Yoga menjadi salah satu jenis olahraga yang tidak hanya menyehatkan tubuh melainkan juga pikiran. Tren latihan yoga bahkan banyak dimanfaatkan oleh penderita insomnia yang mengalami kesulitan tidur, tentu saja tujuannya supaya bisa bikin tidur lebih nyenyak. Untungnya lagi, gerakan-gerakan yoga sangat mudah dipelajari dan dipraktikkan. Nah bagi Anda yang selama ini mengalami kesulitan tidur dan kurang nyenyak, berikut ini ada beberapa gerakan yoga yang bisa Anda coba.
Beragam gerakan yoga untuk tidur lebih nyenyak
Kurang tidur bisa menyebabkan kondisi badan tidak bugar dan sulit berkonsentrasi. Bila Anda sudah mencoba berbagai cara agar bisa tidur nyenyak tapi tak juga berhasil, kini saatnya Anda coba latihan yoga sebelum tidur.
Gerakan yoga yang lembut dan sederhana bisa membantu merilekskan otot-otot tubuh. Semakin rileks otot tubuh, maka Anda akan lebih mudah untuk terlelap hingga mendapatkan tidur yang nyenyak.
Baca Juga: 7 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Fisik dan Mental
Berikut ini beberapa gerakan yoga yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tidur nyenyak, antara lain:
1. Warrior with one side bend
Ambil posisi berdiri kemudian geser kaki kanan ke belakang dengan bertumpu pada tumit, sementara posisi jari mengarah keluar. Tekuk lutut kiri tegak lurus dengan tumit kiri. Pastikan posisi tubuh tetap seimbang terutama bagian panggul.
Angkat tangan kanan hingga di atas kepala, kemudian regangkan tubuh bagian kanan dan tarik napas. Pertahankan posisi tersebut dan embuskan napas. Bila sudah, kembalilah ke posisi seperti semula dan lakukan hal yang sama pada sisi satunya.
2. Suspent bent-knee twist
Ambil posisi berbaring dengan kaki terentang, sementara posisi tangan berada di samping tubuh. Angkat lutut kiri ke arah dada kemudian tarik napas.
Setelah itu, embuskan napas secara perlahan sambil menarik lutut kiri ke arah kanan tubuh. Ambil napas panjang dan dalam, kemudian ulangi gerakan tersebut untuk sisi yang satunya.
3. Diaphragmatic breathing and backward-count meditation
Ambil posisi berbaring, lalu letakkan satu bantal di atas kepala dan satunya lagi di bawah lutut. Tarik napas panjang secara perlahan melalui hidung sembari memejamkan mata. Kemudian buang napas secara perlahan dalam hitungan mundur angka 20 hingga 1.
Setelah itu, coba kencangkan otot perut dan keluarkan udara yang masih tersisa. Berhentilah sejenak lalu hirup napas kembali. Ulangi gerakan tersebut mulai 30-40 kali napas.
4. Functional squat
Ambil posisi berdiri tegak, kemudian lebarkan jarak antar kaki sejajar dengan pinggul. Rentangkan lengan hingga sejajar dengan bahu.
Secara perlahan, ambil posisi jongkok dan gunakan tumit untuk mempertahankan berat badan. Jika Anda takut jatuh saat mempertahankan posisi ini, bisa pegangan dengan sesuatu yang aman.
Ambil napas sebanyak 3 kali dan fokus pada rileksasi punggung bagian bawah. Atur lebar jarak kaki jika Anda merasa tidak nyaman.
Jenis makanan yang bisa membantu tidur lebih nyenyak
Selain melakukan gerakan yoga secara rutin, Anda juga harus memperhatikan asupan gizi yang masuk ke dalam tubuh. Konsumsi makanan yang sehat sangat diperlukan agar kondisi badan tetap bugar dan rileks.
Ada beberapa jenis makanan yang disarankan bagi Anda penderita insomnia, di antaranya adalah:
- Kacang almond
- Labu
- Salmon
- Pisang
- Sayuran hijau
- Oatmeal
- Teh herbal
- Susu
- Buah ceri
- Alpukat
Dengan rajin melakukan yoga dan mengonsumsi makanan yang sehat, maka dijamin Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. Tak hanya itu, tubuh pun juga lebih sehat dan pikiran jauh lebih tenang daripada sebelumnya.
Keempat gerakan yoga yang disebutkan diatas bisa Anda coba sendiri di rumah atau mengikuti kelas yoga secara profesional. Hasil positif akan segera Anda rasakan karena kondisi tubuh menjadi lebih rileks dan aliran darah juga semakin lancar. Dengan rajin mempraktikkan gerakan yoga, Anda bisa tidur dengan nyenyak dan paginya akan bangun dengan kondisi badan yang lebih fresh.
Baca Selengkapnya: Vitamin untuk Orang yang Kurang Tidur (Sering Begadang)
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.
