Kandungan dan Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan

Dipublish tanggal: Feb 22, 2019 Update terakhir: Okt 12, 2020 Tinjau pada Mei 21, 2019 Waktu baca: 4 menit
Kandungan dan Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan

Selain terasa enak, susu kedelai ternyata memiliki manfaat yang banyak bagi kesehatan tubuh kita. Susu yang disarikan dari kedelai ini memiliki kandungan gizi penting diantaranya asam lemak esensial, protein, serat, vitamin dan mineral. Nutrisi-nutrisi inilah yang membentuk manfaat susu kedelai yang baik bagi kesehatan tubuh karena disamping memberikan energi juga menjaga tubuh agar berfungsi optimal.

Manfaat susu kedelai atau soya yang utama yaitu sebagai susu alternatif bagi mereka terutama anak-anak yang mengalami laktosa intoleran atau alergi susu sapi. Walaupun mereka alergi terhadap susu sapi ataupun intoleran terhadap lactosa namun protein susu sangat dibutuhkan bagi mereka sebagai sumber protein yang baik. Oleh karena itu walaupun mengalami kondisi yang demikian harus tetap minum susu, maka solusinya adalah susu kedelai ini.

Berikut Kandungan Susu Kedelai yang Dibutuhkan Oleh Tubuh.

Sumber Protein Berkualitas

Tidak seperti kebanyakan sumber protein nabati lainnya yang hanya mengandung beberapa Asam amino, Susu kedelai mengandung  semua (sembilan) asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Tahukah Anda, asam amino akan diolah oleh tubuh menjadi senyawa protein penting, termasuk antibodi yang fungsi sebagai sistem kekebalan tubuh, protein struktural yang membentuk jaringan tubuh, dan enzim yang membantu sel-sel menghasilkan energi. Secangkir susu kedelai mengandung 7 gram protein.

Sumber Kalsium dan Zat Besi

Minum susu kedelai juga bermanfaat meningkatkan asupan kalsium dan zat besi. Kalsium dari diet Anda bermanfaat untuk menjaga jaringan tulang tetap padat dan kuat. Secangkir susu kedelai mengandung 299 miligram kalsium. Sedangkan zat besi dalam susu kedelai dapat membantu produksi sel darah merah, yang memastikan bahwa semua jaringan seluruh tubuh mendapatkan oksigen yang mereka butuhkan.

Sumber Riboflavin dan Vitamin B-12

Susu kedelai juga mengandung vitamin B kompleks, karena kaya akan riboflavin, atau vitamin B-2, dan vitamin B-12. Asupan vitamin B-12 yang cukup dalam diet Anda akan membantu sel-sel memproduksi DNA, membantu fungsi sel darah merah dan  menjaga kesehatan saraf. Satu porsi susu kedelai mengandung 3 mikrogram vitamin B-12. Sedangkan riboflavin dalam susu kedelai dapat membantu sel-sel tubuh untuk menghasilkan energi, dan melindungi DNA dari kerusakan. Secangkir susu kedelai mengandung 0,51 miligram atau setara dengan 39 % dari asupan harian yang direkomendasikan untuk laki-laki dan 46 % untuk wanita.

Lebih lanjut, berikut manfaat penting susu kedelai bagi kesehatan yang perlu Anda tahu.

Memperkokoh Pembuluh Darah

Asam lemak omega - 3 dan omega - 6 serta phyto-antioksidan yang terkandung dalam kedelai memiliki manfaat dapat melindungi pembuluh darah dari resiko kerusakan. Senyawa ini mengikat pada lapisan pembuluh darah dan menjaga sel-sel lapisan pembuluh darah tersebut dari serangan radikal bebas dan kolesterol jahat. Pengikatan zat gizi ini juga dapat meningkatkan fluiditas dan fleksibilitas pembuluh darah sehingga jauh lebih tahan terhadap perubahan tekanan darah.

Profil Lipid yang sehat

Salah satu manfaat susu kedelai yang penting yaitu dapat menyehatkan profil lipid darah. Tidak seperti susu sapi yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, lemak susu kedelai sebagian besar merupakan lemak tak jenuh dengan nol kolesterol, bahkan dapat menghambat pengangkutan kolesterol ke dalam aliran darah. Penelitian juga telah menunjukkan bahwa asupan rutin kedelai secara signifikan dapat menurunkan trigliserida dan low density lipoprotein (LDL / kolesterol jahat) dan meningkatkan kolesterol baik atau High density lipoprotein (HDL).

Menjaga Berat Badan

Secara alami susu kedelai mengandung kadar gula yang rendah jika dibandingkan dengan susu biasa. Susu sapi mengandung sekitar 12 gram gula per cangkir, sedangkan secangkir susu kedelai hanya mengandung 7 gram gula. Selain itu, asam lemak tak jenuh tunggal dalam susu kedelai dapat menghambat penyerapan lemak oleh usus, yang merupakan manfaat lain dari susu kedelai untuk menurunkan berat badan. Disamping itu susu kedelai juga mengandung banyak serat, sehingga menimbulkan rasa kenyang untuk waktu yang lebih lama.

Mencegah Kanker Prostat

Susu kedelai merupakan sumber phytoestrogen alami, hormon tanaman yang dapat menghambat produksi hormon testosteron pada pria. Kadar testosteron yang berkurang secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker prostat. Hal ini ditunjang oleh penelitian yang menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi kaya kedelai lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan hipertrofi prostat (BPH) ataupun kanker prostat.

Mencegah sindrom pascamenopause

Pada periode menopause, produksi hormon estrogen pada wanita turun ke level yang minimum. Penurunan estrogen akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan bagi wanita, diantaranya  risiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung, diabetes dan obesitas. Selain itu juga lebih rentan terhadap depresi, perubahan suasana hati, insomnia dan gangguan psikologis lainnya. Phytoestrogen yang terkandung dalam kedelai dapat berperan sebagai pengganti estrogen pada wanita. Sehingga minum rutin susu kedelai bermanfaat mencegah dan meringankan sindrom pascamenopause ini.

Mencegah Osteoporosis

Osteoporosis merupakan masalah kesehatan lainnya yang masih terkait dengan hormon estrogen. Dimana pada wanita menopause yang hormon estrogennya rendah akan memiliki risiko tinggi terkena osteoporosis atau pengeroposan tulang. Dan lagi-lagi fitoestrogen yang terdapat dalam kedelai dapat membantu mempercepat penyerapan kalsium oleh tubuh dan mencegah hilangnya massa tulang. Untuk memperoleh manfaat susu kedelai ini secara maksimal, pastikan membeli susu kedelai yang diperkaya dengan kalsium dan vitamin D tambahan.


3 Referensi
Tim Editorial HonestDocs berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat kepada pembaca kami. Kami bekerja dengan dokter dan praktisi kesehatan serta menggunakan sumber yang dapat dipercaya dari institusi terkait. Anda dapat mempelajari lebih lanjut tentang proses editorial kami di sini.
Almond milk vs. soy milk: Which is best?. Medical News Today. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/324746.php)
Almond Milk vs. Cow’s Milk vs. Soy Milk vs. Rice Milk. Healthline. (https://www.healthline.com/health/milk-almond-cow-soy-rice)
Soy: Uses, Side Effects, Interactions, Dosage, and Warning. WebMD. (https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-975/soy)

Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.

Terima kasih sudah membaca. Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Buka di app