Inilah Bahan Alami dan Prosedur Medis untuk Menghilangkan Bekas Luka

Mempunyai kulit mulus dan bersih tentu menjadi dambaan setiap orang. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkannya, apalagi jika terdapat bekas luka di tubuh. Usaha lebih pun harus dilakukan. 

Bekas luka yang mudah dilihat oleh orang lain tentu akan membuat penderitanya tidak nyaman dan merasa minder atau kehilangan rasa percaya diri. Untuk menghilangkan bekas luka terdapat 2 cara yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami atau dengan menggunakan prosedur medis. Apa saja? 

Simak uraian di bawah ini.

Bahan alami untuk menghilangkan bekas luka

Berikut ini beberapa bahan alami yang dapat Anda gunakan untuk menghilangkan bekas luka:

1. Lidah Buaya (Aloe vera)

Selain mampu mencerahkan kulit, lidah buaya diyakini juga mampu menghilangkan bekas luka. Caranya yaitu dengan mengoleskan gel lidah buaya pada bekas luka. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan gel lidah buaya asli dan lakukan perawatan ini secara rutin 2 kali sehari.

2. Mentimun

Mentimun memiliki kandungan silika yang berfungsi untuk mencegah munculnya keriput pada kulit. Sehingga tak jarang banyak produk kecantikan yang memanfaatkan buah mentimun. 

Untuk menghilangkan bekas luka, ambil satu buah mentimun lalu potong-potong dan haluskan dengan blender atau ditumbuk. Lalu oleskan mentimun di bekas luka dan diamkan sepanjang malam. Lakukan secara rutin agar mendapat hasil yang maksimal.

3. Bawang putih

Bawang putih mempunyai efek anti-proliferasi yang dapat menekan pertumbuhan kolagen. Sehingga bawang putih sangat efektif dalam membantu menghilangkan bekas luka keloid secara bertahap. 

Cara pengobatannya yaitu dengan iris atau parut bawang putih lalu tempelkan irisan bawang putih tersebut di atas bekas luka keloid. Diamkan selama 10-25 menit lalu bilaslah dengan air hangat. 

Jangan khawatir jika selama pengobatan akan muncul rasa panas, gatal, seperti terbakar atau melepuh, hal tersebut karena efek anti-proliferasi pada bawang putih sedang bekerja. Setelahnya bekas luka keloid akan mengering dan semakin menipis. 

Lakukan pengobatan ini secara rutin 1 minggu sekali agar keloid Anda tidak bertambah besar dan bekas lukanya semakin memudar.

4. Daun mint (mentha piperita)

Daun mint mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan tubuh seperti menghilangkan memar, menghilangkan bekas jerawat dan luka bakar. Selain itu, daunt mint juga dapat menghaluskan kulit. Untuk menghilangkan bekas luka, Anda bisa mengambil beberapa lembar daun mint lalu dicuci hingga bersih. 

Kemudian tumbuklah dan oleskan tumbukan daun mint pada bekas luka Anda. Agar hasilnya maksimal, lakukan perawatan ini beberapa kali.

5. Madu

Madu memang mempunyai banyak manfaat untuk kesehatan kulit, termasuk untuk menghilangkan bekas luka. Sebelum tidur Anda dapat mengoleskan madu murni pada bekas luka dengan menggunakan perban. Diamkan selama 1 malam dan lepaslah perban di pagi hari dan bersihkan dengan air hangat.

6. Minyak Zaitun

Minyak zaitun mempunyai manfaat mengangkat bekas luka sehingga bekas luka pun akan memudar. Cara menggunakannya sangat mudah sekali yaitu dengan mengoleskan minyak zaitun pada bekas luka Anda secara rutin.

Prosedur medis untuk menghilangkan bekas luka

Apabila bahan-bahan alami tidak mampu menghilangkan bekas luka, Anda dapat melakukan prosedur medis yang ditangani oleh dokter. Perawatan untuk menghilangkan bekas luka tergantung pada jenis luka dan kondisinya. Berikut ini beberapa prosedur medis yang dapat menghilangkan bekas luka:

1. Balut bersilikon

Balut bersilikon mempunyai manfaat untuk meratakan dan menghaluskan bekas luka. Balut bersilikon terbuat dari bahan yang elastis dan bisa digunakan bersamaan dengan lembar gel bersilikon. 

Penggunaan balut bersilikon yaitu 24 jam sehari selama 6-12 bulan.Perawatan bekas luka ini dapat dilakukan pada bekas cangkok kulit atau luka bakar besar.

2. Dermabrasi

Dermabrasi cocok untuk menghilangkan bekas luka yang berbentuk seperti gumpalan padat atau lebih tinggi dari kulit disekitarnya. Prosedur dermabrasi dilakukan dengan cara mengikis bagian permukaan kulit bekas luka dan merangsang pertumbuhan kulit, sehingga lapisan kulit menjadi lebih halus dan rata. 

Prosedur dermabrasi dilakukan oleh dokter spesialis kulit atau dokter kecantikan.

3. Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi lebih tepat untuk menghilangkan bekas luka yang lebih kecil dan dangkal. Jerawat ringan, wajah kusam, garis halus, atau tanda penuaan dini lainnya dapat ditangani melalui mikrodermabrasi. 

ama halnya dengan dermabrasi, mikrodermabrasi dapat dilakukan oleh dokter spesialis kulit ataupun dokter kecantikan.

4. Suntik steroid

Apabila Anda mempunyai bekas luka hipertrofik atau luka keloid, suntik steroid dapat membantu menangani masalah Anda. Suntik steroid akan membantu melunakkan tampilan keloid. 

Tetapi jenis perawatan ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan memerlukan beberapa kali suntikan hingga bekas luka tersebut mulai mengempes.

5. Laser resurfacing

Prosedur laser resurfacing hampir sama dengan dermabrasi. Waktu penyembuhannya pun cenderung lebih singkat daripada jenis laser sebelum ini. Laser resurfacing merupakan jenis laser terbaru sehingga hasilnya lebih halus. Laser ini hanya bekerja pada jaringan kolagen tanpa mengikis lapisan atas kulit.

Sebelum Anda memutuskan untuk menghilangkan bekas luka melalui prosedur medis, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu agar Anda mendapatkan saran penanganan yang tepat.