Tips Ampuh Hilangkan Bekas Luka Dengan Cara Sederhana

Dipublish tanggal: Feb 26, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Jul 25, 2019 Waktu baca: 3 menit
Tips Ampuh Hilangkan Bekas Luka Dengan Cara Sederhana

Menjengkelkan rasanya melihat bekas luka yang menganggu. Apalagi, jika luka itu di area yang dapat dilihat orang. Tentunya bisa meruntuhkan kepercayaan diri kita, ya. Bekas luka dapat disebabkan oleh luka bakar, luka parut, dan luka lecet.  

Bekas luka ini sebenarnya merupakan reaksi tubuh terhadap cedera melalui berbagai tahap. Krim kulit dan prosedur medis dapat membantu menyamarkan bekas luka ini. Tapi, kebanyakan krim dan prosedur medis tersebut dibanderol dengan harga tinggi.

Beberapa cara alami dan sederhana berikut dapat Anda lakukan untuk menyamarkan bekas luka.

1. Minyak Kelapa Murni (VCO)

Minyak kelapa murni (VCO) mengandung asam lemak palmitat yang berperan sebagai pemicu kolagen, menghaluskan bekas luka, serta mempercepat proses penyembuhan luka baru. 

Minyak kelapa murni juga mengandung protein nabati yang dapat membantu mengoptimalkan regenerasi sel baru. Kita mendapatkan dua keuntungan sekaligus lho jika memakai VCO ini yaitu bekas luka yang tersamar dan kulit yang sehat.

Nah, cara menghilangkan bekas luka dengan VCO sebagai berikut.

  • Hangatkan tiga sendok makan VCO dengan menggunakan panci di atas kompor dengan api kecil.
  • Saat masih hangat, balurkan VCO ke bagian bekas luka sambil memijatnya lembut dengan gerakan memutar.
  • Lakukan perawatan ini setiap hari selama kurang lebih 2 bulan untuk mendapatkan kulit yang mulus bebas luka.

2. Lidah Buaya

Tanaman satu ini sudah terkenal dengan khasiatnya, terutama untuk kecantikan kulit. Lidah buaya dapat meningkatkan regenerasi sel kulit dan terkenal ampuh menghilangkan bekas luka. 

Jika Anda mengalami luka lecet atau luka bakar, segera saja oleskan lidah buaya. Ingat, gunakan daging buahnya ya! Kandungan dalam daging lidah buaya dapat mempercepat penyembuhan luka. Jadi, luka Anda bisa cepat sembuh dan tidak meninggalkan bekas.

3. Rosehip Oil (Minyak Biji Bunga Mawar)

Rosehip oil berasal dari biji spesies mawar yang disebut Rosa aff. rubiginosa atau rosa moschata. Minyak asiri ini terkenal digunakan oleh orang Mesir Kuno, orang Maya, dan penduduk asli Amerika karena sifat penyembuhan yang terkandung di dalamnya.

Rosehip oil mengandung vitamin, antionsidan, dan asam lemak esensial yang efektif mengurangi bekas luka. Rosehip oil mengandung vitamin E, vitamin C, vitamin D, dan Beta karoten yang penting dalam meningkatkan proses pergantian sel.   

Kamu dapat membeli rosehip oil di toko-toko kecantikan offline dan online yang menjualnya. Cara mengggunakan rosehip oil sebagai berikut.

  • Bersihkan dan keringkan kulit.
  • Oleskan rosehip oil dua kali sehari ke bekas luka. Sangat disarankan untuk mengaplikasikan rosehip pada malam hari. Minyak ini sensitif dengan sinar matahari jadi bisa mengakibatkan kulit Anda teriritasi jika digunakan pada siang hari.
  • Gunakan rosehip oil sekurang-kurangnya selama 3 bulan untuk mendapatkan hasil maksimal.

4. Putih Telur

Putih telur mengandung protein tinggi yang dapat mengoptimalkan pembentukan kolagen dan sel kulit baru. Jadi, putih telur dapat Anda aplikasikan ke bekas lukamu. Meskipun bau amis putih telur terkadang membuat mual, tapi demi kulit mulus bebas luka, cara ini tidak ada salahnya dicoba, bukan?

Cara menghilangkan luka dengan putih telur:

  • Pecahkan satu buah telur ayam. Kemudian, pisahkan antara putih dan kuning telurnya.
  • Tambahkan sedikit perasaan jeruk nipis agar baunya tidak terlalu amis.
  • Kocok putih telur sebentar sampai berbusa. Kemudian, oleskan ke bekas luka secara merata. Diamkan selama beberapa jam.
  • Bersihkan dengan menggunakan air hangat atau sabun mandi.

5. Teh Hijau

Kandungan tinggi antioksidan dalam teh hijau mampu menyehatkan kulit. Antioksidan tersebut dapat mengoptimalkan pembentukan kolagen sekaligus mempercepat sel kulit baru sehingga bisa menghilangkan bekas luka lama.

Cara menggunakan teh hijau sebagai penghilang luka:

  • Seduh teh hijau ke dalam segelas air panas.
  • Celupkan kapas ke dalam teh hijau tersebut. Kemudian, oleskan secara merata ke bekas luka. Biarkan sampai kering dan lakukan secara rutin.

Meskipun cara-cara tersebut dapat menghilangkan bekas luka, Anda bisa mengunjungi dokter kulit jika bekas luka tidak berkurang dengan menggunakan cara-cara alami di atas. 

Dokter kulit akan memeriksa bekas luka, terutama bekas luka dengan keloid. Dokter akan merekomendasikan obat dan tindakan yang sesuai dengan bekas luka di kulit Anda.


10 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Keloid scar. (2018). (https://medlineplus.gov/scars.html)
Gozali MV, et al. (2015). Effective treatments of atrophic acne scars. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4445894/)
Bayat A, et al. (2003). Skin scarring. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC1125033/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app