Parkinson merupakan penyakit yang disebabkan karena kerusakan saraf otak. Parkinson akan menyebabkan penderita mengalami kesulitan menggerakkan sejumlah anggota tubuhnya.
Saat ini, tercatat 50 ribu orang lebih yang terkena parkinson. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, sehingga penting bagi Anda untuk mengetahui gejalanya.
Gejala penyakit ini pun sulit dikenali, apalagi tidak ada tes medis khusus yang dapat mendeteksi munculnya penyakit ini. Tentunya akan sulit bagi Anda untuk mewaspadai munculnya penyakit ini secara dini. Berikut beberapa gejala awal yang biasanya muncul pada penderita parkinson.
Tremor
Gejala parkinson pada umumnya ditandai dengan munculnya tremor pada tangan atau tangan menjadi gemetar. Selain itu, tremor juga bisa terjadi di jari-jari tangan, kaki, bibir, hingga lidah.
Tremor biasanya muncul ketika sedang istirahat atau sedang berdiam diri. Gejala tremor inipun suka hilang dan timbul, sehingga membuat Anda tidak sadar bahwa sedang mengalami tremor.
Padahal tremor merupakan gejala awal yang muncul pada setiap penderita parkinson. Hanya 1 dari 5 penderita parkinson yang tidak mengalami tremor.
Gaya tulisan yang berubah
Parkinson akan mengganggu saraf otak sehingga otot akan menjadi kaku dan akan semakin parah dari waktu ke waktu. Penderita parkinson akan mengalami masalah dalam koordinasi otak dan alat gerak.
Hal ini menyebabkan penderita parkinson mengalami kesulitan dalam menggerakkan anggota tubuhnya. Gangguan dalam menggerakkan tangan akan menyebabkan gaya tulisan menjadi berubah. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa ini adalah tanda munculnya penyakit parkinson.
Hilangnya kemampuan mencium secara tiba-tiba
Kemampuan indera penciuman akan mengalami penurunan saat pilek atau flu. Namun, jika Anda tidak mengalami keduanya, tetapi kemampuan hidung untuk mencium bau mengalami penurunan, bisa jadi ini merupakan tanda-tanda munculnya penyakit parkinson.
Parkinson tidak hanya menurunkan fungsi motorik saja, tetapi juga mengganggu kemampuan kognitif otak, sehingga akan menurunkan kemampuan indera, termasuk indera penciuman.
Mengalami gangguan tidur
Salah satu tanda munculnya penyakit parkinson adalah munculnya gangguan saat tidur. Bahkan kondisi ini dapat dijadikan pendeteksi munculnya gangguan tersebut.
Gangguan saat tidur yang bisa menjadi pertanda munculnya penyakit parkinson adalah pada saat tidur muncul gerakan-gerakan ekstrim seperti menendang, meninju, hingga jatuh dari tempat tidur.
Sering mengalami ketegangan otot
Salah satu tanda umum yang sering dialami penderita parkinson adalah mengalami otot tegang dan kaku, terutama di bagian pergelangan tangan, lengan, panggul, hingga lutut. Ketegangan otot yang terjadi, lama kelamaan akan membuat penderita parkinson kesulitan menggerakan anggota tubuhnya.
Sulit buang air besar
Konstipasi merupakan gangguan kesehatan yang menyebabkan kesulitan buang air besar. Konstipasi sangat umum terjadi pada semua orang, tetapi kondisi ini bisa menjadi pertanda munculnya penyakit parkinson.
Gangguan sistem saraf dapat mengganggu sistem pencernaan, sehingga akan mengalami kesulitan buang air besar.
Lemas tidak dapat berdiri
Jika Anda tiba-tiba merasa lemas dan tidak bisa berdiri, sebaiknya segera periksa ke dokter. Penyakit parkinson dapat menyebabkan penderita mengalami tekanan darah rendah, sehingga membuat tubuh menjadi lemas.
Penyakit parkinson memang sulit dideteksi sejak dini. Apalagi tidak ada tanda khusus munculnya penyakit parkinson. Selain itu, tidak ada alat tes medis yang dapat mendeteksi munculnya penyakit ini.
Jika Anda mengalami gejala seperti tremor, kemampuan mencium hilang secara tiba-tiba, mengalami gangguan tidur, kesulitan menggerakkan anggota badan, susah buang air besar, ataupun tiba-tiba menjadi lemas, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan lengkap ke dokter.
Penyakit parkinson tidak hanya terjadi pada lansia, tetapi juga bisa menyerang orang dewasa muda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.