Kebanyakan orang menghindari paparan sinar matahari terlalu sering karena takut terkena kanker kulit. Ya, kelamaan berjemur di bawah matahari memang bisa menjadi salah satu penyebab kanker kulit. Tak hanya itu, ternyata ada beberapa kebiasaan lainnya yang sering dianggap sepele tapi diam-diam memicu kanker kulit. Apa saja itu?
Sekilas tentang kanker kulit
Kanker kulit dapat terjadi pada siapa saja. Besar-kecilnya risiko penyakit ini salah satunya dipengaruhi kemampuan tubuh masing-masing untuk melawan infeksi. Jika perubahan suhu tubuh terjadi secara ekstrem, maka lambat laun dapat memicu timbulnya penyakit kanker dalam tubuh.
Kanker kulit terjadi akibat mutasi pada jaringan DNA sel kulit hingga terjadi kerusakan. Akibatnya, sel-sel kulit terus bertambah banyak dan membentuk tumor. Bila tidak segera ditangani, sel-sel kanker bahkan bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan gejalanya pun jadi lebih parah.
Baca Selengkapnya: Gejala Kanker Kulit Berbeda Tergantung Jenisnya, Ini Daftarnya
Penyebab kanker kulit yang sepele tapi berbahaya
Tanpa disadari, ada beberapa kebiasaan yang sekilas tampak sepele tapi justru bisa memicu kanker kulit. Coba perhatikan, apakah Anda sering melakukan kebiasaan penyebab kanker kulit ini?
1. Terpapar bahan kimia
Penggunaan bahan-bahan kimia tertentu dapat menimbulkan luka robek atau luka bakar pada diri seseorang. Risiko luka bakar dapat terjadi apabila Anda terus menggunakan produk perawatan yang sebetulnya tidak cocok, misalnya memakai krim pemutih.
Hati-hati, salah pakai krim bisa memicu kerusakan pada kulit bahkan sampai kanker kulit bila terus dilakukan.
Baca juga: 4 Bahan Berbahaya Pada Produk Pemutih Kulit yang Harus Dihindari
2. Sering terpapar sinar matahari secara langsung
Sinar matahari yang menyengat kulit secara langsung dapat memicu kerusakan pada sel kulit manusia. Risiko ini mengintai orang-orang yang bekerja di luar ruangan atau pekerja lapangan yang kerap terpapar sinar matahari langsung, terutama pada jam 10 pagi sampai 5 sore.
Untuk menghindari kanker kulit, maka selalu gunakan tabir surya setiap kali keluar rumah. Gunakan baju lengan panjang dan celana panjang untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari langsung.
3. Kebanyakan berjemur
Tak melulu kulit putih, memiliki kulit eksotis menjadi daya tarik bagi beberapa orang. Proses menggelapkan kulit alias tanning dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu berjemur di bawah sinar matahari langsung atau dengan bantuan lampu UV.
Meski bisa membuat kulit tampak eksotis, kelamaan berjemur juga dapat memicu penuaan dini bahkan sampai kanker kulit. Jika Anda ingin melakukan tanning, sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter dan tanyakan seberapa lama Anda boleh berjemur di bawah matahari.
4. Terlalu sering berhadapan dengan radiasi
Kulit yang sering terkena radiasi lebih rentan terkena kanker kulit, terutama xeroderma pigmentosum atau sindrom nevus sel basal. Kondisi ini perlu diwaspadai oleh penderita yang sedang menjalani pengobatan kanker berupa kemoterapi atau terapi radiasi.
Baca juga: Efek Samping Kemoterapi dalam Pengobatan Kanker
5. Merokok atau sering terkena asap rokok
Selain mengancam bagian paru-paru, jantung, dan penyakit mematikan yang lainnya, ternyata terlalu sering terkena asap rokok juga diam-diam merangsang pembentukan sel-sel kanker dalam tubuh.
Bukan cuma kanker paru, zat racun dalam rokok juga dapat menyebabkan jenis kanker lainnya. Mulai dari kanker prostat, kanker pankreas, hingga kanker kulit.
6. Keseringan menggunakan smartphone
Tanpa disadari, kebiasaan main HP terlalu lama juga bisa menjadi penyebab kanker kulit. Anda mungkin jadi bertanya-tanya, apa hubungan dua hal tersebut?
Ponsel yang selama ini Anda gunakan untuk berkomunikasi memiliki radiasi yang cukup tinggi dan itu berbahaya bagi kulit. Risiko kanker kulit akan semakin besar jika Anda terus menggunakan HP non-stop setiap hari dan dalam waktu yang lama.
Baca selengkapnya: Bahaya Radiasi Handphone Bagi Kesehatan dan Tips Mengatasinya
7. Pola diet yang salah
Coba perhatikan lagi kebiasaan Anda sehari-hari, seberapa banyak Anda makan sayur dan buah? Kalau termasuk jarang atau Anda bahkan tidak suka makan sayur, Anda perlu waspada sebab Anda lebih berisiko terkena penyakit.
Kurang asupan vitamin dan mineral dari sayur maupun buah-buahan akan membuat daya tahan tubuh menurun. Semakin lemah sistem imun, maka tubuh akan lebih rentan terkena penyakit. Bahkan tidak menutup kemungkinan sel kanker lebih mudah berkembang dalam tubuh.
Baca juga: Gejala Kanker Kulit Berbeda Tergantung Jenisnya, Ini Daftarnya
8. Kelebihan asupan gula dalam tubuh
Es krim, cokelat, hingga minuman bersoda memiliki kandungan gula yang cukup tinggi. Hal ini perlu diwaspadai sebab jika dikonsumsi terlalu banyak, kadar gula dalam tubuh Anda bisa melonjak dan memicu diabetes.
Bukan cuma itu, belum banyak yang tahu bahwa kelebihan asupan gula dalam tubuh juga bisa menjadi salah satu penyebab kanker kulit. Maka itu, batasi konsumsi makanan manis setiap hari demi menjaga kesehatan Anda secara menyeluruh.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.