Belakangan ini beredar kabar bahwa sejumlah anak dengan kasus Covid-19 mengalami multi-system inflammatory syndrome termasuk gejala yang mirip dengan penyakit Kawasaki terjadi di Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa seperti di UK, Italia, dan Spanyol.
Seperti diberitakan, 4 dari 15 anak yang telah dinyatakan positif Covid-19 juga dikhawatirkan menderita penyakit Kawasaki. Tetapi karena jumlah kasus masih sangat sedikit dan sebagian besar infeksi pada anak-anak tergolong ringan, maka masih diperlukan penelitian lanjutan untuk memantau perkembangan kasus ini. Selain itu, belum diketahui juga kebenaran akan keterkaitan virus Covid-19 dengan penyakit Kawasaki.
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Sementara itu, penyakit Kawasaki adalah sebuah penyakit langka yang umumnya menyerang anak-anak di bawah usia 5 tahun terutama anak laki-laki dan termasuk ke dalam penyakit tidak menular. Umumnya selama ini penyakit Kawasaki lebih banyak menyerang anak-anak di Asia, seperti Jepang dan Korea.
Penyakit Kawasaki sendiri dapat menyebabkan peradangan pada pembuluh darah dan arteri jantung, khususnya saat proses memasok darah ke jantung. Jika tidak segera ditangani, maka dapat menyebabkan kerusakan jantung dan terhambatnya aliran darah.
Meski belum diketahui penyebab pastinya, tetapi secara umum penyakit Kawasaki kemungkinan terjadi karena adanya faktor genetik dari orang tua serta karena adanya infeksi yang menyebabkan sistem imun tubuh justru menyerang kekebalan diri sendiri.
Baca juga: Cara Menjelaskan Bahaya Virus Corona pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua
Mengenai penyakit Kawasaki
Apa itu penyakit Kawasaki?
Penyakit Kawasaki adalah sebuah penyakit langka yang seringkali disebut dengan sindrom kelenjar getah bening. Penyakit Kawasaki ini sangat berbahaya bagi kondisi kesehatan jantung karena dapat menyebabkan gangguan jantung pada anak-anak.
Gangguan jantung yang terjadi dapat berupa peradangan pembuluh darah terutama arteri koroner (vasculitis), masalah katup jantung, serta timbulnya pembengkakan otot jantung (miokarditis) atau pembengkakan pada kantung sekitar jantung (perikarditis).
Booking Klinik Pemeriksaan COVID-19 via HonestDocs
Dapatkan diskon hingga 70% paket covid-19 hanya dari HonestDocs. Klik dan booking sekarang!
Selain menyebabkan penyakit jantung, penyakit Kawasaki juga dapat menyerang bagian mulut, hidung, dan tenggorokan. Dengan gejala penyakit yang mirip dengan penyakit campak dan demam berdarah, penyakit Kawasaki juga dapat menimbulkan gejala gangguan pada pencernaan seperti sakit perut, diare, muntah, serta pembengkakan sendi.
Gejala penyakit Kawasaki (Kawasaki disease) yang utama dan perlu diwaspadai, antara lain:
- Mata merah
- Demam tinggi di atas 39 derajat dan berlangsung lebih dari 4 hari
- Ruam kemerahan, bengkak, ada muncul bercak di tangan dan kaki
- Pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak
Baca juga: Waspadai Gejala Penyakit Kawasaki Pada Anak
Diagnosis pemeriksaan terkait penyakit Kawasaki pada anak
Dalam mengukur dan menentukan kondisi penyakit, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan suhu tubuh serta perlu memahami seluruh riwayat kesehatan anak. Hingga saat ini belum ada pemeriksaan khusus terkait penyakit Kawasaki, tetapi beberapa jenis pemeriksaan dalam tes laboratorium seperti tes protein C-reaktif dan tes hitung darah lengkap (HDL) umumnya dapat membantu menentukan diagnosis penyakit.
Selain itu, pemeriksaan jantung dengan tes darah, elektrokardiogram, ekokardiografi, dan rontgen dada juga mungkin diperlukan untuk memastikan tidak ada diagnosis penyakit lain yang menyertai.
Baca juga: Anak Juga Perlu Medical Check Up secara Rutin, Ini Alasannya
Cara mengobati penyakit Kawasaki pada anak
Penyakit Kawasaki pada anak sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya setelah beberapa minggu kemudian dengan minim risiko komplikasi jangka panjang. Tetapi penanganan awal sekitar 10 hari sejak munculnya gejala menjadi sangat penting dilakukan oleh para orang tua.
Ada 2 cara mengobati penyakit Kawasaki, yaitu:
- Pemberian obat immunoglobulin melalui pembuluh darah (intravena) untuk mencegah peradangan pada pembuluh darah
- Pemberian obat aspirin untuk menurunkan demam dan rasa nyeri serta mengurangi risiko pembekuan darah
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.