Vagina merupakan salah satu organ vital penting untuk wanita. Walau pun nampak rumit, sebenarnya vagina terbilang organ yang sederhana. Hanya saja, tentunya terdapat cara perawatan yang seharusnya diikuti.
Hindari juga melakukan perawatan yang keliru karena bisa berbahaya bagi organ miss V ini. Sebab organ intim ini sangat sensitif dan karena itu perlu juga dirawat dengan lembut.
Di bawah ini, merupakan sederet hal yang sebaiknya harus diwaspadai dan sebaiknya dijauhkan dari miss V. Hindari menggunakan benda tersebut terhadap organ intim kaum wanita ini. Berikut ini daftar barang-barang tersebut.
1. Sabun pembersih
Vagina sudah memiliki cairan khusus yang akan menjaga dan juga memastikan kebersihannya. Selain itu juga terdapat bakteri baik pada vagina yang menghindarkan dari munculnya jamur atau pun virus lain. Menggunakan sederet sabun pembersih, rupanya justru akan merusak keseimbangan ekosistem pada vagina.
Sabun pembersih memiliki kandungan alkohol sampai dengan bahan kimia lain berbahaya. Ini dapat mengganggu tingkat keasaman atau pH pada vagina. Selain itu aroma wangi yang muncul juga bisa mengganggu bakteri baik pada vagina.
Untuk menjaga kebersihan, sebaiknya pastikan selalu mengenakan pakaian yang menyerap keringat. Serta pastikan untuk membersihkan daerah di sekitar vagina saja. Sabun pembersih sendiri sebaiknya berada jauh-jauh dari vagina.
2. Makanan Manis
Terdengar aneh? Memang, namun sepertinya masih banyak orang yang memiliki fantasi seksual dengan menggunakan makanan. Sayangnya, berbagai jenis makanan terutama dengan kandungan gula seperti sirup cokelat dan krim kocok dapat memberikan infeksi bakteri ragi pada vagina.
Hal ini pun tak jauh berbeda dengan bila menggunakan buah-buahan atau pun sayuran pada vagina. Kemungkinan besar masuknya bakteri atau pun virus akan menjadi sangat tinggi. Jadi jangan coba-coba ya!
3. Minyak pohon tea atau tea tree oil
Minyak pohon tea atau tea tree oil memang memiliki banyak manfaat untuk tubuh dan kulit. Misalnya saja untuk mengatasi infeksi sampai dengan jerawat. Namun sepertinya, minyak pohon tea atau tea tree oil sebaiknya dijauhkan dari kontak dengan vagina.
Ini karena di dalam minyak pohon tea atau tea tree oil terdapat kandungan bahan kimia yang cukup tinggi. Ini dapat memberikan sensasi rasa terbakar pada sekitar kulit vagina.
Sehingga, saat mencari pelumas atau produk perawatan vagina lain pastikan tak ada kandungan minyak pohon tea atau tea tree oil di dalamnya ya.
4. Baby oil
Baby oil kerap kali digunakan sebagai alternatif pelumas untuk berhubungan intim. Padahal faktanya, berbeda dengan pelumas berbahan dasar air, baby oil yang berbahan dasar minyak akan lebih sulit dibersihkan.
Ini berarti, baby oil masih akan menempel di vagina meskipun sudah dibilas berkali-kali. Tentunya tanpa ingin beresiko dengan menggunakan sabun.
Minyak dari baby oil yang menempel inilah yang nantinya bisa masuk ke dalam saluran vagina dan menjadi tempat bertumbuh untuk bakteri, virus serta jamur.
5. Krim perontok bulu atau wax
Pada dasarnya, menjauhkan vagina dari segala bentuk bahaya dari bahan kimia merupakan pilihan terbaik. Di dalam krim perontok bulu terdapat cukup banyak bahan kimia yang cukup keras.
Sehingga bila digunakan, bukan hanya bulu pada vagina yang akan rontok. Namun ditakutkan juga dapat memberikan reaksi alergi sampati iritasi pada kulit. Hal yang sama juga ketika menggunakan wax. Pilihan mencukur memang tidak nyaman namun masih lebih dianjurkan.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.