Inilah Tips Berhenti Merokok dengan Menggunakan Vape

Merokok adalah salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang. Bahkan, meski merokok tersebut dapat mengakibatkan kanker, serangan jantung, impotensi, dan juga gangguan kehamilan, tingkat perokok aktif masih saja meningkat. 

Tahukah Anda, peningkatan jumlah perokok tersebut bisa dipengaruhi oleh kadar nikotin yang bereaksi sebagai zat candu. Sehingga, seringkali perokok akan merasa kelelahan dan pusing jika tidak merokok pada waktu tertentu.

Nah, melihat banyaknya dampak buruk akibat merokok, tentu harus diatasi dengan berbagai cara. Mulai dari meneguhkan hati untuk berhenti merokok sampai dukungan dari orang-orang sekitar. Satu lagi, disarankan bagi Anda untuk menggunakan vape sebagai upaya untuk berhenti merokok. Ingin tahu caranya?

Sebelumnya, apakah Anda tahu bahwa vape benar-benar cara efektif untuk membantu perokok supaya berhenti dari rutinitasnya tersebut? Pertanyaan tersebut terjawab oleh hasil laporan WHO. 

Ya, menurut WHO, sebenarnya belum ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa vape atau rokok elektrik mampu memberhentikan seorang perokok aktif. Namun, hasil tersebut dapat diperoleh dengan menerapkan cara menggunakan vape berikut ini.

Cara gunakan Vape untuk berhenti merokok

• Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah carilah cairan vape dengan kandungan muatan nikotin paling tinggi. Pastikan, cairan tersebut ada stok guna pengisian ulang ketika cairan vape Anda habis. Kemudian, gunakanlah setiap hari secara rutin.

• Nah, apabila Anda sudah terbiasa dengan kandungan nikotin yang tinggi pada cairan vape, maka kurangilah dosis nikotin yang Anda gunakan. Carilah lagi cairan vape dengan kadar nikotin yang lebih rendah. Tahukah Anda apa tujuannya? 

Sebenarnya, perubahan kadar nikotin pada cairan vape ini adalah upaya kita untuk membiasakan tubuh ketika diasupi kadar nikotin yang berkurang. Tentu, proses ini tidak langsung instan terjadi. Melainkan, memerlukan waktu lebih lama.

• Jika Anda sudah mulai membiasakan diri menggunakan vape dengan tingkat nikotin lebih rendah, usahakan untuk menggunakan setiap hari secara rutin sebelum akhirnya harus beralih ke dosis lain.

• Ya, langkah selanjutnya, cobalah untuk mulai mengganti cairan vape Anda dengan dosis nikotin paling rendah. Sama halnya dengan langkah pertama, gunakanlah jenis cairan vape ini setiap hari guna penyesuaian pada tubuh.

• Nah, ketika Anda sudah terbiasa dengan cairan vape rendah nikotin, artinya zat candu yang masuk dalam tubuh berangsur berkurang. Artinya, Anda sudah bisa mulai meninggalkan vape atau rokok elektrik ini selama beraktivitas seharian. 

Ingat, lakukan kebiasaan tanpa vape ini setiap hari secara rutin dan perhatikan bagaimana perasaan Anda. Sebagai langkah awal, Anda dapat mencoba tidak menggunakan vape selama beberapa jam dalam satu hari.

• Langkah terakhir, coba isi cairan vape Anda dengan kandungan bebas nikotin. Trik ini sebagai satu langkah akhir untuk menjadi seorang non perokok. Sekali lagi, langkah ini memerlukan waktu dan dukungan dari berbagai pihak sehingga Anda dapat benar-benar berhenti menjadi seorang perokok.

Yang perlu Anda perhatikan, cara berhenti merokok dengan menggunakan vape ini adalah salah satu alternatif yang dapat dicoba. Ketahuilah, meski perubahan yang terlihat awalnya hanya sedikit, namun bisa berujung pasti.

Tentu, setiap orang memiliki batas dan kemampuannya masing-masing sehingga, jangan jadikan patokan lama waktu penyesuaian tubuh terhadap kadar nikotin yang berbeda-beda pada perokok aktif lainnya. Malah, ada pula yang gagal berhenti merokok dengan menggunakan vape. 

Apabila demikian, maka carilah metode lain yang lebih cocok!