Senyuman adalah salah satu hal yang kebanyakan akan diamati oleh orang lain ketika pertama kali bertemu atau bertatap muka. Senyuman dianggap bisa menggambarkan bagaimana diri Anda.
Bahkan karena hal tersebutlah, banyak orang yang mengidolakan memiliki senyuman yang manis. Senyuman yang manis dipandang, bisa meningkatkan rasa kepercayaan diri seseorang ketika berjumpa dengan orang lain, termasuk dengan lawan jenisnya.
Untuk mendapatkan senyuman manis, sebenarnya tidaklah sulit. Lantas, apa saja yang Anda perlukan ? Coba ikuti trik-trik berikut ini.
Rajin menyikat gigi
Dikutip dari laman Healthline bahwa, rajin menyikat gigi minimal 2 kali sehari bisa membantu gigi tampak lebih putih serta sehat. Ketika Anda rajin sikat gigi, plak yang mengeras dan menumpuk akan berkurang, sehingga gigi menjadi lebih bersih.
Seorang prosthodontist bernama drg. Mazen Natour yang berasal dari New York mengatakan jika cara menyikat gigi yang tidak benar (terlalu keras dan menekan) bisa merusak lapisan email dan lapisan dentin gigi, yang akan menyebabkan gigi berwarna kekuningan.
Pilihlah sikat gigi berkualitas
Sebaiknya Anda memilih sikat gigi yang berbulu lembut dan gagang sikat yang nyaman digenggam, serta yang sesuai dengan bentuk dan kondisi mulut Anda (bagian kepala sikat yang kecil jika rahang Anda kecil, dan sebaliknya). Hal ini guna memudahkan ketika memakainya dan mengoptimalkan hasil menyikat gigi Anda.
Flossing gigi
Flossing merupakan cara membersihkan gigi menggunakan benang tipis khusus celah gigi Anda. Flossing bertujuan untuk membersihkan plak pada sela-sela gigi yang sulit terjangkau oleh sikat gigi. Flossing bisa dilakukan tiap hari guna mencegah kerusakan gigi dan gusi.
Plak dan karang gigi yang dibiarkan bisa menumpuk dan mengakibatkan periodontitis (infeksi gusi yang parah dan disertai rusaknya tulang penyangga). Plak yang tertumpuk di gigi juga akan terlihat saat Anda tersenyum lebar dan merusak senyuman Anda.
Cara melakukan flossing gigi yaitu dengan menyelipkan benang tadi ke arah atas-bawah sela gigi dengan bergantian di setiap permukaanya untuk menghilangkan kotoran yang tersisa pada gigi.
Jangan merokok
Kandungan zat nikotin dan tar di tembakau rokok dapat menyebabkan gigi kuning. Walaupun noda kuning tersebut masih bisa dibersihkan jika Anda rajin menyikat gigi. Tetapi, noda ini juga bisa terserap ke dalam gigi dan menempel di email gigi. Perokok berat giginya akan berwarna kecoklatan/menghitam setelah mereka merokok bertahun-tahun.
Dikutip dari laman WebMD, merokok dapat menyebabkan kerusakan gusi yang akan mempengaruhi tulang dan jaringan lunak di sekitar gigi Anda. Dimana hal ini bisa mengganggu fungsi sel-sel gusi dan akan mengganggu penampilan Anda juga.
Kurangilah konsumsi kopi dan teh
Kedua minuman ini mengandung tinggi kafein yang bisa mengikis lapisan enamel gigi dengan perlahan, terutama apabila Anda sering mengkonsumsinya. Noda dari kafein akan mengendap dan mengakibatkan gigi kuning jika didiamkan terlalu lama, tidak rajin dibersihkan dan disikat.
Pakailah produk pemutih gigi
Gigi yang putih cerah bisa menambah kepercayaan diri ketika tersenyum dan senyum Anda akan tampak lebih menarik. Sekarang ini sudah banyak produk yang bisa Anda gunakan untuk membantu memutihkan gigi, misalnya yang berbentuk pasta gigi, strip, gel, pemutih laser dan obat kumur pemutih.
Sebelum memilihnya, Anda harus memahami dulu kebutuhan Anda dan bahan kandungan di dalamnya, karena setiap produk memiliki keunggulan dan kelemahannya.
Contohnya, produk pasta gigi pemutih dan pemutih laser kebanyakan dipakai oleh mereka yang sering mengkonsumsi kopi dan teh. Pemutih laser bisa memberikan hasil akhir lebih cepat dan maksimal.
Periksakan gigi Anda dengan teratur
Dianjurkan Anda rajin memeriksakan kondisi gigi Anda baik ada atau tidak ada keluhan. Apabila Anda mengalami keluhan gigi yang tak kunjung sembuh atau tidak bisa sembuh dengan sendirinya, akan membutuhkan penanganan dokter. Bila tidak segera diatasi, bisa menjadi lebih parah dan menyakitkan.
Untuk itu, sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan terlebih jika gigi Anda bermasalah, sebaiknya rajinlah memeriksakan kondisi kesehatan gigi Anda ke dokter. Hal ini guna mencegah kerusakan gigi yang lebih parah dan juga untuk merawat gigi Anda dengan lebih baik. Nantinya, Anda akan memiliki senyuman yang lebih menarik dengan gigi yang terawat, sehat dan bersih.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.