Hilangkan Jerawat Dengan 5 Salep Jerawat Yang Ampuh

Sebelum memutuskan untuk membeli salep jerawat, Anda perlu memperhatikan kandungan pada salep tersebut. Berikut penjelasan mengenai berbagai kandungan yang bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk mencari kandungan yang sesuai dengan kulit Anda:
Dipublish tanggal: Sep 17, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Waktu baca: 3 menit

Bagi mereka yang mengalami masalah jerawat tentunya ingin menemukan bagaimana cara yang tepat untuk menghilkan masalah kulit satu ini. Terdapat banyak cara yang diyakini bisa membantu untuk mengatasi jerawat. Salah satu cara yang paling umum digunakan adalah dengan menggunakan salep. 

Apabila berhasil mendapat salep jerawat yang tepat maka itu akan membantu Anda untuk segera menghilangkan jerawat. Untuk itu, beberapa kandungan yang terdapat pada salep tersebut perlu untuk di pahami sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan salep tersebut.

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Jerawat merupakan masalah kulit yang umum dirasakan berbagai kalangan, mulai dari remaja yang sedang dalam masa pubertas hingga orang dewasa bisa mengalami masalah benjolan kemerahan ini. Umumnya jerawat dapat muncul pada berbagai area di tubuh, seperti pada wajah, dada dan punggung.

 Jerawat atau yang juga dikenal dengan acne ini dapat di atasi dengan berbagai cara, yang mana salah satunya dengan menggunkan krim, gel, atau salep.

Memilih salep jerawat berdasarkan kandungannya

Sebelum memutuskan untuk membeli salep jerawat, Anda perlu memperhatikan kandungan pada salep tersebut. Berikut penjelasan mengenai berbagai kandungan yang bisa Anda gunakan sebagai acuan untuk mencari kandungan yang sesuai dengan kulit Anda:

1. Benzoyl peroxide

Benzoyl peroxide merupakan kandungan yang bekerja dengan cara membuang sumbatan pada pori-pori kulit dan membantu untuk meghentikan pertumbuhan bekti yang menyebabkan jerawat, serta mengurangi terjadinya peradangan

Pada masa awal penggunaan salep yang mengandung bahan ini kemungkinan jerawat Anda akan seperti bertambah parah dan efek yang ditimbulkan wajah menjadi kemerahan dan mengelupas. 

Apabila muncul gejala tersebut Anda tidak perlu khawatir, karena hal tersebut akan perlahan membaik setelah pengugunaan kandungan ini dalam waktu minimal 4 minggu. Perlu Anda ketahui jika kandungan ini juga menimbulkan efek samping berupa kulit kering, terasa panas, kesemutan, atau sedikit perih.

Iklan dari HonestDocs
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic

Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.​

2. Salicylic acid

Salicylic acid atau yang juga dikenal sebagai asam salisilat merupakan zat yang dapat membantu mengurangi masalah jerawat dengan cara membersihkan pori-pori kulit dari berbagai bendap yang menyumbat. 

Efek dari kandungan ini akan membuat bagian atas kulit menjadi terkelupas. Sedangkan efek lainnya adalah kulit menjadi kemerahan, kering, dan lebih sensistif terhadap paparan sinar matahari.

3. Retinoid 

Retinoid dalam kandungan salep jerawa dapat membantu menghilangkan se-sel kulit mati yang ada pada permukaan kulit dan mencegah berbagai hal tersebut tersimpan di dalam pori-pori kulit. Retinoid memiliki efek samping umum seperti iritasi ringan dan kulit terasa perih. 

Penggunaannya adalah sehari sekali sebelum tidur dengan mengoleskan salep selama 10 hingga 20 menit setelah membasuh wajah hingga bersih. Setelah 6 minggu penggunaan salep jerawat yang mengandung retinoid maka baru akan terlihat jerawat tersebut mulai menghilang. 

Apabila Anda menggunakan salep dengan kandungan ini, disarankan untuk tidak terkena paparan sinar matahari atau ultraviolet secara berlebihan.

4. Azelaic acid

Kandungan ini umumnya digunakan sebagai obat alternatif apabila setelah penggunaan salep dengan bahan benzoyl peroxide terasa terlalu menyakitkan dan tidak nyaman bagi kulit. 

Iklan dari HonestDocs
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic

Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.

Cara kerja dari salep yang mengandung bahan ini adalah dengan menyingkirkan kulit mati dan membunuh bakteri, namun hasilnya akan terlihat setelah satu bulan pemakaian. Disarankan untuk menggunakan salep ini setdaknya dua kali sehari atau satu kali sehati apabila Anda memiliki kulit sensitif.

 Apabila menggunakan salep dengan kandungan ini, usahakan kulit Anda terhindar dari paparan sinar matahari dan berhati-hati pada resiko seperti kulit menjadi kering, gatal, kemeraha dan terasa perih.

5. Antibiotik

Kandungan antibiotik pada salep jerawat dapat membantu mengurangi jumlah bakteri dan peradangan kulit, akan tetapi kutang ampuh untuk mencabut sumbatan pori-pori. Sebagai bahan pengobat jerawat, antibioti umumnya akan digabungkan dengan beberapa bahan lain seperti benzoyl peroxidei atau retinoid. 

Pada kandungan antibiotik juga memberikan berbagai efek seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sehingga disarankan untuk tidak menggunakannya lebih dari enam atau delapan minggu.

Apabila mengalami masalah jerawat membandel dan ingin mecoba untuk menggunakan obat oles atau salep seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, lebih baik untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter agar mendapat rekomendasi bahan yang cocok. Jangan sebarangan membeli produk salep di apotek.

29 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Acne Treatment: Types, Side Effects, and More. Healthline. (https://www.healthline.com/health/acne-treatment)
Moisturizers for Acne. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4025519/)
Topical antibiotics for acne. National Center for Biotechnology Information. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6491308/)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app