahat. Hal ini juga terjadi pada saraf yang mengirimkan sinyal untuk bersin. Saraf ini juga beristirahat dan tidak akan bekerja saat Anda tidur.
Partikel cipratan bersin dapat berpindah dengan jarak yang jauh
Jangan meremehkan orang yang sedang bersin, meskipun Anda berada di posisi yang berjauhan dengan orang tersebut. Partikel cipratan bersih dapat berpindah dengan jarak yang jauh, bahkan mencapai lima langkah kaki atau bisa juga lebih.
Hal ini terjadi karena reaksi tubuh terhadap bersin cukup kuat, sedangkan partikel yang dikeluarkan sangat kecil, sehingga jarak cipratan juga bisa semakin jauh. Oleh sebab itu, dianjurkan untuk menutup hidung dan mulut saat bersin, sehingga dapat mencegah penyebaran virus.
Alasan bersin berturut-turut
Biasanya orang akan bersin lebih dari satu kali dalam waktu yang sama. Mengapa hal ini bisa terjadi? Hal ini terkait dengan fungsi utama bersin yaitu mengeluarkan partikel-partikel yang masuk ke dalam hidung.
Oleh karena itu terkadang butuh beberapa kali bersin, agar hidung bisa kembali bersih dan semua partikel keluar dari hidung.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.