Menjaga kebersihan organ intim menjadi keharusan bagi seorang wanita. Namun tak jarang meski sudah dirawat dengan baik, banyak wanita yang mengeluhkan bau tak sedap pada vagina. Masing-masing wanita memiliki bau vagina yang berbeda. Ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti makanan yang dikonsumsi dan perubahan hormon.
Namun jika aroma vagina sudah sangat menyengat dan membuat tidak nyaman, sebaiknya Anda cari tahu penyebabnya. Bau menyengat pada vagina bisa disebabkan oleh kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele dan tidak disadari. Sebagai wanita Anda mesti tahu hal apa saja yang dapat menyebabkan bau pada vagina sehingga pencegahannya bisa segera dilakukan.
Apa Saja Penyebab Bau Pada Vagina?
Sudah membersihkan vagina setiap hari namun bau tak sedap masih muncul. Mungkin ada beberapa kebiasaan yang Anda lakukan yang memicu timbulnya masalah tersebut. Adapun kebiasaan yang dapat menyebabkan bau tak sedap pada vagina diantaranya adalah:
Terburu-buru ganti pakaian dalam usai mandi
Tidak mengeringkan badan dengan maksimal terutama pada area vagina bisa memicu timbulnya bau tak sedap. Kondisi vagina yang lembab menjadi tempat yang nyaman bagi jamur dan bakteri. Jika kebiasaan ini dilakukan terus, lama-kelamaan akan terjadi peradangan infeksi dan akibatnya bau vagina menjadi tak sedap dan menyengat.
Salah memilih celana dalam
Memakai celana dalam yang ketat dapat memicu timbulnya masalah pada vagina termasuk bau yang kurang sedap. Celana dalam yang terlalu ketat membuat area sekitar vagina menjadi mudah berkeringat dan lembab. Disamping itu frekuensi gesekan juga sangat tinggi sehingga vagina mudah mengalami iritasi.
Jarang mencuci vagina
Meski vagina memiliki sistem pembersihan mandiri, bukan berarti Anda mengabaikan kebersihannya. Sisa darah menstruasi, keringat, dan sel-sel tua harus segera dibersihkan agar kondisi vagina tetap sehat. Untuk menghindari masalah bau vagina, sangat dianjurkan membersihkan area intim usai berolahraga, saat menstruasi dan keputihan berlebih, serta setelah berhubungan seks.
Memakai baju renang yang basah terlalu lama
Berlama-lama memakai baju renang yang basah bisa menyebabkan klorin yang menempel di baju masuk kedalam vagina. Kebiasaan ini bisa mengganggu kesehatan vagina dan memicu peradangan, iritasi kulit, serta infeksi jamur.
Konsumsi makanan penyebab bau vagina
Kopi, kari, bawang, dan makanan yang mengandung rempah-rempah berpotensi menjadi penyebab timbulnya bau pada vagina. Konsumsi makanan yang terlalu manis serta alkohol juga bisa mengganggu keseimbangan pH vagina. Untuk mengatasi masalah ini sebaiknya lakukan diet tinggi probiotik agar bau yang dihasilkan tidak begitu menyengat.
Bagaimana Cara Mengatasi Bau Vagina Secara Alami?
Agar masalah bau vagina bisa segera diatasi, ada beberapa cara alami yang bisa Anda gunakan. Diantaranya adalah:
Jeruk
Kandungan vitamin C pada jeruk bisa menghambat pertumbuhan bakteri jahat pada vagina. Sebaiknya konsumsi langsung buah jeruk dan jangan olahannya.
Susu kunyit
Kunyit memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi sehingga dipercaya bisa menghilangkan masalah bau tak sedap pada vagina. Rutinlah meminum teh bubuk kunyit yang sudah dicampur kedalam segelas susu hangat sebelum tidur agar vagina terbebas dari bau tak enak.
Jus cranberry
Buah cranberry dapat mencegah perkembangan bakteri jahat serta menjaga keseimbangan pH pada vagina. Jika ingin menghilangkan bau tak sedap pada vagina, jangan lupa minum jus cranberry setiap hari.
Bau tak sedap pada vagina ternyata bisa disebabkan oleh kebiasaan yang cukup sepele. Agar bisa terhindar dari masalah tersebut, sebaiknya tinggalkan kebiasaan lama Anda yang dapat memicu bau vagina. Selain itu Anda juga bisa mengkonsumsi olahan bahan alami untuk menghilangkan bau tak sedap pada vagina.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.