Glucosamine merupakan salah satu suplemen yang digunakan sebagai terapi pelengkap pada penderita osteoarthritis. Obat ini pertama kali dipasarkan di Amerika Serikat dan mulai dipasarkan di seluruh dunia.
Glucosamine sendiri banyak ditemukan pada cairan yang terdapat pada persendian kita sehingga pemberian suplemen glucosamine dapat membantu menangani pengobatan osteoarthritis.
Glucosamine merupakan gula amino dan sebagai pelopor sintesis biokimia glycosaminoglycan yang merupakan komponen major dari kartilago sendi. Glucosamine merupakan suplemen yang dapat membantu memperbaiki kartilago yang rusak akibat arthritis.
Glucosamine memiliki dua jenis utama yaitu glucosamine sulfat dan glucosamine hidroklorida.
Glucosamine memperkuat tulang rawan, ligamen, dan cairan sinovial pada persendian. Kombinasi glucosamine dengan kondrotin dapat membantu menatularisasikan perkembangan kartilago dan mencegah kerusakan kartilago sendi akibat kepadatan enzim.
Manfaat obat Glucosamine
Glucosamine merupakan suplemen yang digunakan pada penderita osteoarthritis.
Apa itu Osteoarthritis
Osteoartritis adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada sendi yang bersifat degeneratif. Penyakit ini paling sering muncul pada usia dewasa hingga usia lanjut.
Kondisi ini disebabkan oleh kakunya bantalan persendian di antara dua tulang seperti pada lutut, siku tangan, punggung, dan pinggul yang menagkibatkan rusaknya kartilago yang dapat beresiko keterbatasan anggota gerak hingga kecacatan.
Faktor resiko timbulnya penyakit osteoarthritis terjadi pada beberapa kondisi antara lain:
- Adanya riwayat genetik
- Trauma akibat terjatuh atau terkilir
- Adanya kelainan tulang
- Obesitas atau kelebihan berat badan
Gejala Osteoarthritis antara lain:
- Nyeri sendi
- Adanya krepitasi tulang
- Anggota gerak terbatas
- Kaku sendi pada pagi hari
- Timbul pembengkakan sendi
Derajat osteoarthritis terdiri dari 5 derajat yaitu:
- Grade 0 : tidak ada kelainan
- Grade 1: Muncul sedikit osteofit (tulang baru)
- Grade 2: Osteofit yang semakin menyebar, terdapat kista subkondral
- Grade 3: Celah sendi menyepit
- Grade 4: Tidak ada celah sendi. Subkondral sklerosis
Mengurangi Kolesterol
Obat glucosamine dinilai dapat mengurangi kadar kolesterol jahat atau LDL (Low Dietary Lipid) dan memberikan peningkatan efektivitas HDL (High Dietary Lipid)
- Memperbaiki Disfungsi Seksual
Obat glucosamine memberikan efektivitas pada pengbatan untuk mengatasi disfungsi seksual.
Dosis dan cara pemberian Glucosamine
Obat glucosamine tersedia dalam bentuk tablet oral, suntikan, dan topikal. Pemberian tablet oral pada penderita osteoarthritis yaitu 1500 mg setiap hari atau terbagi dosis 500 mg dalam 3 kali minum obat. Untuk glucosamine sulfat dapat dikonsumsi sebanyak 750 mg dua kali sehari selama 6 minggu.
Untuk pemberian glucosamine topikal, krim topikal tersedia dalam 30 mg/gram, 50 mg/gram kondrotin sulfat, 140 mg/gram.
Untuk pemberian injeksi pada penyakit osteoarthritis yaitu sebanyak 400 mg glucosamine sulfat yang disuntik pada daerah otot dua kali seminggu selama 6 minggu.
Untuk pemberian suntikan, obat glucosamine injeksi hanya boleh diberikan oleh dokter atau tenaga medis di rumah sakit. Untuk suplemen glucosamine tersedia di beberapa toko obat dan di jual bebas. Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan simpan di tempat yang terhindari dari cahaya matahari.
Efek samping suplemen Glucosamine
Efek samping yang dapat ditimbulkan pada pemberian suplemen glucosamine antara lain:
- Mual muntah
- Diare
- Konstipasi
- Rambut rontok
- Efek samping yang perlu perhatian khusus sehingga obat ini perlu dihentikan antara lain:
- Denyut jantung ireguler
- Pembengkakan
Perhatian khusus terkait pemberian obat Glucosamine
Beberapa kondisi kesehatan yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi suplemen glucosamine antara lain:
- Memiliki riwayat asma
- Memiiki riwayat diabetes melitus
- Memiliki riwayat hipertensi
- Memiliki riwayat hiperkolesterolemia
- Memiliki penyakit kanker prostat
- Memiliki riwayat hemofilia.
Interaksi obat
Pemberian obat warfarin seperti koumarin tidak boleh diberikan bersamaan karena berdampak pada efektivitas obat yaitu mengurangi pembekuan darah.
Selain itu obat kanker kemoterapi juga memiliki interaksi apabila diberikan bersamaan dengan glucosamine karena dapat memblokade mekanisme kemoterapi sehingga tidak dapat menurunkan pertumbuhan sel kanker.
Obat lainnya yang dapat berpengaruh antara lain:
- Acetaminofen
- Obat antidiabetik seperti glimepiride, glyburide, insulin, glipizide, dan lain-lain.