Kehamilan di usia dini memiliki risiko tinggi. Selain dari segi medis juga dari segi emosional. Hal ini dapat membawa pengaruh buruk bagi ibu hamil maupun bayi yang dikandung.
Risiko Tinggi Hamil di Usia Dini
1. Emosi belum stabil
Dari segi emosional, perempuan yang mengandung di usia muda memiliki emosi yang belum stabil sehingga mudah tegang. Penolakan secara emosional dapat memicu timbulnya dampak negatif pada kehamilan, tidak saja dari sisi psikologis, bahkan juga gangguan fisik.
2. Keguguran
Keguguran pada ibu yang mengandung di usia muda dapat terjadi sebagai akibat dari faktor psikologis maupun fisik. Misalnya disebabkan karena rasa cemas dan stres yang berlebihan. Walaupun tidak menutup kemungkinan terjadi keguguran yang sengaja dilakukan yang dapat menimbulkan efek yang fatal semisal infeksi.
3. Bayi rawan lahir prematur
Bayi yang dikandung oleh ibu berusia antara 14- 17 tahun lebih rawan terlahir prematur. Hal ini disebabkan tingkat kematangan alat reproduksi sang ibu yang belum maksimal. Ibu berusia muda pun biasanya minim kesadaran dan pengetahuan tentang asupan nutrisi yang dibutuhkan selama proses kehamilan.
4. Risiko kematian ibu lebih tinggi
Kematian ibu pada saat melahirkan banyak disebabkan oleh:
a. Pendarahan dan infeksi
Pendarahan saat melahirkan disebabkan karena otot rahim yang terlalu lemah yang menyebabkan perdarahan relatif lebih sulit berhenti. Kondisi lambatnya proses pembekuan darah juga bisa turut memperparah. Penanganan proses persalinan yang tidak steril dapat mengakibatkan terjadinya infeksi yang bisa berakibat fatal.
b. Proses persalinan yang memakan waktu lama dan sulit
Pengaruh letak janin dan pertumbuhan panggul sang ibu yang belum sempurna mengakibatkan sang ibu harus mengejan lebih berat.
5. Bayi rentan mengalami kelainan genetik, infeksi, dan kekurangan gizi
Kelainan struktur organ janin dari semasa dalam kandungan yang disebabkan kurangnya asupan gizi.
Rentan mengalami kelainan genetik ataupun terinfeksi virus semacam rubella, tokso, dan lain-lain. Kondisi ini disebabkan antibodi dan kematangan organ reproduksi sang ibu yang belum sempurna untuk mengantisipasi sang janin dari ancaman-ancaman penyakit, semasa dalam kandungan.
Dengan memperhitungkan usia yang tepat untuk mengandung, selain akan menjaga kesehatan sang ibu juga dapat menjaga keselamatan sang buah hati. Segala sesuatu yang dipersiapkan secara matang dan penuh perencanaan diharapkan dapat meminimalisasi kemungkinan buruk yang dapat terjadi selama masa kehamilan maupun pada proses persalinan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.