Keringat dingin, tubuh terasa dingin tapi mengeluarkan keringat. Anda pernah merasakannya? Keringat dingin dapat terjadi karena beberapa hal. Salah satunya karena stres atau cemas. Faktor lainnya adalah karena ada masalah kesehatan tertentu. Keringat dingin merupakan kondisi berkeringat mendadak yang tidak dipicu oleh adanya kegiatan fisik atau udara panas.
Gejala keringat dingin
Keringat dingin bisa muncul dengan disertai pusing, menggigil, kulit pucat, lemas, mual dan muntah. Keringat dingin bukanlah kondisi darurat yang harus segera ditangani, kecuali jika disertai gejala-gejala seperti:
- Halusinasi
- Kesadaran yang berkurang
- Sesak napas dan batuk Rasa sakit di area dada, bahu, lengan atau punggung bagian belakang
- Demam tinggi
- Kejang
- Jantung berdebar
- Warna bibir kuku dan kulit menjadi pucat
- Tenggorokan sakit
- Pembengkakan pada wajah, mulut, dan lidah
- Pendarahan pada feses atau muntah berdarah
Penyebab keringat dingin
Selain karena cemas, keringat dingin juga bisa muncul karena kondis-kondisi kesehatan berikut ini:
- Adanya rasa sakit karena tulang retak, amputasi atau migrain.
- Tubuh kekurangan oksigen sehingga terjadi sesak napas. Akibatnya, tubuh mengirim sinyal ke otak untuk mencari oksigen, membuat tubuh stress dan menimbulkan keringat dingin.
- Hipoglikemik atau gula darah rendah, suatu kondisi yang dapat dialami oleh pasien diabetes dengan nutrisi buruk. Keringat dingin akan terjadi bersamaan dengan munculnya rasa pusing, gemetar, dan pandangan yang mengabur.
- Tekanan darah rendah di bawah 120/80 mm Hg.
- Syok akibat adanya cidera parah atau penyakit akut dan terminal.
- Menopause pada wanita memasuki usia paruh baya.
- Reaksi yang timbul akibat migrain.
- Konsumsi obat-obatan seperti antibiotic atau obat-obatan tekanan darah.
- Serangan jantung.
- Gangguan sirkulasi, influenza, infeksi virus, dan penyakit imun.
Cara mengatasi keringat dingin
Atasi kondisi keringat dingin dan redakan gejalanya, dengan melakukan:
- Rileks. Yoga dan latihan pernapasan dapat membantu Anda untuk lebih santai. Kemudian, mandilah dengan air hangat
- Ubah lingkungan tempat Anda tidur jika keringat dingin sering terjadi saat Anda tidur. Ganti alas tidur Anda, gunakan pakaian tidur yang nyaman dan matikan seluruh sumber cahaya.
- Lakukanlah penyesuaian pada pola makan. Jangan pernah melewati jam makan, terutama jam makan reguler. Ngemil camilan sehat (rendah gula dan indeks glikemik) dianjurkan untuk penderita diabetes.
- Terlibatlah dalam aktivitas yang produktif agar Anda dapat mengalihkan pikiran dari rasa cemas.
- Laksanakan terapi dan konsumsi obat sesuai saran dokter.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.