Merokok kini menjadi kebiasaan setiap orang tanpa kenal usia. Baik anak-anak, remaja, dewasa, sampai orang tua sebagian besar memiliki kebiasaan merokok. Padahal, kebiasaan merokok berdampak buruk terhadap kondisi kesehatan entah perokok aktif maupun perokok pasif.
Salah satu alasan mengapa sebagian besar orang mengalami kesulitan berhenti merokok adalah kandungan zat adiktif berupa nikotin. Ya, nikotin inilah yang menjadikan setiap perokok merasa nyaman saat merokok.
Namun, tahukah Anda bahwa kadar nikotin ini mampu mengatur tingkat ketergantungan pada tubuh perokok? Jadi, ketika merokok, tubuh akan membentuk kebutuhan akan nikotin. Sampai akhirnya, tubuh memiliki ukuran sendiri berapa banyak nikotin yang harus Anda hisap setiap hari.
Inilah yang menjadikan alasan mengapa perokok itu sendiri mengalami kesulitan ketika hendak berhenti merokok.
Bahkan, ketika berniat mengurangi batang rokok sering goyah karena godaan untuk kembali merokok disertai dengan gejala fisik. Diantaranya, tubuh berkeringat, perut mual, kesemutan, sakit kepala, batuk, hingga sakit tenggorokan. Akhirnya, merokok pun kembali dilakukan supaya ketenangan tubuhnya kembali diperoleh.
Akan tetapi, bukan berarti tidak ada cara efektif untuk menghentikan kebiasaan merokok. Sebab, selalu ada inovasi baru untuk membantu masyarakat dengan ketergantungan nikotinnya. Berikut ini adalah terapi berhenti merokok yang patut Anda coba! Penasaran?
Hipnosis
Tentu Anda sudah tidak asing dengan hipnosis atau hipnoterapi. Ya, hipnosis merupakan salah satu tahapan dari hipnoterapi. Pada tahapan hipnosis ini, pasien (perokok) akan dibantu untuk berhenti merokok dengan sugesti-sugesti positif untuk mengubah persepsi alam bawah sadarnya.
Tentu, tingkat keberhasilan hipnosis ini akan dipengaruhi oleh motivasi dari pasien. Apabila pasien tersebut memang berniat berhenti merokok dan bersedia menjalani hipnosis, maka tingkat keberhasilannya pun tinggi. Begitupula sebaliknya.
Bagaimana kinerja dari hipnosis ini? Dalam sesi hipnosis ini, terapis akan mencoba membantu menenangkan pikiran Anda. Caranya, dengan masuk ke alam bawah sadar dan menemukan mengapa Anda memiliki kebiasaan merokok. Tentu, pemicu sehari-hari yang belum Anda sadar.
Misalnya, Anda memiliki kebiasaan merokok sambil membaca koran. Maka, dengan hipnoterapi, akan mematahkan kebiasaan merokok saat membaca koran dan diganti dengan kebiasaan lain yang lebih sehat.
Akupuntur
Teknik akupuntur ini merupakan pengobatan tradisional yang berasal dari Cina. Pada kasus membantu perokok supaya berhenti melakukan kebiasaannya, maka perokok akan distimulasi supaya gejala yang memicu kebiasaan merokok dapat berkurang.
Jarum akan ditusuk pada beberapa titik tertentu yang merupakan kelemahan fisik pasien. Untuk hasil lebih efektif, teknik akupuntur dapat dibantu dengan terapi laser. Berikan pula pasien edukasi mengenai keseimbangan tubuh dan panduan untuk berhenti merokok secara perlahan.
Meditasi
Meski terbilang meragukan, ternyata meditasi cukup efektif untuk membantu seseorang memperoleh kenyamanan sehingga tidak perlu lagi merokok untuk hilangkan stress. Bagaimana caranya? Pilihlah posisi duduk yang nyaman, kemudian hirup dan keluarkan udara melalui hidung.
Ketika pikiran berkelana, cobalah untuk fokus lagi. Jika perlu, fokuslah pada ritme pernapasan Anda. Lakukan meditasi ini selama 5 menit sehari dan rasakan manfaatnya!
Pertanyaannya adalah, apakah ketiga cara di atas cukup efektif hentikan kebiasaan merokok? Menurut Amit Sood, MD, seorang pimpinan riset pada program pengobatan komplementer dan integratif Mayo Clinic, merokok merupakan salah satu masalah serius, maka harus ditangani ketika menghadapi penyakit kronis.
Artinya, pengobatan alternatif saja belum cukup tanpa dibarengi dengan pengobatan lainnya. Jadi, marilah kita sama-sama support orang-orang sekitar yang berniat berhenti merokok ya!
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.