Skincare dan wanita adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Keduanya memiliki keterkaitan karena skincare sendiri menunjang penampilan wanita. Skincare memiliki masa berlaku, ibarat seperti makanan memiliki batas kadaluwarsa. Jangan senang dulu bila skincare Anda tergolong awet karena jarang digunakan.
Bisa jadi semestinya skincare itu harus diganti. Lebih jelasnya penggantian skincare akan diulas dalam pembahasan di bawah ini
Standard Facial 1 Kali Di Reface Clinic
Sudah termasuk cuci wajah, peeling, ekstrak komedo, dan masker.
Jangka waktu mengganti make up
Ke mana wanita pergi nyaris tidak mungkin jika tidak mengoleskan make up sedikit saja, minimal bedak dan lipstik. Hal seperti ini memang terkesan simple dan tidak membutuhkan waktu lama saat berdandan.
Sayangnya jika Anda termasuk tipe wanita seperti ini namun memiliki make up lengkap, otomatis make up jenis lainnya jarang sekali tersentuh, padahal semestinya berbagai make up tersebut sudah harus diganti.
Misalkan saja untuk make up jenis mascara dan eyeliner, jika Anda jarang menggunakannya, catat hal ini bahwa kedua jenis make up tersebut hanya bisa dipakai selama 3 bulan saja.
Jadi ibaratnya jika sudah pernah dipakai namun jarang, kemudian lebih dari 3 bulan masih digunakan, make up tersebut berpotensi merusak mata. Bakteri bisa berkembang kapan saja jika mascara maupun eyeliner tidak digunakan secara baik.
Perlengkapan make up berikutnya yang jarang digunakan biasanya adalah cat kuku. Wanita yang malas memasangkan cat kuku tentu tidak akan meluangkan banyak waktu demi melakukan hal ini. Pasalnya untuk menunggu cat kuku kering saja membutuhkan waktu lumayan lama.
Tapi, harus Anda ketahui bahwa cat kuku hanya bisa digunakan sebaiknya selama 1 dan maksimal 2 tahun lamanya.
Mikrodermabrasi Facial 1 Kali Di Aveia Clinic
Facial berfungsi untuk mengangkat komedo, mencerahkan, mengangkat sel kulit mati, merangsang pembentukan kulit baru tanpa rasa sakit, mendinginkan, dan melembabkan kulit juga. Paket ini termasuk facial treatment dan masker, tetapi belum termasuk biaya konsultasi dokter dan obat.
Segera ganti skincare jika muncul tanda-tanda ini
Hal di atas bisa diaplikasikan dalam kondisi normal dan semestinya. Namun sekarang permasalahannya adalah bagaimana jika terjadi tanda-tanda janggal pada kulit Anda? Nah, pada pembahasan kali ini Anda akan diarahkan untuk segera mengganti skincare jika kulit mengalami beberapa kemungkinan, semisal iritasi.
Iritasi bisa ditandai dengan jerawat meradang atau terjadinya kulit mengelupas dengan tidak wajar.
Penggantian skincare pada kulit juga harus segera dilakukan apabila usia sudah semakin bertambah dan skincare yang biasanya digunakan sudah tidak cocok untuk jenis kulit di usia tertentu.
Untuk penentuan harus mengganti ke jenis skincare seperti apa sebenarnya akan lebih efektif jika langsung berkonsultasi dengan dokter kulit. Karena pada dasarnya jenis kulit setiap orang berbeda-beda sehingga kebutuhan skincarenya pun berbeda-beda.
Berikutnya waktu yang tepat untuk mengganti skincare ialah tentunya ketika produk sudah tidak lagi diproduksi. Hal ini akan sangat disayangkan jika Anda sudah begitu cocok menggunakan skincare tertentu, namun harus berhenti karena alasan tidak lagi diproduksi.
Untuk itu, ada baiknya jika mencari tahu apa kandungan skincare baru yang mirip dengan skincare lama agar tetap ramah di kulit.
Jangan buru-buru mengganti skincare jika alasannya seperti Ini
Banyak wanita yang mudah tergiur dengan diskon karena pemikirannya adalah, “kapan lagi bisa beli barang bagus dengan harga miring!”, padahal bisa jadi justru langkah tersebut bisa lebih membuat Anda boros.
Jangan pernah mengganti skincare Anda karena alasan sedang ada diskon besar-besaran. Setidaknya Anda mengganti skincare karena memang butuh dan sudah waktunya.
Produk kosmetik atau skincare yang sedang tren memang selalu memiliki cara untuk menawarkan produknya. Hal yang penting untuk Anda di sini adalah jangan pernah tergiur dengan iming-iming tren tersebut. Sebab skincare bukan berkaitan dengan tren, namun cocok tidaknya dengan kulit Anda.
Artikel ini hanya sebagai informasi kesehatan, bukan diagnosis medis. HonestDocs menyarankan Anda untuk tetap melakukan konsultasi langsung dengan dokter yang ahli dibidangnya.