Luka Bakar - Tanda, Penyebab, Gejala, Cara Mengobati

Dipublish tanggal: Jan 25, 2019 Update terakhir: Nov 5, 2020 Tinjau pada Feb 28, 2019 Waktu baca: 3 menit

Kulit kita sangat sensitif terhadap trauma panas. Sengatan panas dari luargt;dapat menimbulkan kelainan patologis yang apabila semakin dalam akan menimbulkan rusaknya permukaan kulit. Gangguan kulit tersebut bergantung pada jenis sumber panas dan bahan kimia yang terkena dan timbul kerusakan jaringan yang dapat semakin dalam.

Rusaknya permukaan kulit ini dapat menimbulkan infeksi jika tidak segera diobati. Oleh karena itu, para penderita luka bakar harus segera mendapat penanganan secepatnya. 

Penyebab Luka Bakar

Luka bakar terjadi akibat kontak permukaan kulit dengan sumber panas dari luar tubuh. Luka bakar banyak disebabkan dari lokasi kerja atau kelalaian dalam melakukan sesuatu yang berdekatan dengan hantaran panas dan berkontak langsung dengan kulit. 

Beberapa jenis bahan atau penyebab lain yang dapat menimbulkan luka bakar yaitu:

  • Sumber Api (minyak, bensin, gas, kompor)
  • Listrik (sambaran petir, pekerja PLN, rekonstruksi bangunan)
  • Radiasi (matahari, radioterapi seperti X-ray, korosif)
  • Cairan (air panas, air keras, minyak panas, bahan kimia lainnya)
  • Gesekan pada kulit

Luka bakar pada kulit dapat menimbulkan kerusakan yang dibedakan dengan berbagai jenis sesuai tingkat keparahan dan sumber luka. 

Permukaan kulit secara perlahan menimbulkan kekurangan cairan elektrolit dan protein juga rusaknya pembuluh darah

Jika kondisi ini semakin berat maka akan dapat menimbulkan gangguan pada tubuh secara menyeluruh seperti gangguan nafas, gangguan elektrik jantung, gangguan ginjal, hingga infeksi.

Jenis-jenis Luka Bakar

Munculnya luka bakar dapat dinilai dan bergantung pada 3 kondisi yaitu lama pajanan, tingginya panas, dan penyebab luka pada kulit. Kedalaman kulit akibat luka bakar terdiri dari 3 derajat yaitu:

  • Luka Bakar Derajat 1

Pada luka bakar derajat 1, sumber luka hanya mencakup permukaan kulit luar yaitu epidermis.

Luka bakar derajat 1 menimbulkan bentuk luka yang berwarna merah cerah dengan batas luka sesuai dengan sumber pajanan dan biasanya disertai nyeri hebat.

Salah satu penyebab luka bakar derajat 1 yaitu akibat sengatan matahari dan percikan api

  • Luka Bakar Derajat 2

Luka bakar derajat 2 terdapat dua kondisi yaitu luka dangkal dan luka dalam (2A dan 2B).

Pada luka bakar dangkal, kerusakan dapat mencapat kulit yang lebih dalam atau dermis.

Pada luka bakar derajat 2 akan membentuk bula atau kantung cairan akibat proses peradangan kulit.

Lalu pada luka bakar dalam biasanya nyeri dapat hilang tetapi menimbulkan luka yang lebih dalam dan nyeri dapat berkurang, tetapi penyembuhannya memakan waktu yang lebih lama

  • Luka Bakar Derajat 3

Luka bakar derajat 3 akan menimbulkan kerusakan permukaan kulit yang lebih dalam.

Permukaan kulit akan terlihat lebih gelap, kering, bahkan dapat merusak permukaan otot apabila sangat dalam. Daerah yang terkena luka akan menyebabkan mati rasa atau anestesia

Cara mengobati Luka Bakar

Luka bakar tidak boleh diremehkan karena selain dapat merusak permukaan kulit, apabila luka semakin dalam akan menimbulkan gangguan cairan tubuh mulai elektrolit dan darah. 

Untuk menangani luka bakar ringan (derajat 1), perhatikan lokasi luka yang terkena seperti daerah wajah dan biasanya pada lengan.

Singkirkan aksesoris yang terdapat disekitar luka, apabila sudah menempel pada kulit yang terluka, sebaiknya jangan diangkat karena dapat menimbulkan luka yang lebih parah dan nyeri.

Luka dibersihkan dengan air bersih dan air steril. Daerah yang meradang seperti pada luka derajat 2 sebaiknya ditutup sementara dengan kasa tebal halus yang sudah dibatasi cairan steril untuk mengurangi panas kulit. 

Daerah yang meradang memiliki resiko infeksi, maka sebaiknya diberikan obat antiseptik oles di sekitar luka dan berikan antibiotik minum selama kurang lebih 7 hari.

Pada luka bakar yang berat seperti pada derajat 3, sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk diberikan penanganan khusus karena dapat beresiko menimbulkan kekurangan cairan di dalam tubuh hingga depresi nafas. 

Penderita luka bakar derajat berat harus dilakukan perbaikan cairan tubuh hingga kondisi tubuh membaik dan mencegah syok hipovolemik

Apabila terjadi distres napas maka diperlukan tatalaksana jalur napas.  

Pada lokasi luka yang berat perlu dilakukan perbaikan kosmetik seperti skin graft untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak.


18 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Web MD (2017). Thermal Burns Treatment. (https://www.webmd.com/first-aid/qa/how-do-i-treat-burns)
Khan, A., Solan, M. Healthline. (2016). Burns: Types, Treatments and More. (https://www.healthline.com/health/burns)
MedicineNet (2018). First Aid for Burns. (https://www.medicinenet.com/burns/article.htm)

Artikel ini hanya sebagai informasi awal mengenai kondisi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Pertanyaan dan jawaban lain tentang kondisi ini
Buka di app