Obat anti radang dan pereda rasa nyeri merupakan beberapa deretan obat yang sering diberikan dokter spesialis ketika anda mengalami rematik.
Berfungsi memperlambat timbulnya rasa nyeri atau bahkan menghilangkan rematik itu sendiri. Dengan demikian anda harus minum obat secara rutin untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, sehingga jauh dari risiko terkena rematik yang berulang.
Bahan-bahan kimiawi yang diresepkan dokter melalui obat-obat generik dapat menimbulkan beberapa efek samping jika dikonsumsi jangka panjang.
Dengan demikian untuk menghindari risiko lebih parah dan cepat sembuh, maka anda membutuhkan pengobatan secara alami. Bahan-bahan alami dapat dijadikan sebagai pendamping obat rematik yang sedang anda konsumsi, sehingga proses pemulihan menjadi lebih optimal.
Simak beberapa bahan-bahan alami yang bisa anda gunakan untuk mengobati rematik berikut ini.
Bahan Alami untuk Obati Rematik
Theumatoid arthritis atau rematik merupakan salah satu penyakit yang menyerang setiap persendian. Biasanya timbul akibat mengkonsumsi makanan tertentu dan terjadi pada pagi hari, ditandai dengan sendi terasa kaku dan bengkak pada area tertentu.
Salah satu bagian tubuh yang sering mengalami rematik adalah pergelangan tangan, lutut dan kaki.
Penggunaan bahan alami untuk atasi rematik berguna untuk meredakan gejala-gejala yang terkadang menyulitkan anda untuk kembali beraktivitas akibat terjadinya peradangan.
Kunyit
Bahan alami pereda rematik adalah kunyit, merupakan salah satu bumbu yang sering anda temukan di dapur. Namun ternyata sangat ampuh dalam mengobati rematik, dimana zat aktif kurkumin terbukti mengurangi pembengkakan yang menimbulkan nyeri karena rematik.
Sebuah penelitian menyatakan jika produk yang berbahan dasar kunyit memiliki manfaat yang lebih efektif dalam mengurangi peradangan pada pasien rematik, dibandingkan dengan menggunakan berbagai macam obat anti radang yang memiliki kegunaan yang sama.
Jahe
Tanaman rimpang selanjutnya yang berfungsi sebagai pereda nyeri sendi adalah jahe, dimana bahan satu ini memiliki bau yang khas. Sehingga sering ditemukan dalam berbagai makanan dan minuman tertentu.
Kandungan Ibuprofen dalam jahe berfungsi sebagai obat anti radang, migran dan berbagai gangguan pencernaan. Bermanfaat untuk meredakan rasa mual karena berbagai pengobatan yang diberikan dokter, maka jahe bisa digunakan untuk mengatasi efek samping karena obat.
Minyak Ikan
Lemak sehat yang terkandung dalam lemak ikan memberikan efek yang baik terhadap kesehatan, dimana omega 3 sebagai salah satu zat baik yang dibutuhkan untuk menutrisi tubuh.
Menurut Kim Larson, seorang ahli gizi Amerika menyatakan bahwa asam lemak omega 3 yang memiliki jumlah besar terdapat pada ikan tuna dan ikan mackerel.
Fungsi dari omega 3 itu sendiri adalah mencegah peradangan kronis yang berhubungan langsung dengan nyeri pada bagian persendian. Omega 3 pada minyak ikan juga memiliki fungsi yang sama seperti obat NSAID atau obat anti radang nonsteroidal.
Para ahli menyebutkan bahwa anda disarankan untuk mengonsumsi minyak ikan sebanyak dua kali sehari pada dosis 2,6 gram untuk sekali minum.
Akan tetapi konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter untuk penggunaan omega 3 secara teratur, supaya mengetahui dosis dan taraf aman penggunaan lemak ikan untuk penyembuhan rematik.
Bawang Putih
Efek anti radang yang dimiliki oleh bawang putih dianggap mampu berperan mengurangi produksi sitokin sebagai zat penimbul peradangan.
Lada Hitam
Zat yang dapat memberikan efek panas dapat meredakan pembengkakan secara alami. Zat capsaicin sebagai zat alami dalam cabai, menjadi salah satu bahan yang digunakan dalam berbagai produk anti radang berbentuk krim dan gel. Dimana capsaicin juga ditemukan di dalam lada hitam.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.