Selama bertahun-tahun vaksinasi pada anak sudah menjadi kontroversi di antara orangtua. Hal ini karena beberapa orangtua berpendapat bila vaksinasi bisa memberikan beberapa efek buruk pada kesehatan anak termasuk zat-zat aditif yang terdapat pada bahan vaksin.
Keputusan perawatan kesehatan anak-anak berada ditangan orangtua sehingga mereka perlu membuat pertimbangans serius tentang hal ini dan orangtua selalu menginginkan hal baik dalam jangka panjang untuk anak-anak.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Kontroversi vaksin
Akhir-akhir ini ada keraguan tentang vaksinasi karena ada kemungkinan ada ganguan neurologis pada anak, termasuk autisme. Diagnosa autimes ini bisa mengesewakan dan menggangu bagi orangtua.
Fakta bahwa autisme meningkat pada beberapa tahun belakangan menimbulkan pertanyaan tentang adanya penyebab racun atau lingkungan yang meningkatkan kasus autisme.
Pada saat yang bersamaan, pemberian vaksin dan deteksi gejala awal autisme menyebabkan orangtua menjadi bertanya-tanya tentang kemanan vaksinasi.
Vaksinasi mempunyai standard ilmiah yang ketat untuk pencegahan penyakit menular. Namun faktanya, beberapa penelitian tidak menemukan bukti bila vaksinasi menyebabkan autimes. Serta tidak ada hubunga kausatisme antara vaksinasi dan autisme.
Vaksin
Selama ini kita mengenal vaksin yang direkomendasikan untuk anak-anak adalah untuk melindungi diri dari beberapa penyakit seperti rubella, gondok, campak, difteru, haemophilus influenza b, tetanus, hepatitis, polio, pertussis, pneumokokus, varicella zoster, dan rota virus.
Semua penyakit ini mempunyai jenis infeksi yang berbeda, yang menandakan bila penyakit ini disebabkan karena mikroorganisme seperti virus atau bakteri yang menyerang tubuh.
Dermal Fillers Treatment di Reface Clinic
Dermal Filler merupakan perawatan wajah yang berfungsi untuk memperbaiki area tertentu yang memang diperlukan. Misalnya, untuk membantu mengatasi kerutan, garis halus atau cekungan yang disebabkan penuaan, meratakan tekstur dan menghaluskan kulit, hingga menghilangkan bekas luka. Perawatan wajah ini dilakukan dengan menyuntikan cairan seperti asam hialuronat atau kolagen, maupun zat sintesis kebagian wajah yang bermasalah, Contohnya pipi,hidung,bibir,rahang,dagu,area sekitar muka, dan lainnya. Perawatan dermal filler akan menjadikan wajah menjadi lebih berisi sehingga keriput atau garis-garis halus jadi tersamarkan.
Salah satu virus atau bakteri masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan sejumlah efek seperti peradangan dan demam serta serangan lain yang dimaksudkan pada organ tubuh yang lain.
Stroke dan inveksi pada anak
Sama halnya dengan orang dewasa, stroke pada anak-anak juga akan menyebabkan gangguan penglihatan, penurunan kemampuan bicara, kesulitan belajar hingga cacat fisik.
Stroke pada anak memang hal yang jarang terjadi, namun bila terjadi biasanya dikaitkan dengan faktor resiko yang lain seperti genetik, kelainan jantung, kanker, penyakit pembuluh darah, gangguan pembekuan darah, serta pemberian obat-obatan yang kuat.
Pada sebuah penelitian menemukan pengaruh infeksi dengan stroke pada anak. Infeksi yang dimaksud disini adalah virus varicella zoster atau cacar air karena terbukti menunjukkan bukti cedera pada arteri otak. Selain itu, ada beberapa virus lain yang juga menyebabkan kecacatan pada otak sehingga berdampak pada stroke.
Pencegahan stroke
Salah satu cara pencegahan stroke yang paling baik adalah dengan mengontrol faktor resiko. Beberapa faktor resiko stroke yang bisa dicegah adalah menghindari infeksi dan bilapun terinfeksi harus ditangani terlebih dahulu.
Vaksinasi adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan resiko infeksi serius terutama bila belum ada pengobatan yang efektif untuk mengobati infeksi yang terjadi. Infeksi yang bisa ditangani oleh vaksinasi adalah infeksi aktif yang biasanya belum memiliki pengobatan efektif selama dan setelah infeksi.
Karena vaksinasi berpotensi mengurangi resiko stroke kecil menjadi salah satu alasan mengapa vaksinasi penting untuk kesehatan anak. Dokter anak juga menjadi sumber terbaik serta akurat bila ingin mencari tahu tentang informasi serta rekomendasi tentang kesehatan anak.
Meskipun sekarang banyak beredar informasi tentang dampak negatif, jangan langsung percaya begitu saja. Namun usahakan untuk mencari informasi tentang hal tersebut sebanyak mungkin dengan sumber yang terpercaya.
Jangan sampai kesehatan anak malah menjadi beresiko terkena penyakit berbahaya hanya karena orangtua lebih memilih untuk tidak memberikan vaksinasi.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.