Jerawat, kata ini tentunya tidak asing lagi di telinga kita. Hampir setiap orang dewasa baik pria maupun wanita pernah mengalami kondisi kulit yang satu ini. Jerawat sedikit atau banyak, ringan atau berat, lama atau sebentar akan mengganggu penampilan seseorang. Betapa tidak, wajah merupakan bagian tubuh yang sangat mudah dilihat apalagi jika terdapat perubahan. Lewat artikel ini, Anda akan diajak untuk mengenal lebih dalam mengenai jerawat.
Penyebab Munculnya Jerawat
Jerawat timbul ketika kulit memproduksi minyak terlalu banyak di satu daerah wajah. Minyak yang dihasilkan dikenal sebagai sebum yang berguna untuk membantu kulit agar tidak menjadi kering. Namun, apabila terlalu banyak sebum yang diproduksi, dapat menutup pori-pori kulit, sedangkan fungsi pori-pori kulit ini salah satunya digunakan untuk bernapas secara alami. Jerawat biasanya hanya berupa benjolan kecil pada kulit. Namun jika kondisinya parah, jerawat dapat membentuk ruam merah atau muncul dalam jumlah yang sangat bannyak di wajah Anda.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Jenis-Jenis Jerawat
Komedo
Terdapat dua jenis komedo: komedo hitam (blackhead) dan komedo putih (whitehead).
Komedo putih terbentuk ketika lapisan tipis kulit menutupo pori-pori dengan sel kulit mati atau kotoran dan menciptakan gumpalan bulat putih pada kulit. Mencuci wajah di pagi dan malam hari dengan pembersih wajah yang mengandung salilisat dan asam glikolat dapat mengatasi komedo jenis ini.
Komedo hitam terbentuk akibat pori-pori kulit tersumbat dan produksi minyak berlebih karena perubahan hormon. Warna hitam muncul akibat melanin yang teroksidasi. Komedo hitam biasanya bertahan di kulit lebih lama dibandingkan komedo putih. Untuk mengatasinya dapat dilakukan ekstraksi oleh para profesional perawatan kulit untuk menghindari penyebaran bakteri. Penggunaan retinoid juga dapat membantu mendorong pergantian sel dan mencegah pori-pori tersumbat karena sel-sel kulit mati dan minyak.
Papula
Jerawat yang lunak, kemerahan (pink), namun tidak ada matanya. Biasanya muncul di dahi dan pipi. Benjolan ini biasanya berkelompok dan bisa sangat menyakitkan. Hindari memencet jerawat jenis ini karena akan memperparah bekasnya.
Papula bisa diobati menggunakan obat-obatan seperti antibiotik atau perawatan topikal seperti tretinoin. Retinol juga bisa dipakai untuk mengatasi papula.
Pustula
Jerawat ini adalah benjolan yang berisi cairan atau nanah pada kulit yang merupakan hasil dari infeksi bakteri di pori-pori. Tingkat keparahan jerawat pustula sangat bervariasi, tergantung berapa banyak dan seberapa cepat jerawat terbentuk.
Pustula yang berukuran lebih kecil akan berkurang secara alami dan dapat diobati menggunakan produk yang mengandung asam salisilat.
Nodul
Jerawat ini memiliki warna yang mungkin sama dengan kulit atau berubah merah saat mengalami peradangan. Jerawat nodul bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama dan membutuhkan bantuan dokter kulit untuk penanganannya. Penggunaan antibiotik dan perawatan topikal yang diresepkan dokter kulit dapat membantu mengatasinya.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.