Ardium adalah obat yang cukup banyak dipilih saat terkena wasir atau varises. Kabar baiknya, obat ini bisa didapatkan tanpa resep dokter karena termasuk obat herbal. Anda mungkin bingung saat ditawarkan 2 jenis Ardium, yaitu Ardium 500 dan Ardium 1000. Memangnya, apa perbedaan fungsi Ardium dari kedua jenis tersebut?
Ardium obat apa?
Ardium adalah obat yang biasa digunakan untuk membantu meringankan gangguan peredaran darah di kaki (varises) hingga wasir kronik dan akut. Obat ini termasuk golongan herbal, sehingga bisa didapatkan tanpa resep dokter.
Ardium sendiri merupakan ekstrak citrus sinensis yang mengandung miconized purified flavonoid. Kandungan ini setara dengan diosmin 90% dan flavonoid yang dimurnikan secara mikro dalam bentuk hesperidin 10%.
Kandungan diosmin pada Ardium bekerja dengan cara memperbaiki ketegangan vena sekaligus reaksi peradangan. Hal ini menyebabkan tekanan darah di pembuluh vena menjadi lebih stabil dan normal.
Selain itu, diosmin juga mampu melindungi mikrosirkulasi kapiler dan mengurangi permeabilitas kapiler. Akibatnya, aliran darah jadi lebih lancar, khususnya yang menuju tubuh bagian bawah hingga ke kaki.
Apa beda fungsi Ardium 500 dan Ardium 1000?
Secara umum, fungsi Ardium adalah untuk kondisi-kondisi berikut:
- Meringankan gejala yang berhubungan dengan insufisiensi venolimfatik, seperti kaki terasa berat, nyeri, atau sindrom kaki gelisah saat tidur.
- Mengobati wasir akut dan kronis
Baca Juga: Tanda-Tanda Ambeien Berdasarkan Derajat Keparahannya
Saat membeli di apotek, Anda akan ditawarkan 2 jenis Ardium, yaitu Ardium 500 dan Ardium 1000. Lantas, apa bedanya?
Jika dilihat dari khasiatnya, kedua fungsi Ardium tersebut sebetulnya sama. Namun, ada beberapa perbedaan Ardium 500 dan Ardium 1000, antara lain.
1. Kandungan bahan aktif
Ardium 500 mengandung miconized purified flavonoid sebanyak 500 mg, sedangkan Ardium 1000 mengandung miconized purified flavonoid sebanyak 1000 mg.
2. Dosis Ardium
Beda Ardium 500 dan Ardium 1000 juga terletak dari dosisnya, yaitu:
Dosis Ardium 500
- Untuk mengobati varises dan wasir kronis: 2 tablet per hari selama 2 bulan
- Untuk mengobati wasir akut: 6 tablet per hari selama 4 hari, dilanjutkan 4 tablet/hari selama 3 hari
Dosis Ardium 1000
- Untuk mengobati varises dan wasir kronis: 1 tablet per hari selama 2 bulan
- Untuk mengobati wasir akut: 3 tablet per hari selama 4 hari, dilanjutkan 2 tablet per hari selama 3 hari
Baik Ardium 500 dan Ardium 1000 sebaiknya diberikan bersama makanan. Selalu ikuti dosis dan aturan minum yang tertera pada kemasan untuk memaksimalkan manfaatnya.
Yang harus diperhatikan selama menggunakan Ardium
Jika Anda mengalami ambeien atau gangguan peredaran darah di kaki alias wasir, maka Anda dapat mengonsumsi Ardium 500 maupun Ardium 1000. Obat ini harus diminum secara rutin selama lebih dari 3 bulan supaya fungsi Ardium jadi maksimal dalam tubuh.
Tak hanya mengandalkan minum obat saja, Anda juga dianjurkan untuk menjalankan pola hidup sehat setiap hari. Mulai dari makan makanan bergizi seimbang, rajin olahraga, dan hindari stres.
Baca Juga: 3 Cara Sederhana untuk Menghilangkan Varises
Supaya khasiatnya semakin optimal, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama menggunakan Ardium, yaitu:
- Ardium cenderung aman untuk ibu hamil dan menyusui. Akan tetapi, baiknya konsultasikan dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya.
- Beri tahukan dokter mengenai obat-obatan yang sedang atau pernah Anda konsumsi. Sampaikan juga riwayat kesehatan Anda sebelum minum obat Ardium.
- Waspadai risiko efek samping Ardium, meliputi sakit kepala, ruam, hingga gangguan pencernaan. Konsultasikan ke dokter jika efek samping berlanjut.
Fungsi Ardium 500 dan Ardium 1000 pada dasarnya sama. Namun, sebaiknya konsultasikan dulu dengan apoteker atau dokter agar tidak salah pilih. Hal ini akan membuat khasiat Ardium untuk mengatasi wasir atau varises jadi lebih maksimal untuk Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.