Paru-paru adalah salah satu organ dalam sistem pernapasan manusia. Fungsi paru-paru sangat penting dalam tubuh karena dapat menyuplai oksigen dan berguna untuk proses metabolisme.
Tahukah Anda? bahwa manusia memiliki dua paru-paru, yaitu paru-paru kiri dan paru-paru kanan. Kedua paru-paru tersebut dihubungkan oleh trakea dan bronkus. Selain trakea dan bronkus, masih ada banyak loh organ pernafasan dalam paru-paru. Penasaran?, yuk kita simak! Bagian-bagian dari paru-paru di bawah ini!
Apa Sajakah Bagian-bagian dari Paru-paru?
Sebelum mengetahui fungsi paru-paru, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengetahui bagian-bagian dari paru. Berikut adalah organ-organ yang terdapat dalam paru-paru beserta fungsinya.
Organ / Bagian | Fungsi |
Laring | Organ yang berfungsi melindungi trakea dan untuk menghasilkan suara. |
Trakea atau batang tenggorok | Saluran yang terdiri atas 3 lapisan pada dindingnya, yaitu jaringan ikat (lapisan luar), otot polos dan cincin tulang rawan (lapisan tengah), dan jaringan epitel bersilia (lapisan dalam). |
Bronkus | Percabangan dari trakea yang menuju paru-paru kanan dan kiri. |
Bronkiolus | Percabangan dari bronkus. |
Cardiac notch | Lekukan yang berfungsi memberikan ruang kepada jantung. |
Arteri pulmonalis | Pembuluh nadi yang berfungsi membawa darah yang banyak mengandung karbon dioksida dari jantung ke paru-paru. |
Vena pulmonalis | Pembuluh balik yang berfungsi membawa darah yang banyak mengandung oksigen dari paru-paru menuju jantung untuk dipompa ke seluruh tubuh. |
Duktus alveolus | Percabangan dari bronkiolus yang bermuara di dalam alveolus. |
Alveoli | Kantung kecil tempat oksigen dan karbon dioksida untuk bergerak di antara paru-paru dan aliran darah. |
Wah, ternyata banyak sekali yaa! organ-organ di dalam paru-paru yang membantu proses kita untuk bernafas. Tak hanya organ-organnya saja yang banyak, tetapi fungsi paru-paru juga ada banyak loh!, perhatikan penjelasannya di bawah ini.
12 Fungsi Paru-paru dalam Tubuh
Ada banyak sekali fungsi paru-paru dalam tubuh kita, yaitu:
1. Sebagai Alat Pernafasan
Fungsi-paru-paru yang utama adalah sebagai alat pernafasan. Saat bernapas, manusia menghirup udara untuk mendapatkan oksigen dan paru-paru menarik udara dari ruang tenggorokan. Kemudian, saat dihembuskan, rangka tulang rusuk tertarik ke arah dalam dan diafragma di bawah tulang rusuk bergerak ke atas dan sedikit demi sedikit udara terdorong ke luar melalui batang tenggorokan.
2. Membantu Oksigen Masuk ke Sel Darah Merah
Paru-paru juga berfungsi membantu oksigen yang Anda hirup masuk ke dalam sel darah merah. Kemudian, sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh untuk digunakan dalam sel-sel yang ditemukan di organ dan jaringan. Disamping itu, paru-paru juga berfungsi menyingkirkan gas CO2 yang berasal dari darah ketika kita bernafas.
3. Mengubah pH Darah
Fungsi paru-paru selanjutnya adalah mampu mengubah pH darah. Hal tersebut dikarenakan paru-paru mampu meningkatkan atau menurunkan jumlah CO2 dalam tubuh.
4. Sebagai Alat Ekskresi
Saat manusia menghembuskan napas (ekshalasi), gas karbondioksida dan uap air keluar dari paru-paru .
5. Menyaring Darah
Paru-paru juga berfungsi untuk menyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam pembuluh darah vena.
5. Mengontrol Tekanan Darah
Paru-paru berfungsi mengontrol tekanan darah karena mampu mengubah bahan kimia dalam darah, yaitu angiotensin I menjadi angiotensin II. Zat kimia tersebut sangat penting dalam mengontrol tekanan darah.
6. Memengaruhi Konsentrazi Zat
Fungsi paru-paru lainnya adalah mampu memengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat-obatan yang digunakan dalam darah.
7. Melindungi Hati
Paru-paru juga berfungsi sebagai lapisan pelindung hati dari guncangan.
8. Menyaring Gelembung Gas
Fungsi paru-paru tidak hanya menyaring darah, melainkan juga menyaring gelembung gas kecil yang mungkin terdapat dalam aliran darah.
9. Sebagai Tempat Menyimpan Darah
Paru-paru juga berfungsi sebagai tempat menyimpan bahan cadangan (reservoir) berupa darah dalam tubuh. Volume darah dalam paru-paru sekitar 450 mililiter atau sekitar 9 % dari total volume seluruh sistem peredaran darah. Jumlah ini dapat dengan mudah berfluktuasi antara setengah dan dua kali volume normal. Kehilangan darah dari sirkulasi sistemik dapat sebagian dibantu oleh darah dari paru-paru ke dalam pembuluh sistemik
10. Menciptakan Suara Vokal
Fungsi paru-paru selanjutnya adalah mampu menyediakan aliran udara yang digunakan untuk menciptakan suara vokal.
11. Sebagai Aksi Siliaris Eskalator
Aksi siliaris eskalator adalah sistem pertahanan yang penting terhadap infeksi udara. Debu dan bakteri di udara yang Anda hirup terperangkap dalam lapisan lendir yang teradapat pada permukaan mukosa saluran pernapasan dan naik menuju faring hingga ke atas pemukulan Silia.
12. Menerima Darah yang Terdeoksigenasi
Paru-paru juga berfungsi menerima darah terdeoksigenasi (darah yang kehilangan oksigen) dari jantung ke arteri pulmonalis (pembuluh darah). Darah yang terdeoksigenasi tersebut, kemudian dikirim ke alveoli. Pada alveoli, darah tersebut mendapatkan oksigen yang telah disalurkan melalui bronkus dan bronkiolus.
Ternyata fungsi paru-paru sangat banyak kan?. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan paru-paru. Apabila paru-paru tidak dijaga dengan baik, maka akan menyebabkan berbagai penyakit paru-paru. Penyakit apa sajakah itu? Temukan jawabannya di bawah ini.
Berbagai Penyakit Paru-Paru
Begitu pentingnya fungsi paru-paru pada tubuh kita bisa terganggu akibat penyakit. Penyakit paru-paru dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti faktor genetik, kebiasaan buruk, diet dan virus. Namun, kelebihan berat badan juga bisa mempengaruhi paru-paru karena meningkatkan pengeluaran sehingga mempersempit area di sekitar dada. Ada beberapa penyakit paru-paru, antara lain:
1. Asma
Asma adalah penyakit paru-paru yang terjadi ketika jalur udara di paru-paru menjadi sempit dan meradang, sehingga mengakibatkan sulit bernafas. Menurut "National Heart, Lung, and Blood Institute" terdapat lebih dari 25 juta orang menderita asma di dunia.
2. Infeksi Paru-paru
Infeksi paru-paru seperti bronkitis atau pneumonia, biasanya disebabkan oleh virus. Namun, hal tersebut bisa juga disebabkan oleh jamur atau bakteri. Menurut "Ohio State University" beberapa infeksi paru kronis dapat menyebabkan cairan di paru-paru dan menimbulkan gejala, seperti bengkaknya kelenjar getah bening, batuk darah, dan demam. Baca selengkapnya mengenai Infeksi Paru-Paru : Gejala, Penyebab, Pengobatan
3. Kanker paru-paru
Menurut "Mayo Clinic", kanker paru-paru merupakan penyebab kematian nomor satu. Gejala penyakit tersebut, seperti batuk darah, batuk menahun, sesak napas, nyeri dada, sakit kepala, suara serak, penurunan berat badan, dan nyeri tulang. Baca selengkapnya mengenai Kanker Paru Paru : Gejala, Penyebab, dan Pengobatan
4. Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit paru-paru dalam jangka panjang yang membuat penderitanya susah bernapas dengan dikarenakan lendir yang berlebih atau degenerasi paru-paru.
Bronkitis kronis dan emfisema juga termasuk sebagai penyakit PPOK. Menurut "American Cancer Society" sekitar 12 juta orang penderita penyakit tersebut, dengan persentase kematian mencapai 80 sampai 90 %. Terkadang, penderita PPOK mendapatkan transplantasi paru-paru atau paru-paru pengganti yang didapat dari donor organ untuk menyelamatkan nyawa mereka.
Tentu Anda tidak ingin, kan? salah satu dari penyakit tersebut ada pada paru-paru Anda. Dengan demikian, upaya pencegahan harus segera dilakukan. Ada beberapa tips mencegah penyakit paru-paru yang akan kami jelaskan di bawah ini.
Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Paru-paru?
1. Berhenti Merokok
Cara mencegah penyakit paru-paru adalah dengan berhenti merokok atau menghindari asap rokok. Hal tersebut dikarenakan terdapat 70 bahan kimia berbahaya dalam asap rokok yang mampu merusak sel-sel di dalam paru-paru.
Menurut "Mayo Clinic", orang yang merokok memiliki risiko paling tinggi terkena kanker paru-paru. Semakin sering orang tersebut merokok, maka semakin besar pula risikonya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat "Centers for Disease Control and Prevention" yang menyatakan orang yang merokok memiliki risiko 15 sampai 30 kali lebih tinggi terkena kanker paru-paru.
2. Rutin Olahraga
Menurut "Rush University Medical Center" berolahraga membantu untuk melatih pernapasan. Dengan rutin berolahraga dapat menjaga paru-paru Anda tetap sehat.
3. Deteksi Radon
Radon merupakan gas radioaktif alami yang dihasilkan oleh pemecahan uranium di dalam tanah. Zat tersebut merupakan penyebab utama kanker paru-paru setelah merokok. Dengan demikian, direkomendasikan agar rumah diuji untuk agar bebas dari radon. Hal tersebut dikarenakan radon dapat masuk ke dalam rumah melalui retakan di pondasi dan dinding.
Dengan mengetahui fungsi, penyakit, dan cara menjaga kesehatan paru-paru, diharapkan Anda mampu menjaga serta melindungi paru-paru dari kerusakan. So, Anda dapat bernafas lega dengan paru-paru yang sehat!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.