Umumnya, perokok aktif sangat sulit untuk menghentikan kebiasaannya, tetapi jika Anda bukan salah satunya dan memutuskan untuk menghentikan kebiasaan tersebut, pilihan Anda sudah sangat tepat dalam membantu memulihkan kesehatan di tubuh Anda.
Berhenti merokok bukanlah hal yang mudah, tidak banyak orang yang memiliki tekad kuat untuk menghadapi tantangan ini, apalagi jika sebelumnya sudah menjadi perokok berat dan kecanduan. Namun, tentu saja tidak ada yang mustahil, Anda bisa memulainya dengan beberapa langkah mudah untuk mengawalinya.
Mulai dengan mencari tahu penyebabnya
Terdapat alasan-alasan tertentu yang menimbulkan keinginan untuk merokok dari seseorang, setiap orang pasti berbeda. Anda bisa mencari tahu sendiri apa sumber yang memicu kebiasaan ini agar Anda dapat lebih mudah mengontrol keinginan jika muncul kembali keinginan melakukannya.
Misalnya saja ketika Anda merokok untuk menghilangkan penat dan stress, Anda harus mengubah dan mencari alternatif dari solusi lain untuk menghilangkannya, Anda dapat menggantinya dengan berjalan-jalan sejenak, atau mengganti rokok dengan sebuah permen karet pengganti asam di mulut Anda setelah makan.
Berdasarkan sebuah studi dari negara US, ada beberapa makanan yang dapat membuat rokok semakin nikmat sehingga memicu keinginan Anda untuk merokok.
Salah satu makanan pemicunya yaitu daging, jika Anda sering mengkonsumsi daging-dagingan disarankan untuk menguranginya dan utamakan makanan buah dan sayur-sayuran agar keinginan merokok Anda menjadi berkurang.
Kebiasaan merokok setelah makan dapat Anda alihkan dengan kegiatan lainnya, seperti langsung membereskan meja dan mencuci piring setelah makan agar pikiran Anda tidak langsung terfokus pada rokok.
Mengurangi jumlah hisapan
Mengurangi rokok dengan menentukan target dapat dilakukan berdasarkan kepribadian seseorang karena sifatnya sangat personal. Jika Anda merupakan tipikal orang yang tidak dapat berhenti merokok secara sekaligus dalam satu waktu, Anda dapat melakukannya secara perlahan dengan mengurangi jumlah rokok yang dihisap setiap harinya.
Setelah rencana tersebut dibuat, tentu saja Anda harus konsisten menjalankannya. Misalnya, Anda harus mengurangi jumlah rokok yang dihisap dalam kurun waktu seminggu setelah Anda menentukan rencana tersebut.
Buatlah sebuah catatan motivasi
Anda dapat membuat sebuah catatan motivasi agar berhenti merokok, misalnya karena Anda ingin memulai hidup sehat, agar terhindar dari penyakit di masa depan, dan melindungi keluarga dan orang-orang yang Anda sayangi di lingkungan sekitar.
Anda dapat membuat catatan-catatan kecil yang dapat diletakan di tempat yang mudah Anda temui agar selalu dibaca setiap harinya. Catatan yang Anda buat, dapat dijadikan sebagai peringatan secara tertulis bagi diri sendiri ketika keinginan untuk merokok muncul kembali dalam diri Anda.
Olahraga dalam beberapa menit
Orang-orang yang merokok biasanya kurang aktif dalam mengolah tubuh secara fisik atau berolahraga. Anda dapat membiasakan berolahraga jika sebelumnya merasa kurang bergerak. Asupan yang dimiliki perokok biasanya jumlahnya pun sangat tinggi jika dibandingkan dengan orang yang tidak merokok.
Hal tersebut kelak dapat memunculkan berbagai macam penyakit, mungkin Anda belum merasakannya sekarang, tetapi di masa depan. Anda tentu saja tidak ingin sengsara kan di kemudian hari akibat rokok? Mulai lah dengan memasukan aktivitas olahraga dalam kegiatan Anda sehari-hari.
Anda cukup melakukannya beberapa menit jika waktu yang Anda miliki terbatas. Jika Anda sudah aktif secara fisik, maka tubuh Anda menjadi bugar dan otak akan memproduksi zat penting yang bekerja dalam mengontrol keinginan untuk merokok.
Mintalah dukungan dari orang sekitar
Dukungan dari orang terdekat dan sekitar sangat penting demi mendukung kelancaran Anda untuk berhenti merokok. Anda dapat mengatakan rencana tersebut agar keluarga dan teman-teman Anda mengetahuinya sehingga dapat mendukung dan mengingatkan Anda jika keinginan merokok muncul kembali.
Memilih teman bergaul yang tepat juga dapat membantu Anda berhenti merokok. Biasanya, kebanyakan orang terpengaruh untuk merokok karena lingkungan terdekatnya dominan melakukan hal tersebut.
Lingkungan menentukan usaha Anda untuk berhenti merokok. Namun, jika Anda tetap ingin bergaul bersama teman-teman tersebut, usahakan lah untuk tidak tergoda kembali dengan cara memberitahukan secara tegas keinginan Anda untuk berhenti dari rokok.
Penting untuk Anda ketahui, jika bergaul dengan sesama perokok kemungkinan Anda untuk kembali sangat tinggi.
Jika Anda memilih untuk bergaul dengan lingkungan baru yang mendukung rencana Anda, cobalah untuk bergabung dengan komunitas-komunitas yang mendukung, seperti klub olahraga, kesehatan, dan yang lainnya agar Anda terpacu untuk berhenti merokok.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
