Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus sehingga mudah menular ke orang lain yang rentan alias yang belum memiliki kekebalan. Oleh karena itu, mengetahui tanda dan gejala cacar air sangat penting guna mencegah penularan dan mengobati cacar air dengan cepat dan tepat.
Tanda dan Gejala Cacar Air
Cacar air umumnya menyerang anak-anak, namun juga bisa menyerang orang dewasa. Gejala cacar air akan lebih serius saat terjadi pada orang dewasa dibandingkan anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella zoster. Dapat menular dengan cepat melalui batuk, bersin dan cairan yang terbentuk dari lepuhan cacar air pada kulit.
Gejala utama cacar air yang mudah dikenali adalah ruam merah pada kulit yang di tengahnya terdapat lepuhan berisi cairan (vesikel) berwarna bening. Beberapa vesikel memiliki bentuk yang khas, yaitu cekung di ujung tengahnya. Sebelum gejala utama cacar air muncul, kebanyakan pasien mengalami gejala-gejala seperti:
- Flu ringan
- Meriang
- Suhu tinggi (demam) dari 38 º C atau lebih
- Nyeri otot
- Sakit kepala
- Kehilangan nafsu makan
Gejala mirip flu (flu like symptom) ini akan berlangsung selama 2-3 hari, terutama demam cenderung lebih buruk pada orang dewasa dibandingkan anak-anak. Setelah gejala mirip flu, muncullah ruam pada kulit berupa lepuhan berisi cairan berwarna bening yang terkadang terasa gatal. Munculnya ruam pada kulit orang dewasa dapat terjadi di beberapa bagian tubuh:
- Bagian belakang telinga
- Wajah
- Kulit kepala
- Bawah lengan
- Daerah dada dan perut
- Daerah lengan dan kaki
Cacar air pada anak dapat muncul di bagian tubuh mana saja, bahkan di dalam telinga dan mulut, telapak tangan, telapak kaki dan di area popok.
Orang yang sehat akan sembuh dari cacar air hanya dengan beristirahat, seperti halnya pada penyakit pilek atau flu biasa. Namun pada beberapa kasus, penderita cacar air memiliki pertarungan yang lebih sengit dengan cacar air. Oleh karena itu, segera hubungi dokter apabila muncul gejala tidak normal pada cacar air Anda seperti:
- Kulit sekitar lepuhan menjadi merah dan menyakitkan
- Cairan bening berubah warna menjadi kuning kehijaun (bernanah)
- Timbul rasa sakit di dada atau kesulitan bernapas
- Kulit di sekitar lepuhan menjadi merah dan menyakitkan
- Penurunan penglihatan atau mata terasa nyeri saat terkena cahaya
- Demam disertai dengan kelumpuhan atau penurunan kesadaran
Untuk kondisi cacar air dengan gejala tersebut, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk meringankan gejalanya. Bila tak kunjung membaik, pasien mungkin membutuhkan rawat inap di rumah sakit agar lebih cepat pulih.
Siklus Penyakit Cacar Air
- Setelah 1-2 hari, cairan dalam lepuhan akan mengeruh dan mulai mengering dengan kerak di atasnya.
- Setelah 1-2 minggu, kulit krusta (kerak) akan jatuh secara alami.
- Bintik baru dapat terus muncul selama 3-5 hari setelah ruam pertama muncul. Oleh karena itu, dapat kita temui kelompok yang berbeda dibanding tempat yang lainnya, ada yang kering ada juga yang baru tumbuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.