Memiliki berat badan yang ideal tentu merupakan impian semua orang. Banyak orang ingin menurunkan berat badan secara instan. Mereka rela melakukan apa saja untuk mendapatkan hasil yang mereka inginkan. Mulai dari olahraga hingga diet ketat mereka lakukan demi tubuh yang langsing.
Namun, diet ketat ternyata bisa menyebabkan penyakit, salah satunya batu empedu.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
Penyakit batu empedu dan gejalanya
Batu empedu merupakan tumpukan kolesterol cair di saluran empedu atau kandung empedu yang berubah menjadi batu atau mengkristal. Batu empedu ini biasanya ditandai dengan rasa nyeri yang hebat pada perut bagian kanan atas, mual dan muntah.
Pada beberapa kasus, rasa nyeri ini bisa menyebar sampai ke bahu, dada, dan tulang belikat.
Jika sudah mencapai tingkat yang kronis, batu empedu akan menyebabkan penyakit kuning. Penyakit kuning ditandai dengan air seni dan tinja yang berwarna kecokelatan, kulit dan warna putih pada mata berubah menjadi kuning, sendawa, mual, dan nyeri pada perut bagian kanan atas.
Hal ini seringkali terjadi setelah mengonsumsi lemak dan sayuran tertentu seperti kubis, bayam, telur, dan cokelat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit batu empedu
Selain diet ketat, pola makan, dan gaya hidup yang tidak sehat, ternyata masih ada 4 faktor lain yang mempengaruhi penyakit batu empedu, yaitu:
1. Usia
Kebanyakan orang yang menderita penyakit batu empedu adalah orang yang berusia 25 tahun ke bawah. Selain itu, kira-kira 30% lansia juga terkena penyakit batu empedu.
Meso Slimming Treatment di Reface Clinic
Meso Slimming merupakan teknik non-bedah kosmetik dimana mikroskopis kecil dari obat-obatan kelas medis, vitamin, mineral dan asam amino disuntikkan ke dalam lapisan kulit. Penyuntikan dilakukan pada bagian atas dan tengah untuk mengatasi berbagai jenis masalah penumpukan lemak. Suntikan akan diberikan ke dalam mesoderm, yaitu lapisan lemak dan jaringan di bawah kulit. Befungsi untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan dan selulit.
2. Jenis kelamin
Wanita lebih rentan terserang penyakit batu empedu dibandingkan pria. Bagi wanita, kasus yang terjadi berkisar 2 dari 1000 orang. Sedangkan pada pria, kasus yang terjadi berkisar 0,6 dari 1000. Terutama bagi wanita hamil, batu empedu lebih mudah berkembang karena adanya hormon dan pil KB.
3. Obesitas
Orang yang memiliki berat badan berlebihan atau obesitas juga rentan terkena penyakit batu empedu, terutama bagi wanita. Wanita yang memiliki BMI lebih dari 45 memiliki risiko tujuh kali lebih tinggi terserang penyakit batu empedu.
4. Genetik
Penyakit batu empedu ini juga termasuk penyakit genetik. Bila orang tua Anda mengalami penyakit ini, Anda juga berpeluang terkena penyakit yang sama sebesar satu setengah kali.
Cara diet yang aman untuk mencegah penyakit batu empedu
Tidak ada yang instan, semua pasti ada prosesnya. Sama halnya dengan diet. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, maka lakukanlah dengan perlahan untuk hasil yang maksimal.
Selama menjalani program diet, Anda tidak boleh mengurangi asupan kalori secara ekstrim karena hal ini bisa meningkatkan risiko terkena penyakit batu empedu. Inilah beberapa makanan yang disarankan bagi Anda yang ingin menjalani diet dengan aman:
- Perbanyak konsumsi makanan yang berserat, contohnya nasi merah, gandum utuh, dan roti gandum.
- Kurangilah konsumsi biji-bijian yang sudah diolah.
- Kurangilah konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula dalam kadar yang tinggi dan makanan yang mengandung lemak jahat seperti makanan yang sudah digoreng.
- Perbanyak konsumsi lemak yang baik, seperti alpukat, ikan berlemak, minyak ikan, dan minyak zaitun.
- Hindarilah diet ketat
Menurunkan berat badan 1 kg selama seminggu dinilai terlalu cepat. Berat badan yang terlalu cepat turun menyebabkan berat badan naik secara cepat pula. Kehilangan berat badan secara ekstrim mampu meningkatkan risiko terserang penyakit batu empedu.
6. Kurangi konsumsi kopi
Kafein yang terdapat dalam kopi dapat menyebabkan kontraksi kandung empedu yang bisa memengaruhi pembentukan batu empedu. Oleh karena itu, Anda harus membatasi konsumsi kopi untuk menurunkan risiko penyakit ini.
Bagi Anda yang ingin melakukan diet, pilihlah diet yang tidak menyebabkan efek samping yang buruk bagi kesehatan Anda. Dengan begitu, berat badan yang ideal bisa Anda dapatkan tanpa menyakiti tubuh
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.