Sebagian besar dari kita mungkin sudah tau beberapa kelainan yang terjadi pada darah seperti anemia, leukimia, dan lain-lain. Kelainan darah dapat terjadi ketika darah yang terjadi pada tubuh kita dicegah untuk bekerja secara normal.
Bahkan kelainan yang terjadi pada darah ini juga dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya. Untuk itu, perlu Anda ketahui bahwa ada 7 kelainan darah yang dapat mengganggu kinerja darah dalam tubuh kita yang dapat menimbulkan keabnormalan yang sifatnya akut.
Inilah 7 Jenis Kelainan Darah Yang Perlu Anda Ketahui Serta Cara Penanganannya
Hemofilia
Mungkin Anda pernah mendengar salah satu jenis penyakit yang satu ini karena jenis penyakit ini sudah sangat familiar. Penyakit hemofilia merupakan sebuah penyakit dimana dapat membuat tubuh kita memiliki kadar protein dengan jumlah rendah atau kurang padahal protein memiliki peranan yang sangat penting untuk dalam proses membekukan darah ketika pendarahan terjadi.
Penyebab penyakit hemofilia ini disebabkan karena adanya mutasi gen yang membuat faktor pembekuan darah di dalam tubuh kita menjadi tidak cukup. Hemofilia ini merupakan salah satu jenis penyakit warisan melalui mutasi kromosom x sehingga yang lebih rentan untuk menderita hemofilia ini ialah seorang pria dan para wanita yang membawa mutasi gen yang dimaksud.
Cara penanganan dari penyakit hemofilia ini terbagi menjadi dua macam yakni dapat ditangani dengan cara pencegahan pendarahan dan juga pengobatan saat terjadi pendarahan. Untuk penanganan yang pertama dan kedua dapat diberikan suntikan faktor pembekuan darah. Selain itu, dokter juga akan memberi desmopressin untuk penanganan hemofilia A.
Sindrom Mielodiplasia
Selain hemofilia, jenis penyakit kelainan darah yang bernama sindrom melodiplasia ini sudah sangat familiar karena merupakan salah satu bentuk kanker yang efeknya bisa terjadi pada sumsum tulang. Meskipun begitu, jangan sepelekan kondisi ini karena secara perlahan dapat menyebabkan leukimia yang serius.
Sebelum mengobatinya, jenis MDS ini harus diketahui terlebih dahulu dengan benar. Akan tetapi, secara umum penanganan dengan kondisi seperti ini nantinya juga akan dilakukan transplantasi sel punca, kemoterapi dan juga transfusi darah.
Multiple Mieloma
Penyakit ini dapat mengancam jiwa karena sel darah putih di dalam tubuh seseorang dapat bertransformasi menjadi lebih parah bahkan ganas. Kondisi seperti ini dapat memicu kerusakan organ.
Untuk penanganan penyakit multiple mieloma ini dapat dilakukan dengan kemoterapi, transplantasi stem cell dan terapi radiasi. Selain itu, Anda juga bisa melakukan perawatan umum kepada dokter dengan obat yang memiliki efek samping seperti mati rasa, kesemutan dan mual-mual.
Leukemia
Jenis penyakit yang satu ini menyerang sel-sel pembentuk darah yang terdapat di dalam sumsum tulang. Para penderita leukemia ini mengalami kondisi dimana produksi sel darah putih menjadi sangat berlebih sehingga jumlah sel darah merah menjadi sedikit.
Saat proses diagnosa biasanya seorang pasien akan ditanyai tentang gejalanya. Setelah itu, dilakukan proses tes darah dan biopsi sumsum tulang. Untuk penanganannya sama seperti berbagai jenis kelainan darah yang lain seperti kemoterapi, radioterapi dan transplantasi stem cell.
Trombositopenia
Trombositopenia terjadi karena penurunan jumlah platelet di dalam darah. Walaupun dibilang langka namun jenis kelainan darah ini dapat menjadi fatal jika tidak segera ditangani dengan tepat.
Penanganan dari dokter untuk penyakit ini biasanya berupa transfusi darah. Selain itu, mengonsumsi obat peningkat jumlah platelet di dalam darah dan juga operasi untuk mengangkat organ limpa juga bisa menjadi penanganan alternatif.
Anemia
Seperti yang sudah kita ketahui penyakit anemia ini disebabkan karena jumlah sel darah merah yang sangat rendah. Seseorang akan mengalami kekurangan sel darah merah karena mengalami kekurangan zat besi.
Penanganan untuk penyakit anemia ini dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi. Cara ini merupakan cara alami untuk menangani penyakit anemia sehingga tidak menimbulkan efek samping.
Malaria
Meskipun penyebab utamanya adalah nyamuk namun penyakit malaria ini juga merupakan salah satu jenis kelainan darah. Bila tidak mendapatkan penanganan yang benar maka malaria dapat menyebabkan kematian.
Untuk penanganan dari penyakit malaria ini dapar dilakukan dengan mengonsumsi obat anti malaria yang diberikan oleh dokter. Obat ini juga berfungsi untuk mengobati sekaligus mencegah terjadinya malaria.
Dengan 7 jenis kelainan yang terjadi pada darah tersebut dapat dijadikan pengetahuan sekaligus pencegahan. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan ialah mengonsumsi makanan dengan kandungan zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.