Ketika tubuh mulai merasa lelah, sebaiknya kamu segera beristirahat misalnya dengan duduk. Apalagi setelah kamu melakukan olahraga lari yang sangat menguras fisik, pasti kamu ingin cepat-cepat sampai dan duduk untuk mengembalikan tenaga.
Akan tetapi ternyata banyak yang orang bilang bahwa langsung duduk setelah olahraga berat tidak baik untuk tubuh. Mengapa bisa demikian?
Dilarang duduk setelah olahraga lari
Salah satu contoh olahraga berat adalah lari, terutama lari cepat (sprint) dan jogging. Jenis olahraga ini memberikan dampak yang besar pada tubuh. Sebab ketika berlari, kedua kakimu hanya sebentar saja menyentuh tanah. Itu dia alasan mengapa berlari membutuhkan energi yang besar.
Dampaknya memang sangat positif, yaitu tubuh membakar lebih banyak kalori. Selain itu lari juga bisa melatih otot dan tulang. Tak heran jika olahraga lari sangat dianjurkan bagi orang-orang yang sedang diet atau menjaga kebugaran.
Nah, yang jadi pertanyaan mengapa tidak boleh langsung duduk setelah melakukan latihan berat seperti berlari?
Duduk biasanya dilakukan untuk mengatur napas dan detak jantung agar kembali normal. Tetapi kebiasaan tersebut tidak dibenarkan oleh Dennis Cardone, seorang dokter olahraga dari NYU Langine Orthopaedics.
Duduk setelah melakukan olahraga berat yang memiliki high impact tidaklah baik karena tubuh bari saja memompakan darah dan oksigen ke seluruh tubuh, termasuk ke otot-otot yang digunakan dalam aktivitas lari.
Aliran darah yang kembali ke jantung dan otak bisa terhambat akibat adanya penumpukan darah di bagian bawah tubuh jika kamu langsung duduk setelah berlari. Kamu mungkin pernah tiba-tiba pusing saat beristirahat setelah lari. Itu disebabkan oleh penurunan tekanan darah yang sangat drastis.
Dampaknya adalah kepala terasa seperti berputar dan pusing, bahkan beberapa kasus bisa menyebabkan seseorang pingsan. Efek lain yang juga bisa terjadi adalah otot-otot terasa kaku dan seperti ditarik sehingga memunculkan sensasi nyeri.
Hal tersebut tidak hanya bisa terjadi setelah olahraga lari saja. Kamu juga bisa merasakan dampak yang sama jika langsung duduk setelah olahraga squat, jumping jacks atau lompat tali. Pasalnya tiga jenis olahraga tersebut masuk dalam kategori high impact.
Artinya, selama aktivitas olahraga aliran darah dan oksigen yang dialirkan ke seluruh tubuh berjumlah banyak.
Harus melakukan apa setelah olahraga high impact?
Manusiawi jika kamu langsung terduduk karena lelah atau lemas setelah melakukan olahraga high impact. Namun daripada kamu merasakan dampak seperti yang tadi dijelaskan, ada solusi untuk hal itu.
Setelah berlari, squat, jumping jacks, atau lompat tali, jangan langsung berhenti mendadak. Tubuh kita butuh waktu untuk mengembalikan detak jantung agar kembali normal dan prosesnya terjadi secara bertahap. Jadi jika ingin mengakhiri olahraga high impact, mulailah secara perlahan.
Misalnya dengan melakukan pendinginan sambil mengatur napas untuk meminimalkan risiko cedera. Kamu bisa melakukan jalan kaki santai selama 10-20 menit. Baru setelah itu duduk atau rebahan untuk mengistirahatkan fisik.
Bukankah saat jalan kaki tubuh juga tetap bergerak? Ya, tubuh memang terus memompa darah ke otot-otot sembari membersihkan sisa metabolisme selama kita berolahraga tadi.
Nah, perlu diperhatikan bahwa sisa-sisa metabolisme itu perlu dibersihkan karena itulah yang sering membuat badan kita terasa pegal setelah berolahraga. Selain itu, ketika kita tetap menggerakkan tubuh, maka jantung secara otomatis juga akan mengatur tekanan darah sehingga kembali normal.
Sekarang kamu sudah paham kan alasan mengapa tidak boleh langsung duduk setelah olahraga berat seperti lari?
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.