Sebagian besar orang merasa cuek ketika mendapati luka yang mereka derita tak kunjung sembuh. Padahal hanya berupa sayatan yang tidak dalam, namun kondisinya tidak juga kering.
Penggunaan obat-obatan memang bisa membantu menyembuhkan luka dengan cepat. Namun ada beberapa kasus, keadaannya malah semakin buruk.
Mungkin Anda tidak kepikiran jika makanan bisa mempengaruhi kondisi luka. Ada beberapa jenis makanan yang bisa mempercepat penyembuhan, namun ada juga yang sebaliknya. Untuk mengetahui jenis makanan yang dapat dikonsumsi dan harus dihindari saat mengalami luka, perhatikan ulasan singkat dibawah ini.
Makanan yang Dapat Mempercepat Proses Penyembuhan Luka
Ada beberapa jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi saat Anda mengalami luka. Beberapa jenis buah dan sayuran dibawah ini dipercaya mampu menyembuhkan luka dengan cepat. Diantaranya adalah:
Cokelat
Secara keseluruhan, cokelat memiliki kandungan alami yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh tak terkecuali untuk menyembuhkan luka. Dari sebuah penelitian disebutkan bahwa cokelat hitam berkhasiat menjaga tekanan darah agar tetap sehat. Jadi saat terjadi luka, pasokan oksigen, vitamin, dan nutrisi untuk kulit tetap terjaga.
Hal inilah yang membuat luka bisa cepat sembuh. Selain itu cokelat juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh sehingga infeksi bisa dicegah.
Brokoli
Zat fitonutrien yang terkandung dalam brokoli memiliki khasiat yang sangat baik untuk menyembuhkan luka. Disamping itu, sayuran berwarna hijau ini juga kaya akan antioksidan yang dapat meningkatkan imunitas serta mengatasi peradangan. Brokoli juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk memperbaiki jaringan sel mulai dari pembuluh darah hingga ke lapisan kulit teratas.
Kedelai
Khasiat kedelai untuk kesehatan kulit memang sudah tidak diragukan lagi. Kandungan vitamin A, C, D, E, dan K, memiliki fungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit khususnya yang mengalami luka dan peradangan. Kedelai juga kaya akan kandungan protein sehingga bisa mempercepat pembentukan sel-sel kulit baru.
Hindari Makanan ini Saat Mengalami Luka
Meski terlihat sepele, namun faktanya kondisi luka bisa tak kunjung kering atau bahkan semakin parah. Faktor makanan bisa menjadi salah satu pemicunya. Karena itu jika mengalami luka, sebaiknya hindari beberapa jenis makanan yang ada di bawah ini.
Makanan mengandung gula
Gula yang terdapat pada makanan bisa mempengaruhi kadar kolagen pada kulit. Peran kolagen sangat penting untuk proses penyembuhan luka.
Selain itu gula juga bisa mengganggu kerja sel darah putih untuk menghancurkan bakteri. Kekebalan tubuh pun menjadi berkurang dan ini dapat menghambat proses penyembuhan luka. Karena itulah sebaiknya jangan terlalu banyak konsumsi makanan yang manis-manis karena memperburuk kondisi luka.
Makanan yang kaya akan rempah-rempah
Rempah seperti jahe dan kunyit memang sering dipakai sebagai racikan bumbu makanan agar rasanya lebih nikmat. Namun sayangnya, makanan yang mengandung rempah justru akan menghambat proses penyembuhan luka.
Sifat dari rempah mengurangi risiko penggumpalan darah sehingga luka tidak bisa cepat mengering. Padahal proses penggumpalan darah sangat diperlukan agar luka segera menutup dan tidak terjadi pendarahan lebih lanjut.
Pendarahan yang diakibatkan karena luka memang memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda. Meski begitu proses penyembuhan harus dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Agar luka cepat mengering dan tertutup, sebaiknya konsumsi makanan yang bisa mempercepat proses penyembuhan seperti kedelai, brokoli, serta cokelat. Hindari makanan yang mengandung gula dan rempah karena membuat luka menjadi tidak cepat sembuh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.