Gigi merupakan salah satu bagian tubuh yang penting. Karena fungsinya yang dapat memudahkan Anda dalam mengunyah makanan, membuat Anda lebih percaya diri jika gigi putih bersih sehat dan lain-lain.
Namun, semakin bertambahnya usia, gigi akan berkurang kekuatannya dan bisa mengakibatkan kasus gigi ompong, terutama pada lanjut usia atau lansia.
Pembersihan Karang Gigi Dan Remove Stain 1 Kali di Fre DentalCare
1. Pembersihan karang gigi dan stain dilakukan untuk seluruh permukaan gigi baik rahang atas maupun rahang bawah. Paket ini tidak termasuk tindakan pemutihan gigi maupun tindakan medis lainnya. 2. Tidak ada limit untuk pembelian
Apakah penyebabnya ? Bagaimana pula cara mencegah gigi ompong ? Berikut ini adalah ulasan lengkapnya.
Gigi mulai ompong ketika lansia pada umur...
Ketika Anda menanyakan hal ini, sebenarnya tidak ada patokan khususnya. Karena gigi bukanlah organ mati yang bisa rontok atau lepas sendiri seiring bertambahnya tua usia Anda.
Hampir semua lansia mengalami gigi ompong, namun ada juga beberapa yang masih memiliki banyak gigi walau sudah lansia.
Sebenarnya, gigi adalah bagian tubuh yang bisa bertahan hingga seumur hidup Anda. Jadi jangan beranggapan bahwa mengalami gigi ompong adalah hal wajar yang terjadi ketika usia lanjut.
Gigi yang dirawat sejak dini akan lebih sehat dan bisa bertahan kuat hingga Anda usia lanjut. Jika tidak dirawat sejak kecil, Anda tentu saja bisa mengalami kasus gigi ompong meskipun di usia dini seperti remaja atau usia dewasa.
Kesimpulannya adalah bahwa penyebab terjadinya gigi ompong bukanlah usia, namun terdapat beberapa faktor lain seperti :
Pembersihan Gigi di Brillo Dental Care (Buy 1 Get 1)
Pembersihan gigi rutin dilakukan untuk menghilangkan kotoran, plak, dan karang gigi agar lebih sehat dan kuat, menghilangkan noda, mengurangi bau mulut, dan mengurangi radang gusi. Paket ini tidak termasuk obat dan berlaku untuk 1x pemakaian.
Trauma gigi
Misalnya jika Anda terjatuh, atau mengalami pukulan keras di area wajah sekitar pipi dan rahang. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan gigi yang mengharuskan gigi dicabut atau gigi menjadi terlepas dan ompong.
Kondisi medis tertentu
Terdapat beberapa kondisi medis tertentu yang mengakibatkan terjadinya gigi ompong terutama di usia lanjut, yaitu seperti penyakit diabetes, osteomielitis, tekanan darah tinggi (hipertensi), rematik, serta penyakit autoimun.
Penyakit gusi
Penyakit gusi atau yang juga disebut dengan nama periodontitis merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya gusi ompong, terutama di usia lanjut. Mengapa ?
Karena pada usia lanjut, plak gigi lebih mudah terbentuk yang kemudian dapat mengakibatkan risiko kerusakan pada gigi.
Apalagi jika kebersihan gigi dan mulut kurang terjaga dengan baik. Kerusakan gigi yang parah akan menyebabkan timbulnya periodontitis ini dan menjadikan gigi di usia lanjut lebih mudah copot atau tanggal. Maka gigi menjadi ompong.
Bagaimana cara mencegah gigi ompong di usia lanjut ?
Anda tidak perlu khawatir, karena gigi ompong di usia lanjut dapat dicegah dengan beberapa cara sebagai berikut misalnya :
- Gosoklah gigi Anda minimal sebanyak dua kali sehari, yaitu setiap pagi dan malam hari sebelum Anda tidur. Anda juga dapat menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride;
- Lakukanlah menyikat gigi dengan cara yang tepat. Jangan menekannya terlalu keras karena dapat menyebabkan gusi terluka atau bahkan robek. Selain itu, juga dapat merusak dan mengikis lapisan enamel gigi yang nantinya bisa menyebabkan gigi Anda menjadi lebih sensitif dan rentan copot atau tanggal;
- Sebelum Anda menggosok gigi, ada baiknya Anda lakukan flossing dengan menggunakan dental flossing (benang tipis yang digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan plak di area tepi atau sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa). Flossing juga dapat mengurangi bau nafas dan risiko penyakit gusi yang mungkin terjadi karena adanya tumpukan plak pada gigi. Lakukan flossing minimal sebanyak satu kali setiap harinya;
- Kurangilah konsumsi makanan dan minuman yang manis-manis. Tidak perlu menghilangkan seluruhnya, hanya batasi saja konsumsi keseharian Anda;
- Menurut American Dental Association, obat kumur dengan kandungan antiseptik serta antibakteri di dalamnya akan membantu Anda mengurangi risiko penyakit gusi akibat plak dan bakteri yang tertumpuk pada permukaan gigi Anda. Untuk itu, lakukanlah dengan rutin berkumur menggunakan obat kumur gigi dengan kandungan tersebut minimal sebanyak satu hingga dua kali setelah Anda menyikat gigi;
- Hentikan kebiasaan merokok Anda, karena kandungan tembakau di dalam rokok dapat memicu peningkatan risiko terkena penyakit gusi bahkan kanker mulut. Selain itu juga akan menyebabkan gigi Anda berubah warna menjadi lebih kuning dan warna bibir menjadi hitam; terakhir adalah
- Periksalah ke dokter gigi secara rutin setiap enam bulan sekali untuk mengecek kondisi kesehatan gigi dan mulut Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.