Sebagian besar makanan aman dikonsumsi selama kehamilan. Namun, ada makanan dan kelompok makanan tertentu yang harus dihindari selama kehamilan untuk mencegah bahaya pada ibu atau bayi.
Hidangan daging kambing telah menjadi bagian utama dari menu olahan daging di berbagai belahan dunia. Namun, selama kehamilan, sebagai wanita hamil, ada baiknya Anda harus ekstra hati-hati dalam mengkonsumsi daging kambing demi kesehatan si kecil yang berkembang di dalam diri Anda.
Lantas, apakah seorang ibu hamil tidak boleh mengkonsumsi daging kambing sama sekali? Untuk mengetahui manfaat dan masalah kesehatan yang dapat ditimbulkan dengan mengkonsumsi daging kambing, mari disimak artikel yang satu ini.
Manfaat kesehatan mengkonsumsi daging kambing selama kehamilan
Selain sangat lezat, daging kambing juga dikenal memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang didapat dengan mengkonsumsi daging kambing :
- Merupakan sumber protein yang sangat baik, kandungan protein di dalam daging kambing dapat berkontribusi terhadap peningkatan kebutuhan protein dalam kehamilan. Kandungan nutrisinya dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.
- Daging kambing sangat kaya akan zat besi yang dapat menjaga kadar hemoglobin darah, sehingga dapat membantu dalam proses pembentukan sel darah merah. Zat besi yang terkandung dalam daging kambing juga mudah diserap bagi tubuh.
- Kandungan seng yang tinggi yang terkandung dalam daging dapat membantu mengembangkan sistem kekebalan janin.
- Daging kambing adalah makanan dari sumber hewani yang kaya akan vitamin B12 yang dapat menjaga kesehatan sistem saraf, membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
- Kandungan mineral lain seperti tembaga yang terkandung di dalam daging kambing memastikan pertumbuhan maksimal bayi yang belum lahir.
Daging mentah atau daging setengah matang
Mengkonsumsi daging mentah atau setengah matang harus dihindari selama kehamilan karena risiko terinfeksi toksoplasmosis, infeksi bakteri yang sering ditemukan pada daging mentah, seperti kambing atau hewan ternak lainnya.
Toxoplasmosis adalah infeksi oleh parasit Toxoplasma gondii, yang merupakan salah satu parasit paling umum di dunia. Pada orang yang tidak hamil, infeksi biasanya tidak berbahaya dan seringkali tanpa gejala.
Namun, pada orang hamil, toksoplasmosis dapat meningkatkan risiko keguguran, lahir mati, atau kerusakan pada organ bayi yang sedang berkembang. Secara khusus, jika seorang wanita hamil terinfeksi toksoplasmosis, maka dapat menyebabkan bayi mengalami kerusakan mata.
Semua daging, baik daging segar maupun makanan olahan yang terbuat dari daging seperti sosis, burger dan steak, harus dimasak sampai matang, sampai tidak ada sisa darah atau warna merah muda.
Tindakan pencegahan juga harus diambil saat menangani atau memasak daging, seperti mencuci tangan secara menyeluruh dan mencuci semua permukaan dan peralatan yang bersentuhan dengan daging.
Namun, daging yang dimasak dengan baik adalah sumber protein, zat besi dan vitamin dan mineral lainnya. Jadi jika Anda mempersiapkan daging kambing dengan cara yang benar, daging kambing adalah sumber protein hewani yang sangat baik untuk dikonsumsi selama kehamilan.
Memasak daging dengan benar dan menjaga kebersihan akan membunuh kuman dan membuat makanan aman untuk dimakan.
Beberapa tips untuk mengolah daging kambing agar aman dikonsumsi oleh ibu hamil
- Simpan daging kambing mentah dengan benar di dalam lemari es.
- Jangan letakkan makanan yang dimasak di atas talenan atau permukaan yang sama yang telah digunakan untuk daging mentah. Bersihkan permukaan secara menyeluruh terlebih dahulu dengan air sabun yang panas atau semprotan antibakteri dan kain bersih yang lembab.
- Jika Anda memarinasi daging kambing, simpan di lemari es dan di wadah tertutup.
- Cuci tangan dan semua peralatan Anda sebelum dan sesudah memegang daging kambing mentah.
- Masak daging kambing secara menyeluruh hingga tidak ada bagian yang berwarna merah muda. Pastikan bagian dalam daging matang dengan menusukkan garpu atau tusuk sate ke bagian daging yang paling tebal.
- Berhati-hatilah dengan daging kambing yang dipanggang. Jika daging kambing yang dibakar atau dipanggang tampak matang di luar, itu tidak berarti daging telah sepenuhnya matang di dalam. Selalu periksa dengan memotong bagian paling tebal dari sepotong daging dengan pisau, atau gunakan termometer daging.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.