Bagi ibu hamil apalagi hamil anak pertama biasanya cukup bingung tentang jadwal pemeriksaan kehamilan yang harus dijalani. Jadwal pemeriksaan kehamilan atau disebut juga Antenatal Care (ANC) dapat bervariasi tergantung dokter kandungan yang menangani.
Kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan kehamilan?
Akan tetapi, WHO dan Kementerian Kesehatan RI sangat menyarankan agar setiap ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan minimal 4-8 kali pertemuan. Jadwal pemeriksaan kehamilan tersebut dapat terbagi menjadi:
- 1 kali pada trimester pertama kehamilan
- 1 kali pada trimester kedua kehamilan
- 2 kali pada trimester ketiga kehamilan
Jika kondisi kandungan ingin terus dipantau secara optimal, ibu hamil juga bisa melakukan cek kandungan sebanyak 8 kali selama kehamilan yang terbagi menjadi 4 minggu sekali dari saat pemeriksaan kehamilan pertama kali hingga usia kehamilan 28 minggu.
Kemudian, setiap 2 minggu sekali dari usia kehamilan 28-36 minggu dan setiap satu minggu sekali dari usia kehamilan 36 minggu hingga waktunya melahirkan.
Jadwal pemeriksaan kehamilan berdasarkan usia kehamilan
Usia 8-12 minggu
Usia kehamilan 8-12 minggu merupakan tahap awal kunjungan pemeriksaan kehamilan. Untuk pemeriksaan awal, ibu hamil akan ditanya mengenai riwayat kesehatan secara menyeluruh, mulai dari diri sendiri hingga riwayat keluarga.
Hal ini termasuk pemeriksaan fisik, berupa pemeriksaan panggul, pemeriksaan laboratorium, seperti tes golongan darah dan hemoglobin (Hb), skrining infeksi menular seksual, dan tes urine.
Jika Anda tidak ingat pasti kapan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT), maka pemeriksaan USG akan dianjurkan untuk membantu menentukan berapa usia kehamilan serta perkiraaan tanggal persalinan.
Usia 15 sampai 20 minggu
Pada periode ini, Anda akan disarankan untuk periksa USG kehamilan antara 18 dan 20 minggu guna melihat organ-organ janin dan mengukur pertumbuhan janin dan plasenta.
Usia 27 atau 28 minggu
Pada periode usia kehamilan 27-28 minggu, Anda akan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan tes glukosa darah untuk menyaring ada tidaknya diabetes gestational. Hemoglobin mungkin juga diperiksa ulang. Beberapa penyedia melakukan pemeriksaan panggul.
Usia 28-36 minggu
Setelah 28 minggu, kunjungan prenatal terus dilakukan dan lebih sering yakni setiap 2 minggu sampai usia kehamilan 36 minggu. Dokter atau bidan akan terus mencatat pertumbuhan janin, mendengarkan detak jantung janin, dan akan memeriksa posisi janin.
Usia 36 minggu
Pada jadwal pemeriksaan kehamilan minggu ke-36, bidan atau dokter akan melakukan pemeriksaan panggul. Skrining tes untuk infeksi menular seksual dapat diulang pada kunjungan ini.
Pemeriksaan lain ketika memasuki usia kehamilan ini termasuk posisi dan ukuran janin. Jika kepala janin tidak berada di bawah, bidan atau dokter biasanya menyarankan latihan agar janin mengubah posisinya, atau menyarankan manipulasi fisik yang disebut versi eksternal.
Usia 36 sampai 40 minggu
Pemantauan berat badan dan tekanan darah, dan ukuran janin, posisi, dan detak jantung janin. Dokter atau bidan mungkin juga memeriksa leher rahim Anda untuk melihat pelebaran.
Usia kehamilan di atas 40 minggu
Apabila kehamilan melewati tanggal taksiran persalinan, dokter mungkin menawarkan pengujian "post-dates", termasuk tes nonstress, USG, dan profil biofisik untuk selanjutnya perlu dilakukan tindakan atau sekedar observasi.
Agar kehamilan Anda optimal lakukan tips berikut:
- Lakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala dan teratur
- Bagi suami gunakan kondom ketika berhubungan dengan istri yang sedang hamil
- Jangan merokok, minuman beralkohol dan obat-obatan kecuali obat yang dianjurkan dokter selama kahamilan
- Sejak trimester pertama minumlah suplemen asam folat 2800 mcg (2,8mg) dan besi (Fe elemental) 120 mg sekali sehari
- Sejak trimester kedua tambahkan suplemen kalsium 1,5-2 gr guna mencegah angka kejadian preeklampsia
- Vaksinasi atau suntik tetanus toksoid (TT), dua kali dengan jarak antar pemberian 1 bulan (4 minggu)
- Mengikuti senam hamil,yoga atay berenang
- Pertambahan berat badan harus sesuai dengan arahan dokter dan ahli gizi
- Hindari pemakaian cairan pembersih vagina (douching) atau memasukkan jari ke dalam vagina saat membersihkannya
- Kurangi konsumsi kafein 300mg per hari
- Jangan menggunakan sepatu berhak tinggi
Lakukan pemeriksaan kehamilan secara berkala sesuai jadwal pemeriksaan kehamilan supaya Anda dan janin Anda selalu sehat hingga hari persalinan tiba.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.